Monday 17 December 2007

Workshop di Grand Jaya Raya, Puncak




Hari Sabtu tgl 15 Desember, jam 11 akhirnya kami berangkat ke Puncak, tepatnya menuju ke Hotel dan Resort Grand Jaya Raya, Jl. Raya Puncak km 17, Cipayung dalam rangka workshop, penyusunan anggaran kerja tahun depan dan evaluasi pekerjaan tahun ini.
Perjalanan lancar, puncak tidak macet sama sekali, dan sebelum ke hotel kami makan siang dahulu di restoran tepat sebelum hotel yang ada tulisan Tahu Yun Y, kalo nggak salah namanya Prima Sari. Untuk menu makan siang semuanya pilih nasi timbel, yang ketika disajikan terdiri dari ayam goreng, nasi yang dibungkus daun, sayur asem dan ikan asin. O iya, rombongan kami terdiri dari saya, Ibu Nunuk, Pak Rudi, Fitri, Mbak Sri dan Mamat. Pak Wawan dan dua anaknya hanya mengantar sampai hotel saja. Di resto ini juga dijual aneka macam oleh-oleh jadi kami beli dulu beberapa jenis kripik dan krupuk untuk camilan selama di hotel.
Selesai makan, kami segera ke cottage yang telah dipesan. Ternyata lokasi cottage kami lumayan strategis, dekat kolam renang dan ada sungai di belakangnya. Air sungainya lumayan berlimpah, maklum musim hujan. Setelah istirahat dan beres-beres acara workshop segera dimulai dan baru selesai jam 5 sore untuk mandi dan makan malam. Pak Wawan dan dua krucilnya sudah pulang, mereka lanjut ke Cimori. Grand Jaya Raya ini ternyata tempatnya lumayan enak juga, terdiri dari cottage-cottage dengan jumlah kamar yang beragam, memang untuk meeting dan keluarga. Karena ada ayunan dan perosotan juga untuk anak-anak, kolam renangnya juga lumayan luas walau tidak terlalu bersih airnya.
Untuk makan malam Ibu sudah memutuskan untuk ke resto Ponyo, Cipanas. Jadilah kami menempuh perjalanan yang lumayan jauh hanya untuk makan malam, yang ternyata menunya biasa saja. Menu hidang yang saya ingat, ada pepes ayam, pepes jamur, otak goreng. Ibu pesan karedok. Pesan tumis kangkung untuk ramai-ramai dan untung rasanya lumayan. Es kelapa muda saya juga enak ternyata, plus bandreknya juga enak.
Sampai hotel jam 20.30 malam dan lanjut membicarakan soal anggaran sampai jam 21.00 saja, karena pak Rudi harus kembali ke Jakarta.
Dari sore hujan sudah turun jadi udara yang siang terasa panas, maklum tempatnya masih di bawah berubah dingin, tapi nggak sampai dingin banget.
Sebelum tidur kami sempat nonton TV dulu yang ternyata ada acara Asian Idol. Saya terakhir tidur, sampai Asian Idol selesai, yang lain udah teler duluan.

Besoknya, pagi-pagi saya bangun paling terakhir. Udara lumayan dingin karena hujan masih turun rintik-rintik. Sungai di belakang kamar airnya jadi deras sekali. Jam 7 pagi breakfast ke restaurantnya. Menunya nasi goreng, mie goreng, ayam goreng, bubur ayam, roti tawar dan disediakan toaster untuk manggang roti serta selai dan mentega. Saya pilih bubur ayam saja plus emping yang banyak. Lumayan. Minumnya ada kopi, teh dan juice.
Setelah sarapan kelar, saya nyoba berenang. Ternyata airnya nggak dingin, tapi sayang nggak bisa lama-lama berenangnya, karena workshop mau mulai lagi jam 9 pagi. Yang dibahas adalah program kerja 2008. Sebenernya belom selesai tapi jam 12 udah harus check out karena tempatnya udah dibooking ama Polri. Wih, laris juga ni hotel.
Di perjalanan pulang mampir dulu beli oleh-oleh, dan makan siangnya dipilih Ibu ke Hot Cwie Mie Malang Cibubur. Sampai rumah, pas banget jam 3 sore.

Malemnya, giliran sama keluarga ke Senayan City, makan di food courtnya. Seperti biasa pilihan saya dan suami adalah pizza Trattoria yang tipis dan renyah. Topingnya juga berasa banget. Selain pizza ada lasagna dan penne.
Di atriumnya Senayan City ada pameran the biggest Lego in Asia. Berbentuk kota dengan potongan lego sebanyak 300.000 keping. Jadi ada pelabuhan, stasiun kereta api, perumahan, gedung-gedung, lapangan terbang..wah, pokoknya gede banget. Jadi inget jaman dulu waktu punya mainan lego. Bonekanya masih imut-imut kayak dulu.

2 comments: