Saturday 16 February 2008

Rumah Makan Ronggolawe




Beberapa bulan lalu mama saya memberi selebaran ada Restaurant baru di daerah Bintaro Jaya, namanya Ronggolawe, menyediakan makanan khas Tuban, Jawa Timur. Menu utamanya memakai daging menthok. Menthok adalah unggas yang mirip itik atau bebek, dengan kaki dan leher yang lebih pendek. Hmmm…rasanya seperti apa ya, jadi penasaran.
Jadilah saya, adik dan mama pergi ke sana untuk makan siang, bertepatan dengan acara menginap di rumah orang tua di daerah Bintaro.
Rumah makannya menempati salah satu dari deretan ruko dekat Bintaro Jaya Plaza. Sewaktu datang, suasana sepi, tidak ada pengunjung lain. Di tiap-tiap meja terdapat hiasan penjual legen dalam bentuk mini.
Tidak menunggu lama, kami segera memesan menu sate menthok (20.000) dan becek menthok (15000), untuk sayurnya dipesan sayur asem kuning (3000). Minumnya adik saya mencoba es legen (5000) sedang yang lain es teh manis. Selain menu-meu tersebut ada menu lain seperti mentok goreng dan mentok bakar. Dan berbagai macam menu ikan serta ayam.
Makanan datang agak lama. Pertama sayur asam datang lebih dulu, penampilannya beda dengan sayur asam pada umumnya. Kuahnya kuning dan rasanya sedikit pedas. Isinya potongan wortel, kacang panjang dan beberapa potong udang. Rasanya, hmmm… bolehlah…tidak mengecewakan. Segar untuk jadi teman makan sate menthok nanti.
Selanjutnya, sang becek menthok pun tiba. Becek menthok adalah daging menthok yang dimasak dengan kuah kuning nyaris seperti gulai. Rasanya gurih, tetapi sayang dagingnya agak alot. Sate menthok datang paling terakhir dengan sambal kecap, dan disertai side dish potongan tomat, bawang merah dan cabai hijau. Rasa dagingnya mirip-mirip daging bebek, dan kali ini untuk daging menthok untuk sate lumayan empuk, beda dengan becek-nya. Sedangkan untuk es legen, rasanya cukup unik, seperti air tape.
Buat yang penasaran dengan rasa daging menthok bisa mencoba rumah makan ini.

2 comments: