Monday, 12 May 2008

Serial Kuliner Jalansutra - Ke Bogor Yuk!

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Cooking, Food & Wine
Author:Tim Penulis Jalansutra
Kota Bogor yang terkenal dengan Kebun Rayanya, merupakan salah satu tempat pelarian bagi warga Jakarta saat akhir pekan dan liburan. Selain karena masih lumayan sejuk, walau kerap kali macet karena angkot yang bertaburan di mana-mana, sehingga mendapat julukan kota sejuta angkota, beragam makanan khas kota tersebut sangat memanjakan lidah.
Selain jalan-jalan menikmati suasana kota Bogor, wisata kuliner sudah pasti jadi salah satu pilihan warga Jakarta. Sehingga dengan hadirnya buku Serial Kuliner Jalansutra yang ke 3, Ke Bogor Yuk! Bisa menambah sejumlah referensi tempat makan yang lain dari yang sudah sering dibahas di majalah atau bahkan buku-buku kuliner lain yang banyak terbit belakangan ini.
Isi buku ini dibagi menjadi 4 bagian, yaitu jenis makanan untuk sarapan, makan siang, makan malam dan oleh-oleh. Selain tempat makan yang sudah sering direview seperti Sop Buntut Man Endang – Incu Ma’Emun, Soto Pak Salam, ada juga tempat-tempat lain yang tidak biasa seperti, Carnation Coffee Shop dan Pondok Ikan Bakar Kalimantan. Dan juga tempat makan yang lokasinya susah dicari tetapi rasa makanannya yang luar biasa, seperti Sate Pak Rebing.
Yang lainnya masih banyak lagi, semuanya ada 21 tempat makan, ditambah tulisan mengenai adu comro dan asinan. Yaitu ngadu comro Ranggagading vs Gg Aut dan Asinan Ahauw Gg Roda vs Gedung Dalam. Siapa ya pemenangnya?
Jawaban bisa dibaca di buku ini, dengan tulisan khas dari Tim Penulis Jalansutra yang piawai mengolah kata-kata, membuat siapa saja akan merasa lapar setelah membacanya.

3 comments:

  1. Hiks, tulisannya jadi seriosa ya bu. Anyway, buku ini jadi handbook buat pencinta maem-maem lho. Vivat.

    ReplyDelete
  2. Oh, sdh ada di Gramed ya? Wiken ini pasti saya beliin...kebetulan sdh lama gak maen ke Bogor, jadi boleh juga dipakai sbg panduan kuliner. Apalagi kalo yg nulisnya memang sangat piawai soal urusan ini. :)
    Btw, mudah2an...terbitan serial berikut jgn terlalu dekatan ya...soalnya kalo beli buku2 ini kan bukan sekedar baca, tapi sekaligus praktekan. Yg di serial pertama saja, belum semuanya didatangi tuh. Perlu juga dijaga tingkat kejenuhan pasar....:)

    ReplyDelete
  3. he..he terimakasih Ervita atas endorsementnya, terimakasih juga to Pak Budi dan Pak Tony, masalah terlalu cepat sudah gak bisa di tawar pak, sebulan sekali, walaupun sekarang jadinya ngos ngos an, perlu bantuan nih, kontributor2 hayu atuh di bantu.

    ReplyDelete