Wednesday 23 May 2012

Jogya Hiphop Foundation "Newyorkarto"






Nggak tau juga kenapa tiba-tiba saya tertarik nonton konser mereka, Jogya HipHop Foundation, Newyorkarto yang berlangsung di Graha Bakti Budaya, TIM. Yang pasti karena saya masih termasuk keturunan Yogya walaupun lahir dan besar di Jakarta. Dan, pengen aja melihat sesuatu yang baru. Musik rap tapi memakai bahasa jawa dan dengan membawakan lagu tersebut mereka bisa konser sampai ke Amerika pula.
Pada hari Hnya pun, penuh perjuangan sekali sebelum menonton karena tiba-tiba saya harus menjemput tamu yang baru datang di bandara. Tetapi karena sudah seharusnya saya menonton, semuanya berjalan tepat waktu. Setiba di bandara yang dijemput sudah menunggu jadi tidak perlu parkir lama-lama. Walaupun perjalanan di tol dalam kota macet banget tetapi akhirnya dengan jam yang mepet saya berhasil parkir mobil di TIM yang sudah penuh dan karena saya belum datang juga sampai-sampai saya ditelepon oleh bagian tiket menanyakan kedatangan saya. Ternyata pada hari Hnya, dijual pula tiket duduk di tangga dengan harga Rp. 150 ribu. Wah, laris manis rupanya. Untunglah saya sudah pesan dari jauh hari, tiket di balkon dengan harga Rp. 100 ribu. Soalnya emang niat banget nonton...
Karena datang sekitar jam 8 malam, tanpa menunggu terlalu lama, begitu pantat menyentuh kursi, pertunjukan langsung dimulai.

Jogya HipHop Foundation terdiri dari Marzuki Mohamad alias Kill the DJ, Rotra terdiri dari Janu Prihaminanto alias Ki Ageng Gantas dan Lukman Hakim alias Rajapati dan Jahanam terdiri dari Balance Perdana Putra dan Heri Wiyoso alias M2MX.
Seluruh musik dalam pertunjukkan ini di aransemen ulang oleh Djaduk Ferianto dengan Kua Etnikanya, sehingga nuansa gamelan mengisi seluruh pertunjukan kali ini.

Bintang tamu terdiri dari Butet Kertaredjasa yang bersama-sama dengan Dalang Ki Catur Kuncoro melontarkan dagelan yang kocak ditimpali oleh Soimah Pancawati yang selain menjadi penyanyi juga ikut memeriahkan acara dengan celetukan nakalnya. Selain itu ada Iwa K dan Saykoji yang ikut menjadi pengisi acara.

Konser ditutup dengan lagu pamungkas yang sudah menjadi lagu wajib yaitu Jogya Istimewa dan dinyanyikan bersama-sama dengan seluruh penonton yang berdiri sambil bertepuk tangan.


                                                    


                                                 


                                                   


                                                




No comments:

Post a Comment