Peluncuran Buku Kuliner Jalansutra

Acaranya dilaksanakan di Restoran Miranda (d/h Tan Goei) Jl Besuki, Menteng. Buku pertama dari seri Buku Kuliner Jalansutra ini berjudul Tempat Makan Jakarta Tempo Dulu. Yang merupakan kerjasama antara Jalansutra, dengan penerbit Pustaka Rumah (Kompas Gramedia).

Jam 3 sore walau hujan gw udah sampai di tempat acara dengan selamat, kebetulan sekali kantor dekat jadi naik bajaj 10 menit juga udah sampai.
Setelah isi buku tamu, dapet goodie bag yang berisi buku tersebut dan 2 buah tabloid, serta bolpoin dan note book.
Selanjutnya icip-icip makanan, kue basah risoles dan biterbalen, dadar isi fla yang rhumnya berasa banget, ada juga pisang goreng (nggak makan karena tidak terlalu suka pisang goreng) dan gorengan dari tepung ada kismisnya dan dimakan pake gula halus. Nggak ketinggalan lontong cap gomeh yang enak banget. Topingnya banyak dan lengkap. Favorit gw, risolesnya doong, sayang saya kurang banyak makannya. Nyesel deh..coba bisa dibawa pulang.. hehe..
Sempet dijelaskan oleh Kang Irvan, Sejarah Kuliner Indonesia, dari jaman Magellan yang membawa rempah-rempah sekitar tahun 700, ini yang gw inget aja ya, istri Raffles yang menemukan bahwa di Padang banyak warung yang berjualan makanan padang, Siti Nurbaya yang diracun dengan memakai lemang tapai, foto jadul tukang soto betawi pukulan, tahun 1960 gado-gado mulai booming, pertama kali berdiri es krim Ragusa, pertama kali KFC masuk ke Indonesia, Mc Donald pertama di Sarinah, resto Jepang pertama Kikugawa, kelahiran milis Jalansutra tahun 2003, pokoknya banyak..yang ujung-ujungnya peluncuran buku Kuliner Jalansutra tanggal 29 Februari 2008. Bisa ajah nih….kreatif dan sedikit kurang kerjaan – kata yang bikin.
Penjelasan memakan waktu 30 menit dan begitu selesai, bertepatan dengan dimulainya acara, dengan perkenalan para penulis buku, yaitu Cindy Christian, Andrew Mulianto, Lidia Tanod, Irvan Kartawiria, Adi, dan Grace Khoesuma. Tak lupa Pak Bondan Winarno memberi kata sambutan. Ada sesi doorprize juga.
Setelah itu acara selesai, para penulis diserbu untuk minta tanda tangan dan foto-foto.