Awal perjalanan ke Solo kali ini berjalan kurang lancar. Setelah keberangkatan pesawat terlambat sekitar 15 menit, akhirnya para penumpang dipersilahkan naik. Tetapi setelah para penumpang sudah duduk manis di pesawat dan pilot sudah mengumumkan persiapan terbang, tiba-tiba tidak ada tanda-tanda pesawat akan terbang. Kami dibiarkan saja duduk di pesawat agak lama dengan sejuta pertanyaan, ditambah BT karena udara di kabin yang panas. Ini sih nggak ada bedanya pesawat dengan Metro Mini.
Kejadian selanjutnya lebih bikin BT lagi, para penumpang dipersilakan turun untuk ganti pesawat karena ada masalah administrasi. Walah, itu sih bahasa halus dari ada masalah di mesin pesawat kaliii…. Huh payah nih.. Tapi yah, apa boleh buat dari pada pesawat sudah terlanjur di atas dan tiba-tiba jatuh, lebih parah lagi..
Alhasil, kami menunggu lagi di ruang tunggu, yang menurut penjelasan bisa sekitar 1 jam lagi baru bisa terbang, nasib..nasib…Sebagai kompensasi diberikan sarapan berupa nasi kotak. Tetapi, lumayanlah, tidak sampai 1 jam, kami sudah bisa naik kembali ke pesawat. Karena peswat pengganti lebih kecil ada beberapa penumpang yang tempat duduknya terpaksa pindah dan ini mengundang omelan lagi, biasalah… kekecewaan penumpang…
Perjalanan ke solo kali ini memang mengecewakan, setelah kejadian ganti pesawat, saya kebagian duduk paling belakang, dengan pesawat DC 9 yang kecil dan bagian belakang itu dekat mesin, jadilah… sepanjang perjalanan ditemani keributan suara mesin dan tidak bisa melihat ke luar jendela pula karena jendelanya ketutupan. Mati gaya selama sekitar 55 menit perjalanan, dari baca buku, tidur, ngobrol dan bengong.
Finally, tepat jam 11 siang kami sampai dengan selamat di Bandara Adi Sumarmo Solo. Bandaranya ternyata baru direnovasi, jadi sudah lebih nyaman dari terakhir saya ke sini 3 tahun lalu.
Perjalanan yang lumayan mengecewakan, terlupakan setelah menelusuri jalan-jalan kota Solo, menuju pemberhentian pertama untuk makan di Timlo Sastro, Pasar Gede. Kuah Timlo yang segar dengan isiannya yag komplit, ada ati ampela, sosis ayam, kembang tahu, telur pindang dan daging ayam, membuat perut kenyang dan hati senang. Apalagi ditutup dengan minum es beras kencur. Yang unik, penghitungan pembayaran dilakukan pelayan dengan menggunakan papan tulis kecil dan kapur alias sabak.
Sebelum melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta, dan singgah ke Pantai Parangtritis, mampir dulu membeli sate kere Yu Rebi. Udah penasaran pengen coba sate yang terbuat dari tempe gembus ini, bumbu kacangnya agak manis, dengan wangi daun jeruk yang segar. Selain sate tempe, ada juga sate jerohan. 1 porsi 18 ribu rupiah isi 10 tusuk sate dengan potongan tempe yang besar-besar.
Dalam perjalanan ke Yogya, di jalan raya Yogya Solo, kami mampir ke warung yang menjual es dawet. Dawetnya memakai ketan putih dan rasanya pas, tidak terlalu manis. Seger banget. Penjualnya hanya berupa kedai seadanya saja, tetapi yang beli silih berganti, tidak pernah sepi. Satu gelas hanya 2000 rupiah sajah.
Akhirnya setelah kurang lebih 1 jam perjalanan, sampailah kami di Pantai Parangtritis. Sewa delman untuk menyurusuri pantai sampe ke dekat tebing di ujung pantai untuk foto-foto dan setelah itu balik lagi ke solo….
Sampai Solo, hari sudah malah, waktunya makan malam dan tujuannya adalah wedangan pak Wiryo. Di sini menunya banyak,selain nasi kucing yang imut-imut, ada jadah dengan berbagai lauk yang bisa dipilih sesuka hati. Ada uritan, burung dara goreng, tempe dan tahu goreng, pokoknya banyaaak. Minumnya saya memilih es jahe coklat.
Setelah perut kenyang, dari siang emang udah kenyang dan sekarang udah full banget … perjalanan dilanjutkan lagi ke Tawangmangu, untuk menginap di sana, di kompleks penginapan yang bernama Griya Gayatri. Pondok-pondok penginapannya terbuat dari bambu, karena memang penginapan ini didesain untuk outbound. Tetapi fasilitas lumayan lengkap. Ada TV dan air panasnya kok, serta minuman teh dan kopi serta sarapan pagi.
Timlo Sastro – Pojok Timur Pasar Gede, Solo telp 0271-654820, buka – 6.00 – 16.00
Sate Kere Yu Rebi, Jl Kebangkitan Nasional No. 1-2, Sriwedari, Belakang Stadion Sriwedari, Telp 0271-739839
Wedangan Pak Wiryo Jl. Perintis Kemerdekaan 25, Solo
Griya Gayatri - Sekipan, Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar. 0271-696006
www.griyagayatri.com
No comments:
Post a Comment