Salah satu tempat yang dikunjungi sewaktu libur Lebaran kemarin di Makassar adalah Pulau Khayangan. Awalnya ingin ke pantai Bira yang lokasinya di kabupaten Bulukumba, kira-kira 4 jam perjalanan dari Makassar, tetapi karena terlalu jauh, tujuan liburan dialihkan ke Pulau Khayangan saja yang lebih dekat. Dari rumah di Makassar hanya sekitar 20 menit sudah sampai ke dermaga tempat kapal yang akan membawa kita ke pulau. Dermaga keberangkatan terletak di depan benteng Fort Rotterdam.
Pulau Kayangan adalah sebuah pulau kecil berpasir putih seluas sekitar 1 ha dan secara administratif termasuk dalam wilayah Kelurahan Bulo Gading, Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan. Lokasinya berjarak ± 0,8 km dari Kota Makassar, tidak jauh dari Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, dan dapat ditempuh 15 menit perjalanan dengan menumpang perahu boat 36 PK yang khusus disediakan bagi para pengunjung. Mobil bisa diparkir di tempat parkir dekat dermaga dan sudah pasti aman. Dan karena dekat, selalu ada kapal yang berangkat ke sana, pulang pergi membawa penumpang. Jadi jangan di bayangkan seperti di Jakarta yang jauh kalau harus ke pulau seribu. Di sini kalau misalnya ketinggalan sesuatu di rumah, bisa sewaktu-waktu pulang trus balik lagi, biaya kapal 30 ribu pp.
Sebenarnya selain Pulau Khayangan terdapat beberapa pulau yang bisa dikunjungi untuk berwisata seperti Kepulauan Seribu di Jakarta, tetapi hanya di Pulau Khayangan ini yang sudah terdapat cottage tempat menginap. Di pulau lainnya, seperti Pulau Lae-lae dan Pulau Samalona hanya terdapat rumah penduduk dan lokasi lebih jauh.
Harga cottage di Pulau Khayangan bervariasi, antara 350 ribu sampai 750 ribu untuk yang paling besar. Cottage yang kami sewa yang seharga 400 ribu dengan 2 tempat tidur lengkap dengan AC dan air bersih pada hari pertama saja. Hari berikutnya air harus dibeli dengan harga 50 ribu sebanyak 1 galon besar. Untuk listrik hanya dinyalakan dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore dan dari jam 7 malam sampai jam 4 pagi berikutnya. Ada fasilitas kolam renang dan permainan anak-anak. Tapi sayang kolam renangnya agak kurang terurus.
Karena keluarga di Makassar memang senang piknik, jadi kami membawa berbagai macam lauk pauk dan makanan untuk dimasak di sana, lengkap dengan kompornya. Rencananya masak ayam goreng selain sup ayam yang sudah dibawa serta nasi putih. Jadi banyangin aja berapa banyak bawaan yang dibawa, karena selain kompor juga membawa wajan, piring, gelas, sendok, minyak goreng, tepung bumbu, bahkan rice cooker serta minuman dan makanan ringan. Bahkan kakakku sempat pulang ke rumah dulu untuk bawa karpet alas tidur serta selimut dan bantal. Di sini sudah umum berlibur dengan cara seperti itu, karena dekat jadi gampang bolak-balik. Jadi sambil duduk-duduk di pantai, setelah habis berenang main air di pantai bisa makan nasi dengan sup ayam dengan lauk ayam goreng panas yang baru keluar dari penggorengan. Serasa rumah pindah ke pantai. Seru…
Pantainya sediri merupakan pantai berpasir putih dengan dan air lautnya masih terlihat lumayan jernih karena masih bisa terlihat berbagai jenis ikan berenang-renang. Karena lokasi cottage di depan pelabuhan, lampu-lampu pelabuhan di waktu malam luar biasa cantiknya. Apalagi ketika dua kapal motor besar, KM Lambelu dan KM Gunung Dempo yang baru diresmikan presiden merapat, lampu-lampunya menambah indah pemandangan. Sunset dan sunrise terlihat dengan jelas tanpa ada awan yang menghalangi. Malamnya ketika kedua kapal tersebut berangkat, peluit kapal terdengar dengan jelas, dan kapalnya terlihat dekat sekali berlayar lewat depan cottage kami.
Keesokan harinya pulang sekitar jam 10 pagi, mampir makan es kelapa muda dan es teller yang banyak dijual di depan pantai. Es teller di Makassar ini unik, selalu ditambahkan kacang telur bumbu rempah-rempah yang namanya kacang disko. Kenapa namanya kacang disko? Mungkin saking enaknya kalo makan bisa sampai nari-nari seperti orang disko kali ya…. Hehe....
keren ya mbak alamnya?
ReplyDeletewah anak siapa nih
ReplyDeletecantik ya.... jadi pengen ke makassar, gw belum pernah nih:(
ReplyDeleteanak orang...
ReplyDeletesjk di renovasi belum pernah lg aku datang ke khayangan, jadi mupeng nih pgn kesana.
ReplyDeletehehehe ada poster kampanyenya Idial. Yang kelola pulau ini, ketua nya partai demokrat sulsel yg mendukung pasangan ini..
ReplyDeletewaduuhh..ngerepotin banget ya mesti beli air bersih tiap hari. ada jeda listrik mati..halah...
ReplyDeletemakassar kan panas...
kalo aku pendukung iasmo dong....hehe...
ReplyDeleteiya keren banget, mbak...
ReplyDeleteayo dicoba, jalan2 ke Makassar...
ReplyDeleteudah lumayan bagus kok, cuma jatah airnya yg gak nahan... pantesan harganya agak murah...air dan listrik dijatah soalnya
ReplyDeletekalo saya pendukung Iasmo, opoki aco... hehe...
ReplyDeleteiya, abis gimana lagi, dong....tapi puas main di laut, Ran...
ReplyDeletehahahahahahahaha, kebiasaan yah anak lo ngambek tiap mau foto2 ;p
ReplyDeleteCanteeeeeeekkkkkkkkk langitnyaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh ;D
ReplyDeleteiya niii.....gak rela kalo mamanya difoto...
ReplyDeletehi, ervita, foto2 makassar mengingatkan saya sekitar 6 tahun yang lalu, indahnya sunset pantai losari sembari menikmati pisang epek, juga nyebrang ke pulau khayangan mancing, tetapi jarang dapat ikan, dapatnya rawon......(masih ada nggak ya warung makan di p khayangan?)
ReplyDeletesekarang pulau khayangan sudah direnovasi dan khusus untuk penginapan, tidak ada lagi yang jualan.
ReplyDeleteTeman-teman…
ReplyDeleteSemilir angin bercampur jernihnya air laut adalah sesuatu yang sangat jarang kita dapatkan di kota Jakarta, Kehidupan yang serba sibuk dan selalu dikejar kejar waktu membuat tubuh dan pikiran kita menginginkan sesuatu yang fresh untuk me recharge badan kita agar bisa Fit dan segar kembali dalam menjalankan aktifitas.
Atas dasar tersebut, kami Rizzna Adventure mengajak teman-teman semua untuk me-recharge tubuh dan pikiran kita dalam suasana kebersamaan @ Trip : Liburan di Pulau 1000, 17-18 Juli 2010
Kegiatan selama disana Ngapain aja?
Hunting foto, snorkeling, ekplorasi pulau Pramuka, pulau Bira dan pulau Semak daun, kalau waktunya cukup bisa juga ke pulau tidung, dan Pulau Kotok untuk melihat penangkaran satwa langka Elang laut.
Berapakah Biayanya?
Rp. 500.000/pax min 15 pax dan maksimal 35 pax ya…
Fasilitasnya?
1. Transportasi kapal umum Muara Angke – Pulau Pramuka (pp)
2. Transportasi kapal loka untuk jelajah pulau-pulau
3. Akomodasi (homestay full AC : Shareroom)
4. Konsumsi 4x (breakfast 1x, lunch 2x & diner 1x)
5. Pendamping aktivitas
6. Peralatan snorkeling (masker, snorkel, fin dan lifevest)
7. dan pastinya kenangan indah tak terlupakan
Apa saja perlengkapan yang wajib dibawa?
- Backpack/travelbag
- Pakaian santai untuk 2 hari, siapkan juga pakaian untuk snorkeling ya.
- Obat-obtan pribadi
- Peralatan mandi termasuk sunblock
- Alas kaki (direkomendasikan untuk membawa sandal ya…)
- Kantong plastic ukuran besar (3 bh)
- Snack sebanyak-banyaknya
Itinerary
19 Juni 2010
05.00 – 05.30 Kumpul di Pom Bensin Muara Angke
05.30 – 07.00 Persiapan di Kapal
07.00 - 09.30 Penyebrangan ke Pulau Pramuka
09.30 – 10.30 Pembagian penginapan, istirahat dan persipan alat snorkeling
10.30 – 11.30 Transfer ke Pulau Bira
11.30 – 14.00 Ekplorasi pulau Bira dan makan siang
14.00 – 15.00 Transfer ke Pulau Semaka Daun
15.00 – 16.00 Snorkling time
16.00 – 16.30 Transfer ke Gosong Balik Layar
16.30 – 17.30 Snorkling time
17.30 – 18.30 Transfer ke Pramuka
18.30 – 19.30 Aktifitas pribadi
19.30 – 21.00 Makan malam sambil ikan bakaran
21.00 Istirahat
20 Juni 2010
05.00 – 06.00 Sunrise hunting di sisi utara Pramuka
06.00 – 07.30 Aktivfitas pribadi + Sarapan
07.30 – 08.30 Transfer ke pulau Kotok
08.30 – 09.15 melihat penangkaran Elang lau
09.15 - 10.00 Transfer ke kafe Keramba (penangkaran hiu)
10.00 – 10.30 Melihat penangkaran hiu (jika jajan di kafenya, bayar sendiri ya…)
10.30 – 11.00 Kembali ke Pramuka
11.00 – 12.00 Packing sambil makan siang
12.00 -13.00 Bersiap-siap di dermaga Pramuka
13.00 – 15.30 Penyebrangan ke Muara Angke
See you next trip
PENDAFTARAN
Dilakukan 2 tahap untuk membantu teman-teman mengatur neraca pribadi masing-masing yaitu :
Booking seat (DP) Rp. 250.000 maksimal 2 minggu sebelum keberangkatan
Pelunasan Rp. 250.000 Maksimal 1 minggu sebelum keberangkatan .
Pembayaran memelui transfer ke rekening an. Yanti inayati :
BCA KCU sudirman Jakarta No. 035 067 4845
Nama lengkap (sesuai KTP) :
Nama panggilan :
Tempat/tanggal Lahir:
Alamat Lengkap :
No Hp :
Email :
Orang yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat :
Facebook (jika ada):
Multiply (jika ada) :
No kaki (untuk fin) :
Info Yanti at 08567 62 5500, Email rizzna.adventure@yahoo.com / Yanti_inayati@yahoo.com
Organized by :
Rizzna Adventure
Dri mana klo mau naik perahu nya kaka,
ReplyDelete