Rumah makan Pelangi di jalan Wahid Hasyim, khusus makanan Makassar baru saja launching gedung baru yang lebih nyaman, di sebelah rumah makan sebelumnya, yang lebih sederhana, tanpa ac. Kalau yang lama menyajikan makanan khas makassar seperti Mie Titi, Bakso (nyuknyang), Nasi Goreng Merah, Nasi Goreng Seafood, Kopi, Kopi Susu, Roti Selai Kaya, Es Palubuttung, Es Pisang Ijo, Es Markisa dan lain-lain, di gedung yang baru ini specialnya adalah sea food dan Chinese food. Menu-menu makanan yang disajikan diantaranya bermacam-macam ikan bakar, Pallu Kaloa (ikan kuah asam), Ikan Pallu Basa, Sop Konro, Cotto Makassar, menu sayur seperti tumis kangkung, sapo tahu dan bermacam-macam menu chinese food yang biasa, juga ada lawara unti (jantung pisang) dan paria kambu (pare).
Saya pesan mie titi dan es pisang ijo, sayang es pisang ijonya habis, jadi saya ganti dengan es pallubutung. Suami pesan ikan bandeng bakar dan es markisa. Sebelum makan mbak pelayan menyajikan jalangkote (pastel khas makassar). Sayang, rasanya jauh dari yang biasa saya makan di tempat aslinya. Malah sambalnya tidak pedas sama sekali.
Minggu sore itu, pengunjung lumayan ramai, hampir semua adalah orang-orang Makassar, dilihat dari logatnya yang khas. Saya dan suami sampai senyum-senyum, dia pasti ingat kampung halaman.
Minuman datang pertama kali, es pallubutung, tampilannya cantik, warna merah dan putih dari tepung hunkwe serta potongan pisang dan es batu. Tapi rasanya memang tidak terlalu spesial. Begitu juga dengan mie titi-nya. Mienya sudah dalam keadaan basah dan tidak garing lagi, warnanya juga coklat tua jadi terlihat seperti bihun goreng. Walaupun isi kuahnya melimpah, dengan sawi hijau, udang, bakso, ayam, ati, ampela dan kekian. Mungkin ekspektasi saya terlalu tinggi mengharapkan makanannya seenak di tempat asalnya.
Tetapi, yang jadi juara adalah ikan bandeng bakar dan tumis kangkungnya. Daging bandengnya segar dan gurih, tumis kangkungnya renyah. Disajikan dengan sekaligus empat macam sambal. Sambal dabu-dabu, sambal terasi, sambal tomat dan sambal kecap serta acar. Ukuran ikannya untuk ukuran 1 porsi cukup besar. Lumayan mengobati kekecewaan. Total kerusakan dengan 4 buah jalangkote adalah Rp. 114.000,-
Mungkin akan datang lagi kalau lagi kangen makanan khas Makassar tapi lebih baik pesan menu ikannya saja. O iya, rumah makan Pelangi di Makassar adalah di Jalan Ratulangi depan hotel Sahid Makassar.
RM Pelangi
Jl Wahid Hasyim No 108, Jakarta Pusat
Telp 3103372
duh cah kangkungnya... kok ga pernah lihat sih di wahid hasyim? kan aku tinggal lama di situ... ketinggalan kereta nih...:(
ReplyDeletelooh ini Raiyan toh?!!
ReplyDeletejalangkote??
ReplyDeletebukannya pastel yaa?!!
apa bedanya jalangkote ama pastel... mbak?
ReplyDeleteYg asal Makassar jadi rindu Makassar nih. tfs Vita. Di sini jalangkote saya *terpaksa* buat sendiri. Jalangkote dan pastel kayaknya beda di kulitnya ya.. pastel kulitnya tebal jadi tidak segaring jalangkote, isinya pastel rada ber*krem susu* kalo ga salah, kalo jalangkote isi yg khas adalah toge dan kawan2 dan tidak pakai susu. Salam pariakatte.
ReplyDelete