Adalah nama resto yang beralamat di Jl Suryo No 42, Senopati.
Kalau dilihat dari nama resto tersebut pertama kali, sepertinya menyajikan makanan belanda, seperti HEMA, tetapi setelah melihat menunya ada juga menu makanan Indonesia. Interiornya berupa perpaduan antara elemen tradisional dan minimalis modern.
Yang unik adalah alas makan yang berupa potongan berita dari majalah jaman dulu, seperti contoh di alas makan tempat gw duduk, berita jadul yang diambil dari majalah Pantjawarna, tanggal 15 Agustus 1964, Edisi 93 Tahun ke 2, yang di kursi sebelah berita diambil dari majalah Tjermin, bulan Juli tahun 1960, edisi 466. Jadi, sambil menunggu makanan datang bisa sambil baca berita jadul.
Makanan yang dipesan adalah : bebek goreng lapis abang ½ porsi, dengan nasi merah (pilihan nasi ada 3, nasi putih, nasi merah dan nasi pandan), Ratjetoe Lamb, nasi goreng kampung –biasa ini favoritnya Raiyan, dan pannekoek with ice cream (pesenan adik gw).
Dessertnya banana cheesse crepes with ice cream, pouvertjes, dan es noni molek. Yang terakhir adalah compliment karena bayarnya pake kartu kredit HSBC. Es noni molek datang dalam mangkok besar dan cukup untuk di sharing beberapa orang.
Bebek goreng lapis abang yang gw pesen adalah bebek goreng yang sudah dipotong-potong dan digoreng tepung sehingga hasil akhirnya adalah bebek goreng yang crispy dan empuk banget. Sayang untuk pouvertjesnya agak kurang oke.
Untuk menĂº makanan dan info lainnya bisa dilihat di web-site
www.noni-indische.com
Aq jg dah prnh lunch disini tp cenderung mahalnya ya..
ReplyDeleteiya, sepertinya... tapi kemarin tamunya lumayan banyak, apa karena malem minggu ya..
ReplyDeleteTp tmpnya ga bs buat brisikan abis kecil & suasana rumahan gitu.. Jd kl ngmg kenceng dikit takut ganggu sbelahnya.. Mostly sih emang mknannya enak kok apalagi wkt itu gratisan hehe.. Cm ya itu, kyknya kl buat ntraktir org gakuku deh.. Oiya diblakang ada private room jg buat meeting.. Wkt itu smpt nyoba mcm2 tp hsl fotonya jelek jd gak kuupload deh.. Thx 4 reviewing ya..
ReplyDeleteYa sama-lah, ini juga ditraktir ma hubby, hehe....sebelumnya dia udah pernah ke sini, jd kemaren ngajak gw.
ReplyDeletethanks for the info ya...
Lapeeeerrrr...
ReplyDeletekombinasi poffertjes yang unikkk bawahnya pake daun pisang... hehe... jadi kangen Belanda..
ReplyDeletelumayan buat obat kangen sebelum ke belanda
ReplyDelete