Monday 28 April 2008

RM Pelangi Khas Makassar




Rumah makan Pelangi di jalan Wahid Hasyim, khusus makanan Makassar baru saja launching gedung baru yang lebih nyaman, di sebelah rumah makan sebelumnya, yang lebih sederhana, tanpa ac. Kalau yang lama menyajikan makanan khas makassar seperti Mie Titi, Bakso (nyuknyang), Nasi Goreng Merah, Nasi Goreng Seafood, Kopi, Kopi Susu, Roti Selai Kaya, Es Palubuttung, Es Pisang Ijo, Es Markisa dan lain-lain, di gedung yang baru ini specialnya adalah sea food dan Chinese food. Menu-menu makanan yang disajikan diantaranya bermacam-macam ikan bakar, Pallu Kaloa (ikan kuah asam), Ikan Pallu Basa, Sop Konro, Cotto Makassar, menu sayur seperti tumis kangkung, sapo tahu dan bermacam-macam menu chinese food yang biasa, juga ada lawara unti (jantung pisang) dan paria kambu (pare).
Saya pesan mie titi dan es pisang ijo, sayang es pisang ijonya habis, jadi saya ganti dengan es pallubutung. Suami pesan ikan bandeng bakar dan es markisa. Sebelum makan mbak pelayan menyajikan jalangkote (pastel khas makassar). Sayang, rasanya jauh dari yang biasa saya makan di tempat aslinya. Malah sambalnya tidak pedas sama sekali.
Minggu sore itu, pengunjung lumayan ramai, hampir semua adalah orang-orang Makassar, dilihat dari logatnya yang khas. Saya dan suami sampai senyum-senyum, dia pasti ingat kampung halaman.
Minuman datang pertama kali, es pallubutung, tampilannya cantik, warna merah dan putih dari tepung hunkwe serta potongan pisang dan es batu. Tapi rasanya memang tidak terlalu spesial. Begitu juga dengan mie titi-nya. Mienya sudah dalam keadaan basah dan tidak garing lagi, warnanya juga coklat tua jadi terlihat seperti bihun goreng. Walaupun isi kuahnya melimpah, dengan sawi hijau, udang, bakso, ayam, ati, ampela dan kekian. Mungkin ekspektasi saya terlalu tinggi mengharapkan makanannya seenak di tempat asalnya.
Tetapi, yang jadi juara adalah ikan bandeng bakar dan tumis kangkungnya. Daging bandengnya segar dan gurih, tumis kangkungnya renyah. Disajikan dengan sekaligus empat macam sambal. Sambal dabu-dabu, sambal terasi, sambal tomat dan sambal kecap serta acar. Ukuran ikannya untuk ukuran 1 porsi cukup besar. Lumayan mengobati kekecewaan. Total kerusakan dengan 4 buah jalangkote adalah Rp. 114.000,-
Mungkin akan datang lagi kalau lagi kangen makanan khas Makassar tapi lebih baik pesan menu ikannya saja. O iya, rumah makan Pelangi di Makassar adalah di Jalan Ratulangi depan hotel Sahid Makassar.

RM Pelangi
Jl Wahid Hasyim No 108, Jakarta Pusat
Telp 3103372

Friday 25 April 2008

Bajaj BBG




Transportasi utama untuk pulang dari kantor, selain ojek adalah bajaj. Kalau sedang pulang sendiri gue naik ojek, atau terkadang kalau lagi pengen sedikit olah raga ya jalan kaki, tetapi kalau ada barengan temen kantor, naik Bajaj lebih irit. Rutenya dari Wahid Hasyim, depan Ikan Bakar Babe Lili sampai Sarinah Thamrin, dari sana lanjut naik bis yang ke Sudirman.
Udah beberapa waktu lamanya, ada Bajaj model baru, yaitu Bajaj BBG. Udah jelas, dari namanya, kalau Bajaj ini memakai bahan bakar gas, sehingga lebih ramah lingkungan, tidak menimbulkan polusi udara dan polusi suara.
Kemarin sore, sepulang kantor, gue dan temen kantor nunggu Bajaj. Setiap kali nunggu bajaj sepulang kantor, kami selalu harap-harap cemas, berharap bisa naik Bajaj BBG, tapi ternyata yang lewat dalam keadaan kosong selalu bajaj lama, yang berwarna orange dan berisik itu.
Tetapi sore itu, kami sedang beruntung, ada bajaj BBG lewat, asyiiikkk....dengan semangat kami langsung melambai-lambaikan tangan. Soalnya di belakang bajaj BBG itu ada bajaj orange, nanti bajajnya salah berhenti kan gak asyik.
Begitu kami masuk, langsung disambut dengan suara musik, wah...bajajnya ada musiknya. Seru nih... Tempat duduknya lebih lega, trus setirnya hampir sama dengan setir bajaj pada umumnya, seperti setang sepeda motor, tapi ada spedometer dan ada tapenya di kanan bawah. Speakernya di belakang. Lebih bersih dan nyaman-lah. Dan yang penting nggak berisik, jadi bisa ngobrol tanpa harus tarik urat alias teriak-teriak.
Warna bajaj BBG ini juga bukan warna orange tapi ada warna biru, biru-merah, hijau bahkan ada yang warna pink. Tetapi tampaknya jumlah Bajaj BBG ini masih terbatas. Jadi benar-benar kalau lagi beruntung aja, bisa naik Bajaj ini kecuali yang emang niat banget trus nunggu sampai dapet. Mungkin juga karena peminatnya banyak. Menurut abangnya, stasiun BBG ini ada di jalan Sumenep, dan 1 liternya hanya Rp. 2600,-. Jauh lebih murah dari bahan bakar bajaj biasa.
Andaikan semua Bajaj yang lama bisa diganti dengan Bajaj BBG pasti bisa mengurangi polusi udara lebih banyak.

Kebetulan ada Berita tentang Bajaj BBG di Koran Kompas Tanggal 8 Mei 2008

DKI Musnahkan 250 Bajaj
Kamis, 8 Mei 2008 | 01:41 WIB

Jakarta, Kompas - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memusnahkan 250 bajaj lama dan meluncurkan 250 bajaj berbahan bakar gas atau BBG, Rabu (7/5), di Terminal Mobil Barang, Pulo Gebang, Jakarta timur.
Sampai akhir 2009, Pemprov menargetkan peremajaan 5.000 bajaj lama dengan bajaj BBG. Pemusnahan itu dilakukan dengan cara memotong badan bajaj, mencacahnya, dan memadatkan logamnya.
Penghancuran bajaj lama dan peluncuran bajaj baru itu dilakukan dalam rangka mengurangi polusi udara dan menghemat subsidi bahan bakar.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, yang hadir di lokasi pemusnahan, mengatakan, peluncuran bajaj baru harus disertai dengan pemusnahan bajaj lama agar jumlahnya tidak membengkak.
Jumlah bajaj baru yang sudah diluncurkan mencapai 500 unit. Peremajaan bajaj itu diperkirakan dapat menghemat subsidi sampai Rp 6,3 miliar per tahun.
Jumlah bajaj di Jakarta mencapai 15.000 unit dan peremajaan baru mencapai 500 unit selama dua tahun terakhir. Peremajaan akan dipercepat agar program langit biru Jakarta segera terwujud.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nurachman, peremajaan bajaj berlangsung lambat karena lamanya proses sertifikasi tabung gas oleh Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta. Sertifikasi satu tabung dapat mencapai tiga bulan.
Peremajaan bajaj itu disambut baik oleh para sopir bajaj. Anto, sopir bajaj, mengatakan, bajaj dengan bahan bakar gas mampu menghemat biaya bahan bakar, dari Rp 30.000 menjadi Rp 20.000 per hari.
Namun, para sopir bajaj mengeluhkan masih sedikitnya stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).
”Saya masih mengisi bensin dan gas karena bajaj ini memiliki dua tangki berbeda. Jika SPBG sudah banyak, biaya bahan bakar bakal lebih irit,” kata Anto.
Namun, Ketua Asosiasi Bajaj Jakarta Taryono mengeluhkan mahalnya harga bajaj BBG baru yang mencapai Rp 38,9 juta per unit. Sementara itu, bajaj lama yang mereka tukarkan dengan bajaj baru tidak diberi kompensasi apa pun. Padahal, harga bajaj lama yang bermesin dua tak mencapai Rp 17 juta.
”Jika bajaj lama diberi kompensasi, kami akan lebih ringan dalam meremajakan bajaj,” kata Taryono.
Selain itu, kata Taryono, sudah terdapat 2.000 pemilik bajaj yang bersedia meremajakan bajaj mereka. Namun, sampai saat ini belum tersedia bajaj BBG sejumlah itu.
Sebagian pemilik bajaj di Jakarta bersedia meremajakan karena bajaj BBG lebih diminati oleh penumpang. Bajaj BBG tidak bising dan getarannya tidak sekuat bajaj lama.
Suara bajaj lama yang keras mengganggu lingkungan. Begitu pula asap gas buangnya yang menambah udara Jakarta semakin menghitam

Soto Kudus Kembang Joyo

Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:Jl Sabang
Gue masih duduk manis di depan komputer, baru niat mau makan siang, waktu tiba-tiba ada sms dari misua, doi ternyata makan siang di Soto Kudus Kembang Joyo, Sabang dan gue disuruh nyusul ajah. Karena Wahid Hasyim dan Sabang kan deket.
Pesenan gue adalah nasi soto campur, biar cepet. Soalnya mangkuk-mangkuknya udah disiapin tinggal ditambah kuah soto kalo ada yang pesen. Walaupun akhirnya agak menyesal karena porsinya imut bangettt. Kayaknya porsi ini lebih cocok buat yang lagi diet.
Semangkuk soto hangat, kuah bening berwarna kuning, dengan potongan ayam dan tauge ditambah taburan bawang putih goreng yang generous. Hmmm...gurih, enak dan seger....Ada perkedel dan sate telur puyuh sebagai pelengkap plus krupuk udang. Sayang, gorengan lainnya, ati ampela baru matang ketika kami udah mau pulang.


Wednesday 23 April 2008

Raiyan diajak ke kantor

Hari ini terjadi kehebohan di kantor gw, gara-gara anak gw, Raiyan terpaksa diajak ke kantor. Udah dari tadi malem, pengasuhnya Raiyan ditelpon sama kakaknya di kampung, dikasi tau kalo ibunya sakit, darah tingginya kumat. Trus dia udah wanti-wanti kalau misalnya tambah parah dia minta ijin mau pulang.

Eh, beneran, tadi pagi waktu gw baru bangun dia udah minta ijin pulang karena ibunya dirawat di rumah sakit. Mulai deh....pusing tujuh keliling, bingung nyari yang bisa jaga Raiyan. Sebenernya nyokap bisa jaga karena udah pensiun, tapi semenjak diminta kantornya untuk bantu-bantu jadi nggak bisa lagi diminta tolong untuk jaga-in Raiyan kalo ada emergency kayak gini, karena harus ke kantor. Beruntung pembantu yang biasanya datang seminggu 3 kali bisa jaga-in walau mulainya baru nanti siang jam 12an. So, jalan satu-satunya gw bawa deh si Raiyan ke kantor. Awalnya sih doi lumayan tenang, disuapin sambil main mobil dan kereta Thomas-nya, tapi lama-lama karena semua sibuk, si Mamat office boy gw yang sebenernya bisa bantu jaga, ada kerjaan juga, bantuin ngisi kuesioner.

Alhasil Raiyan mulai temper tantrum, itu loh, tingkah laku anak kecil yang nangis dan ngambek sampe kelesotan di lantai. Jeritannya nyaring banget, sampe nggak enak ama orang kantor. Kebetulan bos gw lagi nggak ada, jadi agak sedikit bebas.

Setelah gw bawa ke halaman dan lihat-lihat jalan raya, baru lumayan tenang. Sambil dibawa masuk ke dalam, dikasih minum susu, trus main-main ama temen kantor gw. Sambil dipangku dia liat-liat gambar di komputer, trus mulai nanya macem-macem. Kayaknya temen gw rada kewalahan deh jawabnya. Hehe... Sampe akhirnya jam 12.30 siang gw pulang ke rumah dan untung si mbak Dayu udah dateng, gw langsung balik lagi ke kantor. Soal besok, hmm...terpaksa dibawa nyokap ke rumahnya deh...

Tuesday 22 April 2008

Petualangan Tintin, wartawan “Le Petit Vingtieme” Di Tanah Sovyet

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Other
Author:Herge
Sebenernya gue belum baca buku ini, tapi rasanya udah gak sabar untuk nulis resensinya. Soalnya komik Tintin ini merupakan komik favorit jaman SMP (atau SD ya?) dulu. Hampir seluruh serinya gue punya, kecuali yang ini, Tintin di Sovyet. Tetapi yang paling mengenaskan seluruh koleksi gue tersebut raib sejak dipinjem oleh sodara sepupu gue berpuluh tahun yang lalu. Jadi begitu lihat iklan bahwa Gramedia menerbitkan ulang serial ini langsung beli.
Format majalahnya beda dari yang dulu, lebih kecil dengan cover tebal dan isinya-pun memakai kertas yang lebih tebal. Harganya untuk yang Tintin di Sovyet Rp 50.000,- sedang yang lain (baru terbit 4 buku) Rp 40.000,-
Tintin di Tanah Sovyet ini merupakan buku pertama dari serial komik Tintin, dengan pengarang Herge dari Belgia. Judul aslinya Les Aventures de Tintin reporter du “Petit Vingtieme” Au Pays des Soviets.
Komik ini merupakan seri pertama yang di buat tahun 1946 sehingga Gramedia benar-benar mencetaknya dalam format asli yaitu hitam putih. Di sini gambarnya masih sederhana sekali dan anjing Tintin namanya Milo bukan Snowy. Di sini dikutip sedikit bagian pertama dari komik : “Le Petit Vingtieme”, selalu ingin memuaskan pembaca dan memberi anda berita terbaru tentang masalah luar negeri, karena itu kami mengirimkan Tintin, salah satu wartawan top kami ke Sovyet, Rusia. Setiap minggu kami akan menyajikan berita tentang berbagai petualangannya. NB : Redaktur “Le Petit Vingtieme” menjamin semua foto autentik, diambil oleh Tintin sendiri dibantu anjingnya yang setia, Milo.

Jaman dulu gue bisa membaca ulang komik Tintin ini sampai berkali-kali dan tidak pernah bosan. Apalagi tokoh-tokohnya mempunyai karakter yang unik-unik seperti Kapten Haddock dengan sumpah serapahnya dan kebiasannya minum bir, professor Calculus, yang pendengarannya kurang jadi selalu terjadi miskomunikasi, sampai si detektif kembar identik yang culun dan telmi Thomson dan Thompson. Ada juga tokoh tambahan lain yang tak kalah uniknya yaitu penyanyi opera Bianca Castafiore yang naksir berat Kapten Haddock, ada juga Chang pemuda Tibet sahabat Tintin. Bahkan di seri Penerbangan 714, digambarkan pesawat Tintin mendarat di Jakarta.
Dalam petualangannya Tintin selalu berhadapan dengan musuh yang berbeda-beda atau dalam berada dalam situasi yang menegangkan tetapi akhirnya selalu berakhir gembira. Berkat kecerdikannya Tintin selalu mempunyai jalan keluar yang jitu dalam berbagai situasi.
Semua cerita adalah favorit bagi gue tetapi yang paling favorit adalah Petualangan di Bulan dan Tintin di Tibet, o iya, Petualangan Tintin di Kuil Matahari juga asyik. Gue juga senang nonton film kartunnya waktu diputar di TV dan ada juga Tintin versi film yang menurut gue kurang seru. Yang memerankan Tintin agak aneh dengan jambulnya yang kepanjangan.
Untuk yang ingin mengetahui lebih lanjut bisa klik di websitenya : www.tintin.com



Acara Jalansutra di Taman Mini




Hari Minggu, janjian sama Tini di depan Indomobil Gatot Subroto, untuk berangkat sama-sama ke acara Jalansutra di TMII. Kalau Tini nggak berangkat hari Minggu, kayaknya gue milih nggak dateng karena gue paling nggak apal jalan ke TMII. Bukan daerah jajahan sih.
Sampai di TMII jam 9, tetapi jalanan yang menuju ke Plaza Arsipel atau Istana Anak-anak ditutup, pasti karena ada acara ulang tahun TMII. Karena jalan dialihkan, Tini dan gue sama-sama bingung nemuin lokasi acara sampai akhirnya kita berputar lagi keliling TMII dan sampai di jalan yang ditutup itu yang dijaga sama dua orang, 1 orang satpam dan 1 orang berpakaian seperti polisi, tapi kelihatannya sih polisi internnya Taman Mini. Tapi, gue nekat minta masuk dengan paksa, walau polisi itu berdiri tepat di depan mobil, gue nggak kalah nekatnya tetep maksa dan buka kaca sambil bilang, saya mau parkir di depan. “nggak boleh, bu, ini buat parkir VIP”. “Iya saya mau parkir diujung situ trus mau jalan.” Akhirnya, karena ngeliat kegigihan gue dia ngalah akhirnya mundur trus ngasih jalan, langsung aja gue tancap gas tanpa liat-liat ke belakang lagi. Ih siapa yang mau jalan jauh gitu dan panas-panas pula. Mendingan langsung parkir deket lokasi acara. Alhasil waktu gue sampe berbarengan ama tamu-tamu VIP. Hehe….top banget deh..kalo nggak nekat kayak gitu mungkin gue masih harus bermacet-macet ria nggak tau sampe kapan. Panasnya itu loh…sampe meleleh rasanya.
Waktu kami datang, ada permainan drumband anak-anak, ada pula reog ponorogo dan barongsay. Jalan ke dalam ada stand makanan yang udah buka, seperti soto kudus Pak Minto, Mangut, Mpok Minul dengan sayur Babancinya, Bebek Goreng Tohjoyo, Tempe Mendoan, Kambing Bakar Madu, Mie Aceh, Bubur Kambing, Masakan Jawa Timur Bhek Putra, Omah Sendok juga ikutan buka stand, trus ada stand dolanan anak-anak.
Stand Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Kabupaten Kolaka) makanannya belum dijual karena masih menunggu dinilai oleh tim juri, mereka ikut perlombaan karena standnya juga dihias meriah. Nama makanannya unik-unik seperti Kinowu Tawawanggole yaitu daun singkong masak di bambu, Kinowu Manu – ayam masak di bambu, Sinonggu – sagu kuah asam, Tinira Nggaluku – umbut (isi dalam bambu) kelapa muda, Kowoe Nineihi – siput sawah. Kalau masakan dari Sulawesi Barat nggak sempet nyatet, yang jelas namanya juga unik-unik.
Gue dan mbaknya Raiyan, Imas, yang belum makan dari pagi dan udah lapar berat akhirnya makan di stand Bhek Putra makanan khas Jawa Timur, gue emang udah lama pengen nyobain Kupang Lontong dan Imas nyobain asem-asem ceker. Cekernya empuk banget, walau sayang ada yang gosong, kuahnya asem seger agak pedes, enak. Sedang kupangnya melimpah di atas lontong, kecil-kecil hitam, dengan kuah warna kuning muda yang rasanya juga agak asam. Rasa kupangnya gurih tapi gue nggak abis karena lama-lama kok jadi agak mual. Mungkin karena belum makan. Bukan karena asal kupang yang konon agak menjijikkan.
Sehabis makan, gangguan pertama dimulai, anak gue rewel minta naik kereta api. Waktu pertama masuk taman mini dia udah liat rel kereta api dan sebagai pecinta Thomas kereta api sejati (Thomas adalah film anak-anak tentang kereta api) sudah pasti dia pengen naik. Tapi gue masih bisa bujuk untuk liat-liat dulu stand yang lain, di bagian sebelah kanan pintu masuk, dekat stand panitia Jalansutra dan majalah Tamasya. Terpaksa beli paket biscuit UBM seharga 10ribu demi dapat balon, trus berhenti di stand dolanan anak-anak dan beli mainan anak-anak dari kayu seharga 5000. Trus sempet liat tari saman masal di acara ultah taman mini. Dan karena anak gue udah bener-bener ngambek berat, jadilah gue nggak makan apa-apa lagi (padahal ada bubur kambing dan kaledo yang gue belum pernah coba,  hiks), dan langsung balik ke mobil. Padahal lokasi acaranya bagus untuk duduk dan bersantai-santai, tempatnya di lapangan rumput yang berbukit-bukit dan bisa liat pemandangan danau. Apalagi ada stand-stand makanan yang enak-enak.
Beruntung di deket parkir mobil ada stasiun aeromovel, sayang Raiyan nggak mau naik aeromovel, maunya naik kereta yang dibawah, katanya, jadi gue harus naik mobil sambil nyari stasiun awal pemberangkatan kereta api yang ternyata lokasinya di depan deket mesjid. Padahal sebenernya gue yang pengen naik aeromovel. Hehe…
Ternyata, naik kereta api juga asyik kok, dengan tiket Rp 5000 bisa keliling Taman Mini. Sengaja nggak naik sky lift karena sudah pernah dan udah males lagi antrinya. Mungkin lain waktu bisa datang lagi dan nyoba naik aeromovel.
Sebelum pulang pengen balik lagi ke tempat acara Jalansutra sekalian jemput Tini. Tapi membayangkan jalanan yang mungkin masih ditutup, dan ketemu sama polisi taman mini yang tadi, nggak mungkin-lah gue nekat minta dikasih masuk lagi, secara dia tadi udah ditipu ama gue, belum lagi macet karena tamu-tamu VIP bubaran acara, gue memutuskan untuk pulang. Dan itu merupakan keputusan yang sangat tepat karena begitu mobil gue keluar, barengan lagi ama mobil-mobil tamu VIP selesai acara.


Monday 14 April 2008

Sosro@Gebyar Kuliner Nusantara 2008

Start:     Apr 19, '08 01:00a
End:     Apr 20, '08 08:30a
Sedoeloers JSers sekalian,

Atjara Sosro Mempersembahkan Gebjar Koelinar Noesantara 2008 soedah diambang
pintoe.

Jika Soedara/i ada loeang waktoe, soedilah hadir memeriahkan atjara kami
dari Jalansutra EO yang diberi kepertjayaan oleh Taman Mini Indonesia Indah
oentoek menyelenggarakan festival akbar Koeliner tanggal 19-20 April 2008,
di Plasa Arsipel, TMII.

Kali ini kami mentjoba bekerjasama dengan beberapa pemerintah
daerah-pemerintah daerah oentoek memeriahkan ini event. Mereka langsoeng
didatangkan dari daerah masing-masing, agar masakan yang disoegoehkan
otentik dengan "tjap aseli dari sononya". Ya, aseli! Lansoeng termasoek
toekang masak dan boemboe2nya.

Adapoen pemerintah daerah yang soedah confirm akan memboeka stand bazaar
menghadirkan makanan-makanan aseli itoe antara lain:

-provinsi Djawa Timoer,
-provinsi Banten,
-provinsi Bangka Belitoeng,
-provinsi Kepri khoesoesnja dari Kab.Koeantan Singingi,
-provinsi Soelawesi Tenggara
-provinsi Soelawesi Tengah,
-provinsi Soematra Oetara,
-provinsi Soelawasi Oetara
-provinsi Soelawesi Barat,
-provinsi Soelawesi Selatan,

Tentoe tak ketinggalan poela pelbagai matjam menoe khas Jalansutra, yang
akan hadir memeriahkan acara ini, antara lain:
-soto garam aseng khas toeloengagoeng, sate bandeng, nasi krawoe, kue 8 jam,
sauto tegal, bakso iga, bakso ceker, soto tankar, soto kwali,asem-asem
ceker, papeda*, sayur babanci*, ayam goreng kremes, mendoan, angkringan kopi
nyess, boeoboer kambing pekalongan, boeboer ikan, boeboer ayam, kambing
bakar madu, mie aceh, roti cane, sate kerang, bir pletok, soto ambengan,
lontong kupang, lontong kikil, nasi jinggo*, nasi toetoeg oncom*, toge
goreng, sate n bakso jamoer*, dll (masih nambah terusss dan terusss:)

Silakan ditjoba, dititjipi, dinikmati, direview, dipotret-potret. Sambil
menyaksikan
Tanggal 19 April @Plasa Arsipel:

13.00-15.00 Games, Lomba Sambal Nusantara (Panitia TMII), Lomba Kue
Tradisional (Panitia TMII)
15.00-18.30 Pawai Budaya Nusantara
19.30-20.30 Campur Sari
20.30-23.30 Wayang Kulit Semalam Suntuk Ki Djoko Edan
23.30-24.30 Pesta Kembang Api

Tanggal 20 April@Plasa Arsipel

08.30-14.00
Sambutan HUT ke -33 TMII oleh Mendagri (Protokoler) , Drumband Anak, Aneka
Kesenian Nusantara, Reog, Barongsai, Ondel-Ondel, Sisingaan, Barisan Budaya
Bhineka Tunggal Ika,

14.00-18.00 Notasi Band

20.00-22.00 Sekar Jempiring Tarian Bali, Tari Remo, Tari Megung Klawe-DIY,
Tari To Lang Po Hwang-Lampung, Sinta Obong

Haduh, banyak joega yah?

Hayo yang jago motret, silakan motret motret tarian, makanan, wayang kulit,
pesta kembang api, dan tarian Sinta Obong yang konon bakalan keren pisan.

Boeat Soedara/i sekalian, kami dari Jalansutra yang diberi kepertjayaan oleh
TMII oentoek memeriahkan atjara ini, mohon doa restoe agar atjara yang
digelar bersamaan dengan HUT TMII ke-33 berjalan lantjar, aman, dan soekses.

Boeat miliser, netter, blogger, dan masyarakat Indonesia pada oemoemnya,
djadilah SAKSI HIDOEP atas Sosro Gebyar Koelinar Nusantara dan Festival
Boedaya ini! Reboetkan poela aneka mainan tradisional dalam aneka games yang
digelar Sosro di Plasa Arsipel ini.

Ikoeti poela SMS berhadiah handphone dari Kompasmobile. com untuk pilihan
menu favorite pengunjung, stand favorite, dan sambal favorite! Hadiah
handphone untuk 500 orang pengirim SMS pertama dan kelipatannya. Hmmm..

Ikoeti poela writing contest-buat yang soeka noelis, lomba video (dari HP)-
boet yang soeka nyooting filem, foto contest-boeat yang soeka motret,
kirimkan dokumentasi atjara, makanan, minuman saat atjara ini berlangsung ke
sosrogkn@gmail. com dengan tema: "Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol
Sosro", paling lambat 7 hari setelah atjara!

Reboetkan iPod Suffle dan aneka hiboeran dari Visit Indonesia Year.
Kepoetoesan dewan joeri tidak bisa diganggu gugat ya! Gak peduli dari kamera
digital atau HP, yang penting oenik dan loetjoe!

Boeat yang poenya waroeng asal unik, dari daerah, kalo mau ikutan, silakan
daptar ke wasisgunarto@ gmail.com. Kami masih tersedia beberapa stand lagi.
Bagi sponsor yang pengen ikutan silakan kirim ke wasisgunarto@ gmail.com.
Bagi yang poenya pertanyaan, silakan ke email wasisgunarto@ gmail.com juga.

Boeat yang hobby nyebarin email ke saudara, temen, temen deket, keluarga,
tetangga milis lain, silakan lho, gak dilarang. Hati hati jangan nye-pam,
ya.

PS. Dilarang protes bagi yang kehabisan makanan, siapa cepat dia dapat.
Tiket masuk hanya membayar tiket masuk TMII saja (dan parkir kalo bawa
mobil), hari Minggu setelah jam 2 siang, tiket masuk ke TMII akan ditiadakan
(tiket masuk saja ya, parkir mah tetep bayar:), jadi kemungkinan pengunjung
banyak banget. Plasa Arsipel saat siang hari (jam 11-2 siang) panas banget,
jangan lupa bawa payung, topi, tikar, hp ada kamera, kamera, buat
motret-motret. Jalan menuju Plasa Arsipel akan ditutup, jadi silakan parkir
di depan TMII dan jalan kaki menuju Plasa Arsipel. Sampai sana, jangan lupa
langsung pilih pilih makanan n minumnya Teh Botol Sosro...Nyess. ..

Didukung:
Visit Indonesia Year
HUT 33 TMII

Media Partner

Kompas.com
Suara Pembaruan
Venue
DFM

Me and Dessy

Akhirnya, ketemuan juga sama Dessy, setelah minggu kemaren batal gara-gara gw sakit perut. Dessy ini temen gw dari jaman SD Tarakanita I, dari kelas 3 sampe kelas 6 karena kelasnya nggak dipisah-pisah lagi jadi selalu 1 kelas. Cuma setelah itu dari SMP dan seterusnya kita pisah alias nggak pernah ketemu dan komunikasi. Tapi setelah itu ketika udah sama-sama kerja, sempet dua kali ketemu di acara Bazaar. Ternyata doi seneng jualan juga...hehe...Baru kemaren ini ketemu trus ngobrol-ngobrol banyaaaakkk banget, bayangin aja 20 tahun nggak ketemu. Pastinya banyak banget-lah yang diceritain. Dari nostalgia jaman SD (sempet online via YM di HP sama temen SD kita yang sekarang di Kudus) sampe anak (gw kalah-lah karena dia anaknya udah 3!), kerjaan, keluarga dan lain-lain...banyak-lah pokoknya.  Seru...

Weekend di Puncak




Weekend kemaren ke Puncak, ada acara arisan keluarga suami, nyewa Villa di daerah Cisarua, kecamatan Ciburial. Namanya Villa Andip. Kompleks Villa terdiri dari dua bangunan villa yang besar-besar dan ada kolam renangnya di tengah-tengah. Pokoknya pas banget buat keluarga besar.
Nyobain naik kuda ama Raiyan, hii...serem juga kalo pas turunan, kudanya tertatih-tatih keberatan beban. Kalo sampe jatuh kan lumayan juga sakitnya...
Makan siang lauknya ikan bakar, hmm..yummy deh pokoknya. Apa aja jadi enak kalo dimakan di udara dingin.
Setelah itu ada pertandingan tenis meja n malemnya acara arisan sekalian pesta ulang tahun uwak Gani yang ke 65. Setelah itu ke Puncak Pass makan jagung bakar.
Paginya, jalan-jalan keliling seputar kompleks Villa, mampir di warung makan gorengan, trus main di kolam renang, mandi dan tidur. Soalnya capek banget tadi jalanannya nanjak, bener-bener naik-naik ke puncak gunung judulnya. Abis makan siang dengan menu (lagi-lagi) ikan bakar baru deh pulang...

Tuesday 1 April 2008

Café Excelso dan cerita tentang melahirkan

Memanfaatkan diskon 50% Bank Mandiri, pulang kantor ketemuan ama Susi di Café Excelso Plaza Indonesia. Ternyata lumayan banget loh, bow..minum Frappio Cookies & Cream (32500), Green Tea Coffee Frappio (30000) sama makan Triple Decker Sandwich (42500) setelah di diskon cuma bayar 57500 sajah. Promonya masih lumayan lama kok, sampe 31 Agustus 2008.

Ngobrol-ngobrol sampe jam 8.30 malem. Susi cerita soal adiknya yang bulan lalu telah melahirkan anak ke dua tapi ternyata harus diangkat rahimnya.

Sebenernya sudah dalam proses melahirkan di bidan, bukaan sudah lengkap tapi kepala bayi hanya ¼ yang keluar. Ternyata ditunggu sampai 1 jam tetep nggak bisa keluar karena bayi terlalu besar. (berat lahir 3.9kg) Dibawa ke rumah sakit trus dioperasi tetapi setelah bayi berhasil dikeluarkan dengan selamat, terjadi pendarahan hebat dari rahim dan jalan terakhir untuk menyelamatkan nyawa si ibu, harus dilakukan operasi pengangkatan rahim. Gw yang dengerin ceritanya, ikutan tegang, sampai merinding dan kebayang lagi sakitnya dulu waktu melahirkan. Pasti sakitnya berkali-kali lipat dari gw dulu. Bener-bener seorang ibu itu bertaruh nyawa antara hidup dan mati kalau sedang dalam proses melahirkan. Alhamdulilah sekarang adiknya Susi udah sembuh walau harus sering kontrol ke dokter. Bayinya juga normal dan sehat. Laki-laki namanya Farel. Semoga Farel menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, betapa ibu-mu sudah berkorban sedemikian besar untuk kelahirnmu, nak....

The Cafe' Cartel

Rating:★★
Category:Restaurants
Cuisine: International
Location:Pondok Indah Mall 2, Lt 3 Unit 350-351, Telp 75920968
Sodara suami yang datang ke Jakarta dari Makassar minta dianter ke PIM, jadilah kami ke sana suatu malam. Dan setelah putar-putar, tiba waktunya makan malam. Deretan Restaurant Row di lantai 4 berujung di The Cafe’ Cartel dan jadilah itu pilihan terakhir. Sebenernya pengen nyobain Pho 2000 cuma misua nggak suka makanan Vietnam trus mau makan di Pasta Matrix gw udah pernah.
Kami semua ada 6 orang dan pesenannya adalah Soup in Bread (25.000) – cream soupnya ditaro di mangkok dari roti, Spaghetti Clam and Prawn (58.000), Chicken Bolognaise (29.000), Cartels Panf (43000), Tex Mex Beef (43000), Beef Lasagna (43000), Waldrof Salad (42000). Hmmm…soal rasa biasa ajah, jadi antara porsi, harga dan rasa gak sebanding. Agak menyesal juga makan di sini. Cukup sekali saja.

Honeymoon Dessert

Rating:★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:Mall Taman Anggrek, Lt 4 A-03C, Telp 56999520
Sehabis pemotretan di Gloss Photography di Mall Taman Anggrek -gw dapet voucher waktu acara Yoga bersama Majalah Fit, sekalian mampir ke Honeymoon Dessert yang terletak di lantai 4 MTA. Ini adalah resto khusus yang menyajikan menu-menu dessert yang merupakan cabang dari resto serupa di Hongkong.
Hasil dari baca-baca dari milis maupun web makanan, gw udah pasti mau nyoba dessert duriannya. Jadi menu-menu lain cuma diliat sepintas aja. Dari hasil tanya-tanya sama pelayan, dia menyarankan untuk memilih antara Pancake Durian dengan Durian & Thai Glutionous Rice with Vanilla Sauce. Gw akhirnya memilih yang ke dua, karena lebih enak makan dessert yang dingin-dingin dong.
Dessert tersebut datang di dalam mangkuk ukuran sedang warna kuning, porsinya pas untuk satu orang walo menurut gw yang seneng banget durian, jelas kurang banyak (eh kalo mau banyak beli aja buah duriannya). Isinya 1 scoop durian dan 1 scoop ketan hitam, ditengah rendaman kuah dan serpihan es batu. Seperti yang gw tulis tadi, bagi gw yang suka durian, porsinya dikit dan karena enak, baru sebentar dimakan udah abis deh... Harganya lumayan Rp 21.000 dengan tax 10%.
Untuk menu lainnya ada Sweet Ball atau kue mochi, Grass Jelly, Toffu Pudding atau kembang tahu, Chinese Style Dessert seperti sup kacang merah serta Sago.

Gulai Bebek - RM Aceh Seulawah

Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:Jl. Bendungan Hilir Raya No 8 Jakarta Pusat, Telp 5708660
Setelah membaca buku Kuliner Jalansutra yang terbaru, ternyata salah satu menunya yang direkomendasikan adalah Gulai Bebek di RM Aceh Seulawah. Karena dekat, kemaren gw mampir untuk dibawa pulang. Sepotong gulai bebek dihargai Rp 15.000,- Sebelumnya sih gw udah pernah makan di sana tapi yang gw coba adalah Ikan Kayu dan Ikan Hiu serta mie aceh-nya.
Bebek yang rencana dimakan untuk makan malam, karena penasaran sekitar jam 5an udah dicobain. Sepotong bebek bagian paha dengan kuah gulai yang berwarna coklat kemerahan. Potongannya lumayan besar dan dagingnya lumayan empuk, tapi yang bener-bener bikin merem melek adalah kuah gulainya. Bener-bener top banget. Makan nasi pake kuahnya juga udah enak. Karena kuahnya masih sisa gw tambahin telor rebus jadi deh gulai telor buat makan besoknya.