Friday 21 June 2013

Trip To Hongkong (Day 1)




Setelah Negara-negara ASEAN yang memiliki fasilitas bebas Visa, Negara lain yang memiliki fasilitas serupa adalah Hongkong. Sehingga Negara ini adah tujuan wisata saya selanjutnya. 
Hongkong merupakan salah satu Daerah Administratif Khusus yang merupakan bagian dari negara Cina. Pada tanggal 1 Juli 1997 daerah ini secara resmi diserahkan oleh pemerintah Inggris kepada Cina.  Di bawah kebijakan satu negara dua sistem ciptaan Deng Xiaoping, Hong Kong menikmati otonomi dari pemerintah RRC yaitu pada sistem hukum, mata uang, bea cukai, imigrasi, dan lalu lintas yang menggunakan jalur kiri. Hal-hal yang ditangani oleh  RRC adalah pertahanan nasional dan hubungan diplomatik. Otonomi ini berlaku di Hong Kong (minimal) untuk 50 tahun dihitung dari tahun 1997. Hong Kong terdiri dari Pulau Hongkong, Kowloon dan New Terriotories.  Obyek wisata utama  banyak terdapat di Pulau Hong Kong dan Kowloon.  Jika ingin mengetahui lebih banyak mengenai Hongkong dapat melihat di sini : di sini
 

Sekitar 6 bulan yang lalu, maskapai penerbangan Jetstar mengeluarkan promo tiket murah. Buy 1 get 1 free untuk penerbangan pulang pergi pada bulan yang telah ditentukan.  Sehingga harga tiket menjadi sekitar Rp. 1,5 juta PP untuk 1 orang.  Sangat murah, karena harga normal untuk penerbangan ke sana adalah sekitar Rp. 3 juta PP.  Oiya,  saya berangkat tgl 6 Mei 2013, hari senin  dan pulang kembali ke Indonesia pada hari Jumat, 10 Mei 2013.  Lima hari sepertinya cukup untuk menikmati obyek wisata utama di Hongkong dan Macau. Dan sepertinya sampai saat ini  batas maksimal saya meninggalkan keluarga di rumah ya lima hari itu :)


Saya baru mencari info dan menyusun itinerary sekitar 1 bulan sebelumnya. Kebetulan ada teman yang sudah pernah kesana dan meminjamkan peta serta rute MTR (Subway) di Hongkong. Selain itu saya banyak bertanya ke mbah Google, info-info mengenai penginapan dan obyek-obyek wisata serta transportasinya lengkap tersedia.  Pokoknya jangan malas untuk mencari informasi jika ingin traveling ke luar negeri dengan biaya murah. Semakin lengkap informasi yang kita kumpulkan semakin baik. 


Yang paling penting dipersiapkan adalah penginapan.  Daerah paling strategis untuk penginapan adalah di Tsim Tsa Tsui, Kowloon, yaitu sepanjang jalan Nathan Road.

Berdasarkan info yang saya dapat, di sepanjang jalan ini banyak terdapat penginapan murah alias Guest House.  Dan akhirnya saya memilih Cosmic Guest House setelah menemukan review yang cukup lengkap di internet. 
 

*Cosmic Guest House :  Mirador Mansion, 12 Floor, 54-64 Nathan Road, Tsim Tsa Tsui, Kowloon, Hongkong. Email : info@cosmicguesthouse.com. http://www.cosmicguesthouse.com/


Pemesanan dilakukan secara online dan uang muka dibayar menggunakan kartu kredit melalui akun Paypal. Untuk yang belum mempunyai akun tersebut tinggal mengikuti langkah-langkahnya saja dan memasukkan nomer kartu kredit serta 3 digit angka dibelakang kartu,otomatis akan langsung didaftarkan ke akun paypal.  Setelah itu harga DP untuk kamar akan langsung tertera. Saya memilih kamar dengan double bed dengan jendela seharga $300 HK (1 $HK = 1257) 

Selain Cosmis Guest House ada alternatif  Guest House lainnya yang lebih bagus :

*Golden Crown Guest House  5/F Golden Crown Court, 66-70 Nathan Road, TsimShaTsui HongKong  TEL:(852) 2369 1782. 
http://www.goldencrownhk.com


Karena terlambat booking (kira-kira 2 minggu sebelum keberangkatan) guest house tersebut sudah fullybook, sehingga saya terpaksa memilih Cosmic Guest House. Keuntungannya harga kamar di Cosmic lebih murah daripada di  Golden Crown Guest House.  


*Idealnya pesanlah penginanpan minimal 1 bulan sebelumnya. Hal ini saya lakukan di perjalanan sebelumnya, kali ini memang agak terlambat karena kesibukan.

*Jangan lupa membawa colokan kaki tiga karena disana model colokannya seperti itu, yang memang berlaku internasional. Di Indonesia saja sepertinya yang agak berbeda.  Jangan lupa pula membawa power bank untuk nerjaga-jagan jika baterai HP habis di tengah jalan.

*Di sepanjang jalan Nathan Road ini terdapat 3 gedung yang di dalamnya berisi bermacam-macam  Guest House. Yang terlihat paling bagus adalah Golden Crown Court, diikuti dengan Mirador Mansion dan Chungking Mansion.  Untuk mengetahui  nama-nama Guest House tersebut dapat melihat reviewnya di internet. Dua yang saya rekomendasikan ada di atas. 


Hari I


Penerbangangan kami pagi itu berawal dari terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Penerbangan dari  Jakarta – Singapore dengan maskapai  ValueAir.  Sewaktu check in kami juga mendapat petunjuk untuk  melakukan check in for connecting flight to Hongkong di bandara Changi. Setelah melalui imigrasi saya sempat menukarkan uang $ Singapore di Money Changer Bandara untuk membeli makan siang disana. Karena transit sekitar 3 jam dan bertepatan dengan jam makan siang.

Perjalanan berjalan lancar dan mendarat di bandara Changi sekitar pukul  11. Saya dan teman saya, Ida, langsung menuju counter connecting flight di C1 untuk check in, supaya bisa makan dan jalan-jalan seputar bandara dengan tenang.

Setelah beres urusan check in, kami segera mencari tempat makan siang dan memilih untuk makan di Texas Fried Chicken. Harga makanan rata-rata 5-10 $ SG. Oiya, untuk minum jangan lupa membawa botol minum karena di bandara singapore tersedia keran air minum gratis jadi lumayan menghemat.  


*Sebelum masuk imigrasi botol minumnya jangan lupa dikosongkan terlebih dahulu. Yang dilarang adalah jika botol tersebut berisi air jika botol kosong tidak apa-apa. 

 Walking at Changi Airport


Setelah kenyang, kami mulai berjalan-jalan sambil mencari brosur mengenai taman yang berada di Bandara Changi, karena sebelumnya saya sempat googling dan ada info mengenai taman-taman tersebut.  Kami melewatkan taman di Terminal 1 dan langsung menggunakan  Skytrain menuju terminal 2. Di terminal 2 kami mampir ke Fern Garden and Koi Pond. Tamannya tidak sebesar yang kami bayangkan. Tetapi  kolam dengan ikan koi yang besar-besar cukuplah sebagai penyejuk mata di tengah bandara yang super sibuk ini. Di dekat taman ada sebuah meja dengan tumpukan kertas dan crayon dimana pengunjung bisa menyalin gambar-gambar yang ada di sana.  Gambar tersebut berbentuk ukiran yang timbul sehingga kita bisa menyalin gambar dengan menempelkan kertas di atasnya dan mengarsirnya dengan krayon warna warni. 

Dari Terminal 2  kami menuju  taman yang terletak di Terminal 3 yaitu Butterfly Garden  yang ukurannya kecil serta taman lain yang terletak dekat imigrasi.  Dari sana karena penasaran dengan Sunflower Garden alias Taman Bunga Matahari, akhirnya kami berhasil menemukannya. Letak Sunflower Garden memang agak tersembunyi, harus melalui jalan diantara tempat bermain game dan sebuah gym.  Pintu kaca bergambar bunga matahari tiba-tiba muncul di hadapan kami dan setelah membuka pintu, voila.. ada taman kecil penuh dengan bunga matahari dan letaknya di teras yang bersebelahan dengan airport tempat pesawat diparkir.  Taman ini juga merupakan lokasi pagi para perokok. Jadi yang mau merokok silahkan menuju tempat ini, sambil merokok dapet bonus pemandangan bunga matahari. Siapa tau ada niat berhenti merokok, hehe.. nggak nyambung ya..






Setelah puas foto-foto kami kembali ke Terminal 1 tempat kami harus melanjutkan perjalanan dengan peswat Jet Star  menuju Hongkong. Untung saja ketika kami tiba antrian sudah dimulai, jadi tidak perlu menunggu terlalu lama, kami sudah di dalam pesawat menuju Hongkong. 


Finnaly, kami mendarat dengan selamat di Hongkong International Airport sekitar pukul 19.45, waktu Hongkong yang lebih cepat 1 jam dari Jakarta.  Setelah melalui pemeriksaan imigrasi, ke toilet dan mengisi botol air minum, yang harus dilakukan  adalah :


-  Membeli Octopus Card

Octopus card adalah kartu yang digunakan untuk melakukan pembayaran jika ingin naik kendaraan umum di Hongkong, seperti bis, tram, MTR (Mass Transit Railway) – istilah untuk subway di Hongkong dan selain itu bisa juga dipergunakan untuk melakukan pembayaran di gerai 7/11, Mc Donald, KFC dan lain-lain.  Semua menjadi praktis dan mudah dengan kartu ini. Letak loket ini di Bandara adalah di depan gerai makanan di area kedatangan bagian B. Jika masih bingung segera saja bertanya ke bagian Information supaya tidak terlalu lama membuang-buang waktu untuk mencari-cari.

Supaya lebih aman dan tidak perlu mengisi ulang lagi saya membeli kartu dan mengisinya sebesar 300 $ HK termasuk deposit 50 $. Jika isi kartu telah habis deposit masih bisa dipakai. Untuk pengisian ulang dapat dilakukan di mesin yang berada di stasiun-stasiun MTR dengan nominal pengisian paling kecil 50 $ HK. 



 




Untuk menuju ke Guest House, transportasi yang paling mudah dan murah adalah menggunakan bis. Bis yang menuju Nathan Road adalah No 21. Kami segera menuju ke arah luar bandara dan belok kiri mengikuti petunjuk yang ada dan halte tempat bis berada segera tampak. Tinggal mencari lokasi bis no 21 berada. Ternyata bis tersebut sudah  ada dan kami segera antri untuk naik. Tas diletakkan di bawah dan kami segera naik ke atas karena ini adalah bis tingkat. Kami duduk paling depan supaya bisa melihat pemandangan dengan leluasa. Petunjuk halte yang dilalui muncul di layar di bagian depan bis dan ada juga pengumuman lewat pengeras suara, jadi jangan takut terlewat. Yang penting harus waspada.  
Sepanjang perjalanan, pemandangan lampu-lampu Hongkong di waktu malam sangat indah. Apalagi kami melalui jembatan yang menghubungkan Lantau Island tempat bandara berada dengan daerah Kowloon, lokasi guest house kami di Tsim Tsa Tsui, Nathan Road. Setelah bis mulai masuk kota kami mulai memperhatikan nomor halte supaya tidak terlewat,  karena kami harus turun di halte no 13. O iya, Ongkos bis ini adalah 33 $ HK. 






Kami turun di perhentian bus no 13 dan setelah berjalan melewati Carnavorn Road, sampailah kami di Mirador Mansion.  Mirador Mansion ini adalah gedung tua dimana pada lantai-lantainya terdapat bermacam-macam guest house. Kecuali pada lantai dasarnya dipergunakan untuk berbagai toko seperti di mall. Cosmic Guest House terletak di lantai 12. Dari pintu masuk depan Nathan Road, di sebelah kanan tampak lift yang dijaga seorang satpam.  Kami bertanya untuk meyakinkan bahwa ini lift yang benar dan satpam tersebut menjawab dengan ramah. Suasana sekitar Nathan Road memang ramai dan banyak calo-calo berkulit hitam yang menawarkan guest house tetapi jangan pedulikan, hindari saja dengan bergegas jalan. 

 



Sampai di lantai 12 kami disambut dengan tulisan Cosmic Guest House . Si Ibu yang sedang berada di receptionist  sepertinya sudah mengetahui bahwa kami yang sudah booking untuk hari itu, karena pada saat booking kami mengisi jam perkiraan datang.  Setelah mengisi form dan langsung membayar biaya penginapan selama 4 malam, kami diantar menuju kamar  no 1232. Walaupun kecil dan berkasur agak keras, kamar tersebut lumayan rapi dan bersih. Mempunyai jendela yang bisa dibuka, AC, tv kecil dan kamar mandi dengan shower air panas. Disediakan sabun dan sampo sertai sepasang sandal kamar.  Di dekat kamar terdapat dispenser air panas yang bisa digunakan untuk menyeduh kopi atau pop mi.  Fasilitas wifi tersedia pula dengan kualitas sambungan yang memuaskan. 


Setelah meletakkan tas, kami langsung pergi lagi untuk makan malam. Disekitar hotel banyak terdapat restoran fast food seperti Mc Donald, KFC atau Burger King.  Harga makanan cepat saji tersebut berkisar 20 $ HK.  Kami juga mampir ke gerai 7/11 untuk membeli pop mie yang harganya sekitar 8 $ HK untuk sarapan besok pagi.  Pembayaran sangat mudah hanya dengan kartu Octopus saja. 




Malam itu cuaca di Hongkong lumayan dingin, menurut info yang saya terima dari teman, cuaca di bulan Mei memang masih sering hujan dan kadang berkabut. Saya hanya bisa pasrah saja, mudah-mudahan esok hari cuaca cerah sehingga bisa menikmati pemandangan dengan maksimal.

5 comments:

  1. Thanks Mbak... mermanfaat. Mau kesana kalau ada tix murah ^.^
    Gak bisa follow ya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sorry Christine, telat bales, kayaknya lagi ada tiket murah nih pake tiger.

      Delete
    2. kami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada ALLAH S,W,T
      dan terima kasih banyak kepada MBAH atas nomor togel.nya yang MBAH
      berikan 4 angka 7643 alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus MBAH.
      dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
      ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu MBAH. insya
      allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
      kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan MBAH..
      sekali lagi makasih banyak ya MBAH … bagi saudara yang suka main togel
      yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi MBAH BAKARO,,di no ((( 082-333-348-575 )))
      insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 275
      juta, wassalam.
      dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....
      Kami Berani Bersumpah Bahwa Ini Kisah Nyata Dari Kami Demih Allah Demi Tuhan.
      Cuma mbah bakaro.Yg Bisa Membuktikan Angkanya,
      Karna Sudah Banyak Dukun2 Yg Kami Hubungi Tidak Ada Satupun Yg Membawakan Hasil.
      Jika Anda Ingin Merasakan Kemenangan Dalam Permainan Angka Togel 2D,3D,4D 5D, 6D,di Jamin Tembus 100%.
      Bilah Ada Waktu Silahkan Tlpon MBAH BAKARO .Nomor Hp: : 082-333-348-575-

      Delete
  2. mba, saya rencana mau kesana akhir mei tahun ini.. kira2 cuaca di bulan mei gimana yaa ? katanya sering ada badai sama hujan terus ?

    ReplyDelete
  3. Cuaca di HK sih sebenernya aman2 aja kok, kalau ada badai atau semacamnya pasti ada peringatan terlebih dulu. so, enjoy your trip.

    ReplyDelete