Friday 25 August 2017

Beautiful Labuan Bajo, Persiapan







Mengunjungi Labuan Bajo, termasuk berkeliling ke Taman Nasional Komodo dan melihat komodo di habitat aslinya adalah impian traveling saya sejak lama. Apa daya semuanya masih dalam bucket list karena belum ada teman yang bisa diajak ke sana, dana yang belum terkumpul dan waktunya belum ada. Tahun ini anak saya menempuh ujian dan masuk ke SMP sehingga urusan traveling harus ditunda dulu sampai semuanya beres.

Pucuk dicinta ulam tiba, ajakan untuk ke Labuan Bajo datang dari seorang teman yang sedang mencari tambahan peserta trip Live on Board ke Labuan Bajo. OMG! Menggiurkan sekali tawarannya, hanya dengan Rp. 2,4 juta sudah termasuk menginap di kapal selama 2 malam dan semalam di Labuan Bajo, makan minum full selama di kapal dan biaya masuk obyek wisata serta snorkeling dan sewa alatnya. Pokoknya lengkap.  Tetapi belum termasuk tiket pesawat.
Nah,  yang jadi masalah tanggalnya. Teman saya menetapkan keberangkatan tanggal 27 Juli -31 Juli 2017 hari Kamis – Senin.  Saya mesti mencocokan dengan tanggal penerimaan sekolah Raiyan dan ternyata pada tanggal tersebut kegiatan penerimaan sudah selesai dan anak-anak sekolah sudah belajar.  Asyik. Berarti saya bisa berangkat.  Saya langsung confirm sebagai salah satu peserta trip dan yang dilakukan pertama kali adalah :

Booking tiket ke Labuan Bajo.
Sebenarnya ada tiket langsung Jakarta – Labuan Bajo, tetapi saya ingin singgah dulu di Bali sehingga saya hanya membeli tiket  Bali – Labuan Bajo terlebih dulu. Dan, supaya lebih ringan, saya membeli tiket di tiket.com yang bisa dicicil tanpa bunga.
Penerbangan ke Labuan Bajo dari Denpasar di harga tiket yang paling murah adalah  penerbangan  pada pukul 14 siang  dengan maskapai NAM Air yang merupakan grup dari Sriwijaya Airlines.  Untuk penerbangan pulang dari Labuan Bajo adalah pada jam 15.30  sore. Semua peserta trip pesan pada jam yang sama.  Setelah semua OK baru saya memesan tiket Jakarta – Denpasar beberapa hari kemudian karena penerbangan ke Denpasar lebih banyak.
Untuk tiket Jakarta – Denpasar saya memilih jam 8 pagi  sehingga masih ada sedikit waktu untuk lunch di pantai Kuta dan pulangnya saya memilih penerbangan malam pukul 22.30 karena ingin singgah di resto milik teman saya di Canggu.

Tips :
Karena jumlah penerbangan ke Labuan Bajo yang masih terbatas, usahakan untuk booking tiket jauh-jauh hari supaya mendapat harga lebih murah. Saya booking 3 bulan sebelumnya dan masih mendapat harga sekitar Rp. 600 ribuan jadi Rp. 1,2 juta pp. Jika semakin dekat ke tanggal berangkat harga tiket semakin mahal. 
Untuk tiket ke Bali, saya memakai penerbangan yang berbeda untuk pergi dan pulang karena menyesuaikan dengan jam keberangkatan dan harganya. Teman saya memakai promo tiket murah yang hanya ada di tanggal tertentu sehingga bisa mendapat harga murah sekali tetapi dengan konsekuensi menambah hari untuk menginap di Bali. 
Jika ingin penerbangan langsung Jakarta – Labuan Bajo juga bisa tetapi harganya lebih mahal.
Silahkan disesuaikan dengan budget dan itinerary masing-masing. Apakah ingin tinggal di Bali lebih lama atau langsung pulang.
Persiapan yang lain adalah : barang-barang yang perlu dibawa dan dress code selama trip. Ini penting untuk mendapat foto-foto kece selama di sana. Kami semua sudah di masukkan ke dalam grup WA yang dibuat oleh D’Next Travel yang menjadi EO kita selama di LOB (Live on Board) dan diberikan info-info mengenai trip tersebut.
Barang-barang yang harus dibawa adalah : sunblock, topi, kaca mata hitam, ransel kecil, power bank  dan baju-baju kece mengikuti itinerary. Karena setiap hari ada kegiatan snorkeling dan hiking jadi baju harus disesuaikan. Diwajibkan membawa sepatu kets dan sandal. Rute trackingnya lumayan terjal dan licin di beberapa tempat. Jika ingin memakai sandal harus sandal yang benar-benar kuat. Dan siap-siap panas, karena udara disana sangat panas dan kering. Ransel kecil untuk membawa barang-barang jika kita tracking ke atas bukit. Power bank juga jangan sampai lupa. Untuk colokan tempat charge jangan khawatir karena tersedia banyak. Bisa juga membawa sendiri untuk tambahan.
Jangan lupa membawa obat-obatan pribadi terutama yang mabuk laut, sedia antimo karena situasi di laut yang tidak terduga. Kalau tips dari saya adalah : bawalah tolak angin. Minum sebelum tidur dan sangat ampuh untuk mencegah masuk angin dan membuat tidur lebih nyenyak. Karena jadwal yang padat setiap hari, harus bangun pagi untuk melihat sunrise serta tracking dan snorkeling, tubuh perlu istirahat yang cukup.  Multivitamin juga  boleh diminum untuk menjaga daya tahan tubuh.
Jangan lupa membawa snack dan minuman favorit masing-masing. Karena selama di kapal mereka hanya menyiapkan makan malam dan makanan kecil serta teh dan kopi free flow. Untuk snack dan cemilan bisa membeli di Roxy Mart Labuan Bajo, yang cukup besar dan lengkap. Letaknya ada yang dekat pelabuhan sehingga bisa belanja dulu sebelum berangkat.

Sepertinya cukup sekian dulu untuk bagian persiapan. Jika ada pertanyaan silahkan komen di bawah ya..
Bersambung …



No comments:

Post a Comment