Sunday 28 January 2018

Beautiful Labuan Bajo : Hari Ke 5 : Morning Run, La Bajo Flores Coffee dan My Warung, Bali




Hari terakhir tiba. Saya dan dua orang teman yang hobby lari, Reni dan mas Toton,  memulai hari dengan lati pagi, -maklum deh namanya juga pelari, kaki rasanya gatel kalo nggak mencoba lari di kota yang didatangi.  Rutenya dari hotel menyusuri Jl Sukarno Hata menuju pelabuhan ferry dan mampir masuk ke pelabuhan kapal utama untuk foto-foto. Setelah itu kami kembali ke hotel dan melanjutkan dengan berenang di kolam renangnya yang mempunyai view menghadap pantai. Udara kota Labuan Bajo yang panas sungguh asyik untuk berenang, walaupun tidak bisa terlalu lama. Apalagi sewaktu saya berlari tadi jalan Sukarno Hatta yang merupakan jalan utama di kota Labuan Bajo sungguh berdebu karena banyak truk yang lewat, rasanya seger banget bisa berendam.





Sebelum berenang saya sarapan dulu di resto hotel yang menghadap ke kolam renang, setelah kenyang baru deh berenang.

Selesai berenang, kegiatan kami selanjutnya adalah ngopi bareng di La Bajo Flores Coffee, kedai kopi yang hits di Labuan Bajo. Lokasinya di jalan utama yaitu Jl Sukarno Hatta, tadi sewaktu kami lari pagi lewat tempat ini dan sekarang balik lagi kesana.






Ruangan kafe yang cozy menyambut kami. Dekorasi cafe cukup eye catching dan instagramable dengan gambar pulau flores dan beberapa quotes tentang coffee. Dijamin betah nongkrong di sini. Kopinya juga enak dan cukup strong. Mereka juga menyediakan bubuk kopi yang sudah digiling dengan harga yang cukup terjangkau.

Setelah puas ngopi kami kembali ke hotel, saya dan Emma duluan dengan naik ojek sedangkan yang lain memilih jalan kaki. Sampai hotel leyeh-leyeh sebentar, beres-beres dan cabut ke bandara memakai jemputan dari hotel.

Karena pesawat masih lama dan sempat delay sekitar 1 jam, kami semua mengisi waktu dengan makan siang. Saya memilih makan pop mie yang dijual di resto kecil di bandara, ada yang makan roti di La Bajo Flores coffee cabang Bandara dan ada yang ke bawah makan nasi di kantin. Dan setelah semuanya hampir bosan menunggu, pesawat kami datang juga.

NAM Air dengan tujuan Denpasar mendarat dengan mulus. Kami semua berpencar dan berpamitan karena mempunyai acara masing-masing. Saya sengaja memilih pesawat dengan penerbangan agak malam karena ingin mampir ke cafe teman saya, My Warung. Teman-teman saya yang lain sih ada yang menginap semalam di Kuta, atau langsung pulang dengan penerbangan berikut.

Karena sudah berpengalaman, saya segera menitip bagasi di airport dan memesan Gojek menuju My Warung, Canggu. Walaupun termasuk jauh, untungnya saya cepat dapat gojek. Dan di tengah lalulintas yang sudah mulai padat karena jam pulang kantor, saya berhasil mencapai My Warung dan menikmati susana cafe yang nyaman. Karena My Warung ini ada beberapa cabangnya di Bali, sebenarnya saya ingin mampir ke cabang yang di Echo Beach, tetapi karena akses kesana agak sulit jika menggunakan ojek, saya memutuskan untuk ke My Warung di Berawa, Canggu ini.  Kalau yang di Echo Beach keren lokasinya, sebelahnya ada pemandangan sawah. Selain di kedua tempat ini My Warung ada di kawasan Batu Beligh dan Ubud. Pemilik resto ini adalah teman saya yang bernama Juan Pierre.
Menu yang saya pesan adalah Crispy Skin Boneless Chicken Thigh dengan minum Ice Lemon Tea. Porsinya pas dan cukup mengeyangkan, harga juga reasonable. Mau nambah lagi udah pas gitu perutnya. Jadi gak pesen lagi. Tapi, sebelum pulang saya dikasih kejutan complimentary berupa dessert Tiramisu dan Crumble cake yang juara banget rasanya. Kue-kue enak itu saya take away karena takut waktu tidak mencukupi. Overall puas banget makan di My Warung.








Oh iya, ada yang unik dari kafe ini dan sepertinya belum pernah saya temui di kafe manapun. Di dinding toiletnya penuh dengan ucapan dari pengunjung yang ditulis di post it dan ditempel disana. Setiap pengunjung boleh menulis dan menempelkan pesan juga disana karean post it dan spidolnya sudah disediakan. Seru ya..



Saya memesan gojek ke tempat oleh-oleh Krisna dan sehabis membeli oleh-oleh baru pesan gojek lagi ke Bandara. So far, lancar aja sih pesan gojek di Bali.

Perjalanan pulang berjalan lancar dan sekitar jam 22.30 pesawat mendarat dengan selamat di Cengkareng dan berakhirlah liburan yang sangat mengesankan. Satu item di bucket list saya sudah bisa dicoret.

Untuk yang ingin mampir ke My Warung di Bali, ini webnya ya

http://www.mywarung.com/


2 comments:

  1. Mantap storynya 👍🏻👍🏻👍🏻
    Next klo ke bali jd pingin coba k my warung. Thx inpohnya sist..

    ReplyDelete