Mengunjungi Labuan Bajo, termasuk berkeliling ke Taman
Nasional Komodo dan melihat komodo di habitat aslinya adalah impian traveling
saya sejak lama. Apa daya semuanya masih dalam bucket list karena belum ada teman
yang bisa diajak ke sana, dana yang belum terkumpul dan waktunya belum ada.
Tahun ini anak saya menempuh ujian dan masuk ke SMP sehingga urusan traveling
harus ditunda dulu sampai semuanya beres.
Pucuk dicinta ulam tiba, ajakan untuk ke Labuan Bajo datang
dari seorang teman yang sedang mencari tambahan peserta trip Live on Board ke
Labuan Bajo. OMG! Menggiurkan sekali tawarannya, hanya dengan Rp. 2,4 juta
sudah termasuk menginap di kapal selama 2 malam dan semalam di Labuan Bajo,
makan minum full selama di kapal dan biaya masuk obyek wisata serta snorkeling
dan sewa alatnya. Pokoknya lengkap.
Tetapi belum termasuk tiket pesawat.
Nah, yang jadi masalah
tanggalnya. Teman saya menetapkan keberangkatan tanggal 27 Juli -31 Juli 2017
hari Kamis – Senin. Saya mesti
mencocokan dengan tanggal penerimaan sekolah Raiyan dan ternyata pada tanggal
tersebut kegiatan penerimaan sudah selesai dan anak-anak sekolah sudah
belajar. Asyik. Berarti saya bisa
berangkat. Saya langsung confirm sebagai
salah satu peserta trip dan yang dilakukan pertama kali adalah :
Booking tiket ke Labuan Bajo.
Sebenarnya ada tiket langsung Jakarta – Labuan Bajo, tetapi
saya ingin singgah dulu di Bali sehingga saya hanya membeli tiket Bali – Labuan Bajo terlebih dulu. Dan, supaya
lebih ringan, saya membeli tiket di tiket.com yang bisa dicicil tanpa bunga.
Penerbangan ke Labuan Bajo dari Denpasar di harga tiket yang
paling murah adalah penerbangan pada pukul 14 siang dengan maskapai NAM Air yang merupakan grup
dari Sriwijaya Airlines. Untuk
penerbangan pulang dari Labuan Bajo adalah pada jam 15.30 sore. Semua peserta trip pesan pada jam yang
sama. Setelah semua OK baru saya memesan
tiket Jakarta – Denpasar beberapa hari kemudian karena penerbangan ke Denpasar
lebih banyak.
Untuk tiket Jakarta – Denpasar saya memilih jam 8 pagi sehingga masih ada sedikit waktu untuk lunch
di pantai Kuta dan pulangnya saya memilih penerbangan malam pukul 22.30 karena
ingin singgah di resto milik teman saya di Canggu.
Tips :
Karena jumlah penerbangan ke Labuan Bajo yang masih terbatas,
usahakan untuk booking tiket jauh-jauh hari supaya mendapat harga lebih murah.
Saya booking 3 bulan sebelumnya dan masih mendapat harga sekitar Rp. 600 ribuan
jadi Rp. 1,2 juta pp. Jika semakin dekat ke tanggal berangkat harga tiket
semakin mahal.
Untuk tiket ke Bali, saya memakai penerbangan yang berbeda
untuk pergi dan pulang karena menyesuaikan dengan jam keberangkatan dan
harganya. Teman saya memakai promo tiket murah yang hanya ada di tanggal
tertentu sehingga bisa mendapat harga murah sekali tetapi dengan konsekuensi
menambah hari untuk menginap di Bali.
Jika ingin penerbangan langsung Jakarta – Labuan Bajo juga
bisa tetapi harganya lebih mahal.
Silahkan disesuaikan dengan budget dan itinerary
masing-masing. Apakah ingin tinggal di Bali lebih lama atau langsung pulang.
Persiapan yang lain adalah : barang-barang yang perlu dibawa
dan dress code selama trip. Ini penting untuk mendapat foto-foto kece selama di
sana. Kami semua sudah di masukkan ke dalam grup WA yang dibuat oleh D’Next
Travel yang menjadi EO kita selama di LOB (Live on Board) dan diberikan
info-info mengenai trip tersebut.
Barang-barang yang harus dibawa adalah : sunblock, topi, kaca
mata hitam, ransel kecil, power bank dan
baju-baju kece mengikuti itinerary. Karena setiap hari ada kegiatan snorkeling
dan hiking jadi baju harus disesuaikan. Diwajibkan membawa sepatu kets dan
sandal. Rute trackingnya lumayan terjal dan licin di beberapa tempat. Jika
ingin memakai sandal harus sandal yang benar-benar kuat. Dan siap-siap panas,
karena udara disana sangat panas dan kering. Ransel kecil untuk membawa
barang-barang jika kita tracking ke atas bukit. Power bank juga jangan sampai
lupa. Untuk colokan tempat charge jangan khawatir karena tersedia banyak. Bisa
juga membawa sendiri untuk tambahan.
Jangan lupa membawa obat-obatan
pribadi terutama yang mabuk laut, sedia antimo karena situasi di laut yang
tidak terduga. Kalau tips dari saya adalah : bawalah tolak angin. Minum sebelum
tidur dan sangat ampuh untuk mencegah masuk angin dan membuat tidur lebih
nyenyak. Karena jadwal yang padat setiap hari, harus bangun pagi untuk melihat
sunrise serta tracking dan snorkeling, tubuh perlu istirahat yang cukup. Multivitamin juga boleh diminum untuk menjaga daya tahan tubuh.
Jangan lupa membawa snack dan minuman
favorit masing-masing. Karena selama di kapal mereka hanya menyiapkan makan
malam dan makanan kecil serta teh dan kopi free flow. Untuk snack dan cemilan
bisa membeli di Roxy Mart Labuan Bajo, yang cukup besar dan lengkap. Letaknya
ada yang dekat pelabuhan sehingga bisa belanja dulu sebelum berangkat.
Sepertinya cukup sekian dulu untuk
bagian persiapan. Jika ada pertanyaan silahkan komen di bawah ya..
Bersambung …