Rating: | ★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Comedy |
Pemeran tokoh utama, Rebecca Bloomwood adalah Isla Fisher, yang menurut gw pas banget memerankan tokoh Becky dalam novel. Tapi kalau yang memerankan cowoknya Becky, Luke Brandon, di film agak cuek stylenya, padahal kalo nggak salah di dalam novel dia termasuk cowok yang rapi.
Cerita filmnya sendiri memang tidak persis sama seperti di novelnya, karena hanya bagian-bagian tertentu dari beberapa novel yang diambil untuk film, tetapi hal tersebut tidak mengganggu, filmnya tetap enak ditonton.
Menghibur banget, banyak banget adegan-adegan kocak. Terutama adegan sewaktu dia mengaku dikuntit mantan cowoknya, padahal sebenernya penguntit itu adalah debt kolektor. Hihi…kocak abis pokoknya…
O iya, selain itu penata busana di film ini kalo nggak salah sama dengan penata busana di film Sex and the City, jadi kebayang dong, baju-baju yang dipakai...
Buat yang seneng baca novelnya, film ini wajib ditonton. Termasuk buat cewek-cewek yang gila belanja, bisa jadi ide kalo tagihan kartu kredit udah over limit. hehehe...
aku suka syekali film ini.... kereen.....
ReplyDeletesyuka banjets film ini, sampe nonton 2 kali ajah lohhhhhhhhhhhhhhhhhh ;D
ReplyDeleteIya setuju sekali.... aku juga suka, soalnya suka novelnya juga siiih...
ReplyDeletegw tau, wen, kenapa elo nonton dua kali....hihihi....
ReplyDeleteGue malah kecewa abis nonton filmnya. It's a bit "too much" karakternya. Dan yg paling bikin gue kecewa karena pemeran dan seluruh settingannya adalah Amerika. Pemeran American dg aksen American dg setting di New York, Amerika, makanya gue bete bgt. Karena novelnya adalah novel Inggris, dg lokasi di Inggris, dg joke2 'witty' Inggris yg beda bgt sm joke2 Amerika. Jadi di benak gue tuh terbayang2 Inggris dan aksen Inggris, pas filmnya mulai... LAH?! Kok begini. Bayangan gue adalah spt Bridget Jones Diary. Well, at least si cowonya dari Inggris, jadi gue terhibur sedikit. Mgkn ekspektasi gue beda gara2 baca novelnya. Kl tanpa baca novel mgkn gue 'netral'. Setuju kok, film ini tetep menghibur. But I expected differently and waaay much more than this. Hiks *yg masih kecewa berat, krn gue sgt ngefans sama novelnya*.
ReplyDeleteTre hanya mengutip jawaban temen-temen tre ketika mereka ditanya apakah mereka sudah menonton film ini atau belum dan jawabannya adalah : "Unfortunately, Kita bukan tipe orang yang suka belanja sih, jadi tidak ada alasan untuk untuk perlu menonton film ini." dan Tre SETUJU BANGET ama jawaban temen-temen aku. I think this movie goes to people that cannot control their shopping habit. tee hee...
ReplyDeleteTambahan info, sheil, gw baca di suatu tabloid, wawancara dengan Isla Fisher si pemeran Becky. Di situ diberikan informasi, pembuat film memang sengaja mengubah setting di America karena dinilai suasana di Inggris kurang hidup untuk tema film seperti ini. Butik-butiknya kurang ekspresif dan cenderung dingin. ini kata artikel itu loh, secara gw blom pernah ke sana. Jadi setelah baca artikel ini lalu menonton filmnya, gw sudah siap dan bisa menerima kalau ada perbedaan antara novel dan film. jadi nggak kaget lagi.
ReplyDeletedan buat orang yang senang baca novelnya....
ReplyDeleteAduh...jd pengen nonton lg......pink-na ituloh...kaga nahan.......
ReplyDeleteOw... gitu toh. Aisi... Terema masih utk infonyah 'vit.
ReplyDeleteGue suka banget film ini vit. Kocak...
ReplyDeletei think everybody love shopping :-D
wah..si pinky mulai beraksi, nanti dibuat film "Pinkyholic" deh...
ReplyDeleteiya, bener banget...nontonnya nggak usah pake mikir...
ReplyDeletei love shopping too like becky, so I analyze this movie for my graduating paper. lagi nyari reviews niy tentang film confessions of a shopaholics buat skripsi tapi koq komennya pada pendek-pendek yak ?
ReplyDeleteharus menemukan orang yang bener2 gila belanja ya, mbak.. saya sih biasa2 aja soalnya... hehe
ReplyDeleteFilmnya biasa saja, padahal aq suka film2 jenis begini, tapi untuk alur cerita di filmnya ga bagus-bagus amat. kocaknya kurang dan diakhir ga terlalu mengharu..biasa aja.
ReplyDeleteHe is just not in to you bagus...
ReplyDeletekalau mau nonton film bagus lagi slumdog millionaire..thats beautiful movie.. the reader juga mantap.
Iya, mbak..thanks infonya. terakhir saya nonton Harry Potter, karena saya ngefans banget dengan novelnya. sebelumnya, film horor Drag Me To Hell yang mengecewakan, dan sebelumnya lagi Angels and Demon yang so-so lah...
ReplyDeleteBelum nonton, tapi kelihatannya asik nih...
ReplyDeletefilmnya cocok buat cewek2.. terutama yang suka belanja. hehe..
ReplyDeletemau tau dunk pandangan masyarakat inggris terhadap orang shopaholic kek gimana ia??
ReplyDeletenonton saja film ini, mbak.. :)
ReplyDelete