Tuesday 26 May 2009

Makaroni Kukus

Resep ini dimuat di Kompas, Minggu, tanggal 24 Mei 2009, pertama lihat cara masaknya dengan cara dikukus langsung semangat pengen bikin, maklum deh masih blom punya oven. Trus bahan-bahannya semua tersedia dan cara masaknya cukup mudah. Karena tidak mempunyai cetakan muffin jadi semua bahan dicampur aja di loyang dan makaroninya pakai makaroni biasa (bukan yang panjang) dan daging asap diganti corned beef. Hmm...ternyata enak juga...

Bahan :
100 gr macaroni panjang, rebus, potong-potong

Bahan Isi :
4 lembar roti tawar, buang kulitnya, potong-potong
50 ml susu cair
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh pala bubuk
2 lembar daging asap, potong panjang
75 gram keju cheddar parut
2 butir telur, kocok lepas
200 ml susu cair

Cara Membuat :
1.  Siapkan cetakan muffin yang dioles margarin
2.  Tata makaroni di dasar dan di sisi loyang, sisihkan
3.  Rendam roti tawar di dalam susu cair sampai luna. Masukkan garam, merica bubuk, pala   bubuk, daging asap dan keju cheddar parut. Aduk rata.
4.  Tuang campuran telur dan susu cair. Aduk rata.
5.  Sendokkan ke dalam cetakan muffin.
6.  Kukus 45 menit sampai matang dengan api sedang.

Untuk 8 buah

Catatan :
Keluarkan makaroni dari cetakan setelah hangat agar tidak hancur.







Tuesday 19 May 2009

Fashion & Food Festival, La Piazza, Kelapa Gading, 17-23 Mei 2009

Setelah selesai acara di sportshall Kelapa Gading, langsung menuju ke La Piazza, acara fashion &  food festival. kebetulan tadi pagi juga udah baca beritanya di kompas sabtu.
modelnya mirip dengan acara sejenis, festival jajanan bango atau festival-festival makanan yang lain. Gerai-gerai makanan mengelilingi pinggiran lapangan dengan di tengah-tengahnya meja dan kursi untuk tempat pengunjung makan. karena saat itu sabtu sore, udah pasti pengunjungnya banyak dan lumayan berdesak-desakan. tetapi untung aja masih bisa dapet tempat duduk.
Yang paling banyak gerainya adalah aneka macam soto, ada soto madura, soto padang, pokoknya lengkap, trus ada gado-gado direksi, serabi solo, bebek kaleyo, gudeg dan bubur lemu, bakso ragil (ini nggak tau baksonya dimana), ketoprak ciragil, dan sate padang mak syukur. Selain itu ada stand permainan jadul dan es krim durian- hmm yummy... 
Pembayarannya memakai kupon seperti uang yang apabila masih sisa bisa ditukar lagi.
Di sini gw cuma duduk aja sambil jagain Raiyan karena di tengah keramaian, dengan nyenyaknya dia tertidur, jadi nggak sempet hunting sana sini. Bebek kaleyonya dibungkus untuk dibawa pulang.
Menjelang malam suasana menjadi semakin meriah karena lampu-lampu di dalam sangkar burung jadul sudah mulai dinyalakan, selain itu ada dekorasi rumah betawi dengan taman di depannya. Cocok banget untuk latar belakang foto narsis, tapi nggak sempet bo'.
Review untuk bebek kaleyo : karena untuk dibawa pulang bebek tidak digoreng garing. bebeknya empuk dan secara ukuran tidak beda jauh dengan bebek pak slamet. tetapi sambelnya kurang pedas, masih kalah jauh dengan sambel koreknya pak slamet.

Wednesday 13 May 2009

Okonomiyaki

Setelah nyobain takoyaki, giliran nyobain okonomiyaki. Suatu malam, pulang kantor abis belanja di Giant, Plaza Semanggi, mampirlah ke gerai Okirobox, pesan okonomiyaki untuk dimakan di tempat. kata penjualnya tinggal tiga rasa yang masih ada, chesse pasta, chicken noodle dan squid. Gw pilih cheese pasta. Selain tiga rasa itu ada rasa lain yaitu seafood paradise, salmon, blackpepperbeef, tuna, smoked beef, smoked chicken, dan crabstick.
Okonomiyaki adalah  makanan Jepang berupa goreng tepung dengan kol ditambah isi, seperti daging sapi, kerang, cumi-cumi, atau udang. Irisan kol dicampur dengan adonan seperti membuat fuyunghai. Setalah itu diatasnya disiramkan saus okonomiyaki yang berwarna coklat dan ternyata bisa dibeli di supermarket yang menjual makanan jepang dan katsuboshi. Rasanya sih  mirip-mirip dengan takoyaki.

Tuesday 12 May 2009

Weekend @ Pangandaran - Green Canyon




Kalau seneng jalan-jalan emang selalu ada kesempatan, seperti weekend kemaren akhirnya jadi juga ke Pangandaran dengan green canyonnya. Tempat yang udah lama banget jadi next destination for my trip.

Berangkat ke Bandung hari Jumat malem, dengan formasi peserta Rani dan Kyla, gw dan Raiyan, Lia serta Alfi.
Karena ada kemacetan di toll cikampek yang parah gara-gara truk mogok baru sampai bandung jam 1 dini hari sehingga rencana awal untuk menginap di Tasik menjadi batal dan akhirnya menginap di rumah Rani dan subuh sekitar jam 5 berangkat menuju Tasik.
Sampai Tasik jam 8.30 pagi dan langsung menuju bubur ayam Zaenal untuk sarapan. Buburnya model bubur ayam yang cair dengn buburnya masih ada butiran-butiran nasi. Rasanya gurih banget, jadi curiga ada tambahan MSG yang berlebihan. Di seberang ada warung tutuq oncom yang ramai, tidak lupa membungkus serabi oncom untuk bekal.
Sampai pangandaran sekitar jam 12 siang, langsung check in di hotel Fortuna, trus abis beres-beres dan mandi, langsung cabut ke Green canyon, yang jaraknya sekitar 20km dari Pangandaran dan sampai sana udah penuh dengan antrian orang-orang yang mau naik perahu. No urutnya aja udah 400sekian.
Jadi dari pada lama-lama menunggu, lebih baik ke pantai batu karas untuk makan siang sambil main di pantai.
Makan siang di salah satu resto seafood di sana, udang, cumi dan ikan kuwe serta nasi dan minum hanya habis 138 ribu rupiah saja. Kenyang dan murah bo’.
Setelah main-main di pantai –di sini Raiyan ngambek takut laut karena ombaknya gede katanya, balik ke Green canyon untuk tuker tiket, dan istirahat di hotel.
Rencana makan kerang di pantai pangandaran batal karena hujan deras turun tapi malamnya jadi tidur nyenyak karena udara dingin, sambil berharap besok pagi cuaca cerah.

Dan ternyata doa kita semalam dikabulkan, cuaca cerah dan setelah sarapan dengan nasi dan mie goreng, ya apa adanya deh, dari pada perut kosong, berangkat lagi ke Green canyon dan kali ini bisa langung berangkat tanpa harus antri lagi. Perjalanan sekitar 15 menit sampai di gua yang penuh dengan stalaktit dimana disitu kapal berhenti dan kita bisa berenang menyusuri sungai. Hanya Rani dan Lia yang berenang, gw dan Alfi menjaga si krucil.
Acara berenang selesai, balik ke hotel untuk check out then back to bandung, mampir di Tasik dahulu untuk makan siang menjelang sore di mie bakso Laksana. Mie bakso Laksana ini wajib dicoba kalau ke Tasik. Di sana ketemuan ma Arie, temen milis JS yang kebetulan sedang tugas. Emang top banget deh milis JS ini, biar di manapun tempatnya pasti bisa kopdar-an. Hehe…
Sampai di Bandung jam 9 malam, dan setelah beli oleh-oleh di jalan Cihampelas langsung meluncur ke Jakarta dan baru sampai rumah jam 00.30 pagi.

Tuesday 5 May 2009

Jalan-jalan ke Pulau Bangka

Start:     Jun 30, '09
Diajakin Finka pulang ke kampungnya di Pulau Bangka. Menggiurkan banget tawarannya, apalagi rumahnya deket pantai. Aduh, pengen banget nii... moga-moga aja bisa ikut beneran. Soalnya ada pilihan lain, ikut tripnya Batmus ke Dieng yang konon kabarnya bakal diadain di bulan Juni, tapi berharap diundur deh, biar gw bisa ke Pulau Bangka. Hmmm....bisa sekalian ke Belitung nggak ya....

Monday 4 May 2009

Panini House




Minggu pagi ngajak Ida ke Citywalk Sudirman, setelah baca iklan di Kompas kalo ada diskon buku Gramedia, 10-70%. Kan lumayan kalo ada buku baru.
Tapi ternyata setelah sampai sana, diskonnya cuma 10% dan 70%. Jadi ada sebagian yang diskon 10% dan buku-buku yang diskon 70% adalah buku-buku jadul gitu, seperti buku kecantikan dan mode. Ya, tertipu deh…
Buat menghibur hati, keliling-keliling lah di mall Citywalk yang gak gitu luas, karena masih pagi, sekitar jam 10.30an, banyak yang belum buka. Kalo diliat sejak terakhir ke sana ada resto atau café yang baru buka menggantikan yang sudah tutup.
Akhirnya, kita memutuskan makan di Panini House yang terletak di lantai dasar.
Seperti namanya, jenis makanannya ala Italia, karena panini adalah bahasa italia untuk sandwich. Hidangan utama dan favoritnya adalah panini, sandwich ala Italia, memakai roti ciabata yang diimpor langsung dari Italia. Ada macam-macam jenis isian untuk panininya, panini tandori chicken, panini rib eye, smoked salmon, smoked chicken, beef pastrami, dan smoked turkey. Selain itu, menu favorit yang lain adalah tortelini, yaitu pasta yang bentuknya bulat-bulat dimasak dengan cream dan jamur dengan salmon, tortelini al salmon.
Ada juga lasagna, spaghetti, macaroni schotel, salad, seafood combination, dan chicken wings.
Menu yang gw pilih, panini smoked turkey, dihidangkan dengan roti ciabata bentuk hati, dengan daging kalkun asap dan keju mozzarella serta saus cranberry dan French fries.
Yang semula dikira aneh ternyata cocok juga makan sandwich dengan saus cranberry yang segar.
Lumayan menghibur setelah gak jadi beli buku diskonan, apalagi ada diskon 20% untuk makanan.


Panini House
Citywalk Sudirman
Ground Floor
Telp 25554134

Acara Hari Kartini di Sekolah Raiyan




Khusus untuk acara Kartinian di sekolah, baju daerah Raiyan khusus dipesan dari Makassar. Ini juga karena mamanya nggak mau susah, tinggal telp adik ipar dan pesanan sudah sampai dikirim lewat Tiki. Hehe...
Ajaib juga sih, dia akhirnya mau pakai baju itu karena dilihat dari kainnya yang lumayan panas, biasanya bikin anak-anak nggak mau pakai. Tapi tetep, ada aja ulahnya, waktu di panggung, sempet mogok ngga mau perform sendirian, untung masih mau naik panggung rame-rame ama temen sekelasnya.

Bubur Ayam Barito

Abis ada urusan di daerah Bulungan, gw dan Finka bingung mau makan di mana. Semua tempat makan di daerah sana udah di absen satu-satu dan akhirnya tara....terpilihlah Bubur Ayam Barito. Udah lama juga gw nggak makan di sini.
Hmm....buburnya kental dan ayam serta cakwenya berlimpah ruah serta cheese stiknya itu loh.... bikin beda. yummy banget deh....
Di sebelah bubur ayam ini banyak banget tenda-tenda yang jual makanan.
Sebelum pulang, beli martabak Bangka dulu di sebelah bubur ayam. Dan di seberangnya ada yang jual tempe mendoan dan tahu slawi.