Akhirnya hari yang ditunggupun tiba, dengan
menggunakan taxi online saya sampai di Bandara dengan selamat, proses check in
berjalan lancar dan pesawat Lion Air yang saya tumpangi lepas landas tepat
waktu. Sampai di Bandara Ngurah Rai, setelah selesai proses ambil bagasi, saya bergegas menuju pintu keluar dan mencari info mengenai
tempat penitipan tas di Bandara, yang letaknya di bagian kiri setelah pintu
keluar. Biayanya Rp. 50.000 sepuasnya per tas. Proses penitipan tas sangat mudah, tinggal mengisi formulir yang berupa tanda terima untuk diserahkan kembali waktu pengambilan barang.
Setelah cek grup WA Labuan Bajo,
teman-teman seperjalanan saya masih belum berkumpul di bandara. Ada yang masih di Kuta dan sedang
bersiap-siap ke Bandara. Dengan menggunakan aplikasi Gojek saya mencoba untuk
order. Pakai Gojek aja supaya lebih cepat. Akhirnya saya mendapat driver yang
menunggu di pintu keluar parkir. Rata-rata Gojek di Bali tidak memakai seragam
dan helm karena disini persaingan masih ketat. Walaupun saya salah memasukkan
tempat tujuan menjadi Mc Donald Mall Galleria driver Gojeknya baik hati mau
mengantar saya ke Pantai Kuta. Dan taraa..akhirnya sampailah saya di Pantai
Kuta yang siang itu rame bangettt dengan bule yang kece-kece. Hahaha… lumayan
cuci mata sambal makan siang. Saya membeli makan nasi bungkus dan duduk di
pinggir pantai sambal melihat indahnya laut biru pantai Kuta. Ah sedap.. sampai
di sini aja udah mager. Gawat nih bisa
telat balik ke Bandara. Dengan menumpang Gojek lagi saya balik ke Bandara.
Ongkos dari Kuta ke Bandara ternyata lebih mahal dari pada Bandara ke Kuta. Dan
karena macet driver Gojeknya lewat jalan tembus dan akhirnya sampailah di
Bandara. Bertemu dengan teman-teman
seperjalanan dan kami menunggu bersama sampai akhirnya pesawat kami Nam Air
terbang menuju Labuan Bajo.
Hanya 1 jam perjalanan dan
mendaratlah kami di Bandara Komodo. Masih sempet foto-foto di Bandara sebelum
di giring petugas Bandara supaya segera masuk ke dalem. Hahaha.. nggak boleh lama-lama foto-foto ya
sekarang.
Tidak terlalu lama menunggu, orang
travel dari DNextHoliday menjemput kami dan menurunkan kami di Bajo View Guest
House. Hotel unik dengan kamar-kamar berbentuk tenda bulat dengan view
pelabuhan Labuan Bajo. Sebenarnya banyak
sekali kekurangan dari hostel ini yang masih bisa diperbaiki, tetapi sepertinya
hal tersebut diabaikan, karena ketika saya membaca review dari beberapa turis
di Agoda dan web lainnya baru-baru ini masih belum ada perubahan. Sayang
sekali, padahal pemandangan dari hostel ini sangat cantik pada saat sunrise dan
sunset. Lautan biru sejauh mata memandang dengan deretan kapal-kapal di
dermaga.
Sebelum pulang dengan berjalan kaki ke penginapan, mampir ke Roxy minimarket untuk membeli bekal. Sampai penginapan langsung tidur untuk mengumpulkan tenaga karena petualangan akan segera dimulai