Hari Sabtu sekitar jam 11 akhirnya mobil kami meluncur di jalan tol menuju puncak. Jalan tol ke puncak lumayan lancar sampai keluar tol ciawi yg menuju puncak, macet banget seperti biasa. Kayaknya nggak pernah nggak macet deh. Biasanya kami lewat jalan pintas yang menyusuri desa2 dan tembus sebelum Taman Safari, tapi karena kali ini tujuannya adalah daerah Cisarua kami putuskan lewat jalan biasa saja. Setelah melewati kemacetan di perempatan puncak, mobil mulai bisa berjalan agak lancar, walau di beberapa tempat mengalami kemacetan. Kami memutuskan berhenti untuk makan siang. Sudah tidak sempat lagi memilih akan makan di restaurant mana, karena begitu ada restaurant terdekat kami langsung parkir, dan ternyata restaurant itu bernama MM Juice Restaurant. Tempatnya lumayan, ada tempat lesehannya dan tempat bermain anak, juga ada kolam ikan, jadi ada hiburan untuk yang membawa anak-anak. Makanannya standar, saya pesan soto kaki dan suami pesan nasi langgi. minumnya juice strawberry dan juice jambu. Untuk rasa, standard saja, hanya juicenya yang segar, benar-benar fresh, karena selama ini yang terkenal kan memang juicenya. Perjalanan dilanjutkan masih dengan kondisi lalu lintas yg macet di banyak tempat, belum lagi tujuan sempat terlewat sehingga harus memutar balik dan kena macet lagi. Atas rekomendasi teman, kami menginap di Puri Anandita Resort di Cisarua. Lokasinya kira-kira 1 km setelah Taman Safari, belokannya ada di sebelah kanan jalan, jadi musti waspada kalau tidak ingin terlewat. Masuknya lumayan jauh, jalan menanjak, belok kiri dan akhirnya tibalah kami di kompleks Puri Anandita Resort, tepat jam 16.30 sore, hampir 4 jam perjalanan dikurangi makan. Puri Anandita ini terdiri dari villa-villa berbagai type, yg kami tempati termasuk villa yang standard terdiri dari 1 kamar tidur di bawah dan 1 di atas. Tiap villa, ada ruang tamu, dengan TV, ruang keluarga dan ruang makan. Untuk kamar tidur di atas terdiri dr 2 single bed. Lebih asyik kalau datang dengan banyak keluarga, sayang kemarin saya hanya ber 5, karena orang tua saya tidak bisa ikut. Setelah mandi dan istirahat sebentar saya jalan2, melihat-lihat keadaan. Viila-villa tertata rapi dengan taman-taman yang terawat, di beberapa tempat ada kolam dan ada tempat untuk api unggun, bisa untuk acara gathering kantor, menurut informasi sih bisa organize outbound juga. Untuk kolam renang lokasi bangunannya agak di depan, jadi satu dengan bangunan restaurant. View dari sana bagus banget karena bangunan restaurant agak tinggi. Dekat kolam renang ada taman dengan permainan anak-anak, seperti perosotan dan ayunan. Kolam renang ada 2 untuk dewasa dan anak-anak. Rencana baru besok pagi mau berenang. Ternyata menjelang malam udara baru terasa dingin, sebenernya sempet underestimate sih sama tempat ini, karena bukan di puncak saya menganggap udara tidak begitu dingin. Terakhir menginap di Hotel Bukit Raya tidak jauh dari puncak pass yang udah pasti paling tinggi jadi dingin banget, ternyata di Cisarua pun sudah dingin ya. Untuk malan malam kami pesan dari room service, untuk menunya standard, hanya ada nasi goreng, mie dan bihun goreng serta bebagai jenis juice dan teh. Besok paginya, saya sempat berenang dengan anak saya,, cuma sebentar karena dingin banget, setelah itu main-main di taman sampai puas. Kapan lagi anak saya bisa menikmati alam kalau tidak di tempat seperti ini. Menikmati jalan-jalan di rerumputan dengan kaki telanjang. hehe..Jam 10.30 kami sudah check out karena sesuai dengan kebiasaan selama ini kalau ke Puncak harus mampir ke Puncak Pass untuk menikmati Poffertjes favorit suami. Poffertjes di sini 1 porsinya terdiri dari 4 buah dengan ukuran besar-besar dengan taburan gula halus yang generous. Top banget, dimakan sambil menikmati pemandangan alam puncak yang hijau. O iya, untuk minumannya saya pesan hot chocholate. Jadi benar2 pasangan yg pas, Poffertjes yang yummy dengan hot chocholate yang sedap. Sekedar info, Puncak Pass Resort ini merupakan hotel yang paling lama di puncak, sudah ada sejak 1928, tamannya luas, dengan kolam renang dan arena bermain anak. Walaupun sudah lama, bagunannya masih kelihatan bersih dan terawat, kelihatannya selalu fully booked tiap weekend. Ditambah kata pelayannya ada hewan kijang yg dilepas di taman. Karena takut kena macet yang berkepanjangan, kami segera pulang ke Jakarta dan tepat jam 14.30 sampailah kami di Jakarta.
Alamat Puri Anandita Resort :
Jl. Sindang Subur Gandamanah, Desa Tugu SelatanCisarua, Puncak, Bogor. Telp. 0251-256360-64 atau di Jakarta 021-7236720, 0818-158423 E-mail :purianandita@yahoo.com atau http://purianandita.blogspot.com
Puncak Pass Resort : Jl Raya Puncak telp 0263 512503, www.puncakpassresort.com, e-mail : ppresort@telkom.net
Harga kamarnya mulai berapa ya? Dan lokasi tepatnya dimana? Tanggal 21 depan kayaknya kami pingin menginap di puncak.
ReplyDeleteHarga kamarnya sekitar 700ribu untuk 1 villa 2 kamar, lokasi 1 km setelah taman safari, hubungi temenku aja, pak, Efdar di 70962461
ReplyDeleteHallo, lagi iseng nih.. resort ini ada websitenya ga ya? TFS
ReplyDeleteUntuk yang 700rb itu villa tipe apa yah ? Pengen coba rumah kayu, setelah liat website nya, btw, bisa gak untuk villa tipe itu dihuni 6 orang dewasa & 2 orang anak - anak ? thanks yah.
ReplyDelete