Wednesday 11 October 2017

Beautiful Labuan Bajo : Hari 1 – Transit di Bali dan Tiba di Labuan Bajo


Akhirnya hari yang ditunggupun tiba, dengan menggunakan taxi online saya sampai di Bandara dengan selamat, proses check in berjalan lancar dan pesawat Lion Air yang saya tumpangi lepas landas tepat waktu. Sampai di Bandara Ngurah Rai, setelah selesai proses ambil bagasi, saya bergegas menuju pintu keluar dan mencari info mengenai tempat penitipan tas di Bandara, yang letaknya di bagian kiri setelah pintu keluar. Biayanya Rp. 50.000 sepuasnya per tas. Proses penitipan tas sangat mudah, tinggal mengisi formulir yang berupa tanda terima untuk diserahkan kembali waktu pengambilan barang.






Setelah cek grup WA Labuan Bajo, teman-teman seperjalanan saya masih belum berkumpul di bandara.  Ada yang masih di Kuta dan sedang bersiap-siap ke Bandara. Dengan menggunakan aplikasi Gojek saya mencoba untuk order. Pakai Gojek aja supaya lebih cepat. Akhirnya saya mendapat driver yang menunggu di pintu keluar parkir. Rata-rata Gojek di Bali tidak memakai seragam dan helm karena disini persaingan masih ketat. Walaupun saya salah memasukkan tempat tujuan menjadi Mc Donald Mall Galleria driver Gojeknya baik hati mau mengantar saya ke Pantai Kuta. Dan taraa..akhirnya sampailah saya di Pantai Kuta yang siang itu rame bangettt dengan bule yang kece-kece. Hahaha… lumayan cuci mata sambal makan siang. Saya membeli makan nasi bungkus dan duduk di pinggir pantai sambal melihat indahnya laut biru pantai Kuta. Ah sedap.. sampai di sini aja udah mager.  Gawat nih bisa telat balik ke Bandara. Dengan menumpang Gojek lagi saya balik ke Bandara. Ongkos dari Kuta ke Bandara ternyata lebih mahal dari pada Bandara ke Kuta. Dan karena macet driver Gojeknya lewat jalan tembus dan akhirnya sampailah di Bandara.  Bertemu dengan teman-teman seperjalanan dan kami menunggu bersama sampai akhirnya pesawat kami Nam Air terbang menuju Labuan Bajo.


Hanya 1 jam perjalanan dan mendaratlah kami di Bandara Komodo. Masih sempet foto-foto di Bandara sebelum di giring petugas Bandara supaya segera masuk ke dalem.  Hahaha.. nggak boleh lama-lama foto-foto ya sekarang.




Tidak terlalu lama menunggu, orang travel dari DNextHoliday menjemput kami dan menurunkan kami di Bajo View Guest House. Hotel unik dengan kamar-kamar berbentuk tenda bulat dengan view pelabuhan Labuan Bajo.  Sebenarnya banyak sekali kekurangan dari hostel ini yang masih bisa diperbaiki, tetapi sepertinya hal tersebut diabaikan, karena ketika saya membaca review dari beberapa turis di Agoda dan web lainnya baru-baru ini masih belum ada perubahan. Sayang sekali, padahal pemandangan dari hostel ini sangat cantik pada saat sunrise dan sunset. Lautan biru sejauh mata memandang dengan deretan kapal-kapal di dermaga.





Setelah istirahat dan beres-beres, dengan diantar teman saya yang sedang mempunyai project di Labuan Bajo, kami diantar untuk menikmati sunset dari kafe Paradise yang terletak dekat pelabuhan. Disini kami minum dan ngobrol serta  foto-foto dan setelah hari mulai malam kami  melanjutkan perjalanan untuk makan malam seafood yang segar di Wisata Kuliner Kampung Ujung. Aneka ikan, udang dan cumi kami pilih dan dimasak sesuai selera.  Langsung habis licin tandas tak bersisa. Hampir semua wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo pasti makan malam di sini sehingga selalu full dan harus menunggu cukup lama. 








Sebelum pulang dengan berjalan kaki ke penginapan, mampir ke Roxy minimarket untuk membeli bekal. Sampai penginapan langsung tidur untuk mengumpulkan tenaga karena petualangan akan segera dimulai