Day 4
Hari ini sesuai itinerary kami akan mengunjungi Ngong Ping dan berwisata ke kompleks The Big Budha serta mampir ke Disneyland.
Hari ini sesuai itinerary kami akan mengunjungi Ngong Ping dan berwisata ke kompleks The Big Budha serta mampir ke Disneyland.
Dari MTR Tsim Tsa Tsui kami memilih MTR yang
bertujuan akhir di Tsuen Wan, lalu turun di MTR Lai Ching untuk berganti kereta
yang menuju stasiun Tung Chung. Keluar stasiun
langsung tampak Citygate Outlet yang merupakan factory outlet dari
merek-merek terkenal dengan harga yang lebih murah. Kami akan mengeksplore obyek wisata di
seputar Ngong Ping terlebih dulu sehingga Citygate akan menjadi tujuan berikutnya.
Cable car
beroperasi tepat pukul 10 pagi bertepatan dengan kedatangan kami. Di sini kami berkenalan
dengan 3 orang turis cewek dari Indonesia juga dan akhirnya kami berbagi cable
car. Cable Car di sini ada dua jenis yaitu
biasa dan crystal cabine alias bagian bawahnya tembus pandang. Harga
Crystal Cabine lebih mahal sehingga peminatnya lebih sedikit, saya sih tidak
berminat sama sekali, karena sudah harganya lebih mahal, lebih seram pula. hehehe..
Sebelum naik
kami harus menukarkan voucher yang kami beli dengan tiket cable car Ngong Ping
360 serta menunjukkan paspor kami untuk didata. Mungkin untuk keperluan
asuransi.
Setiap Cable
car dapat menampung 10 orang dewasa tetapi karena masih pagi dan antrian masih
sedikit kami hanya ber 5 di dalam cable car, sehingga bisa heboh sendiri di
dalam. Pemandangan sepanjang jalan
memang luar biasa, laut biru berpadu dengan gedung-gedung tinggi, bukit
menghijau, serta Hongkong International Airport beserta kesibukan pesawatnya yang
tampak jelas benar-benar tidak dapat dilupakan.
Perjalanan
sejauh 5,7 km selama 25 menit tidak terasa karena kami terlalu takjub menikmati
pemandangan dan berfoto-foto sampai akhirnya sampailah kami di pemberhentian
akhir dari cable car ini. 3 orang teman
perjalanan kami ternyata tidak berminat melanjutkan perjalanan menuju The Big Budha, sehingga
tinggal kami berdua yang meneruskan perjalanan.
*Ternyata
cuaca hari itu panas sekali berbeda dengan ramalan cuaca yang mengatakan bahwa
hari itu akan berawan dan hujan. Ramalan
cuaca selama seminggu kedepan tercantum di depan guest house kami dan tadi pagi
sebelum berangkat saya sempat melihatnya. Tapi namanya ramalan, pasti ada
melesetnya dan kami memang sedang beruntung hari itu karena ramalan cuaca yang
meleset. Karena kalau cuaca hari itu
buruk bisa saja cable car tidak bisa dioperasikan dan tidak bisa dibayangkan betapa
kecewanya kami. Walaupun tiket bisa dikembalikan penuh jika kita tidak bisa
datang di hari yang lain.
Obyek wisata
yang kami datangi di area Ngong Ping adalah :
Big Budha
Penjual di counter tiket menawarkan dua pilihan : tiket masuk 30 $ HK sudah termasuk minum dan snack atau 60 $ HK sudah termasuk paket makan siang dan akses untuk masuk dan berdoa di dalam kuil yang terdapat di dalam bangunan di bawah patung Big Budha.
Penjual di counter tiket menawarkan dua pilihan : tiket masuk 30 $ HK sudah termasuk minum dan snack atau 60 $ HK sudah termasuk paket makan siang dan akses untuk masuk dan berdoa di dalam kuil yang terdapat di dalam bangunan di bawah patung Big Budha.
Dikenal juga
dengan nama Tian Tan Budha, patung budha raksasa ini mempunyai tinggi 34 meter
dan kita harus melalui 268 anak tangga untuk mencapainya. Butuh 12 tahun untuk
menyelesaikan patung tersebut dan diresmikan pada tahun 1993. Big Budha ini
dikelilingi oleh 6 patung yang lebih kecil yang membawa persembahan untuk
Budha. Di bagian bawah patung terdapat ruangan yang berfungsi sebagai
museum.
Puas melihat pemandangan dari atas patung budha, kami segera menuju :
Po Lin Monastry
Po Lin Monastry
Merupakan
biara tertua di Hongkong dan menjadi tempat retreat para Budhis. Bangunannya
sangat khas dengan warna merah dan kuning yang dominan. Kompleks ini terasa
begitu teduh, tenang dan sunyi. Jika tidak terburu waktu untuk menuju lokasi
berikutnya ingin juga duduk berlama-lama di sana.
Karena perut
sudah lapar, kami segera menukarkan kupon snack di Restaurant Vegetarian yang
terletak di sebelah Po Lin Monastery. Ternyata snack pun cukup lumayan untuk
makan siang karena terdiri dari 1 porsi
bihun goreng dan 3 buah gorengan per orang yang bisa dipilih sendiri jenisnya
serta pilihan minuman teh atau kopi susu.
Setelah makan kami menuju lokasi selanjutnya :
Path Wisdom
Lokasi ini
agak jauh masuk ke dalam hutan dan melewati jalan setapak dengan berjalan kaki
selama kurang lebih 15 menit. Path
Wisdom sendiri adalah 38 batang kayu besar yang bertuliskan aksara cina yang
menggambarkan ajaran dari Kitab Sutra yang menjadi dasar dari agama di China.
Walaupun
lokasinya agak jauh masuk ke dalam hutan, tetapi cukup menarik untuk di
kunjungi. Tersedia juga jalan setapak
untuk yang ingin menyusuri punggung bukit sambil menikmati pemandangan ke laut lepas yang sangat indah.
Path Wisdom |
Desa Nelayan
Tai O
Untuk menuju
ke sini kami harus naik bis No 21 dari terminal bis Ngong Ping yang terletak
tidak jauh dari jalan utama yang menghubungkan terminal cable car dan big
budha. Perjalanan yang tidak terlalu
lama membawa kami melalui jalan yang berkelok menyusuri punggung bukit hingga
berakhir di tepi pantai tempat desa nelayan Tai O berada. Setelah bus parkir di terminal kami segera
turun.
Desa nelayan
ini bersih sekali dan semuanya teratur rapi. Tidak ada bau amis dan ceceran sampah
sedikitpun. Obyek wisata yang ditawarkan
di sini adalah dengan menggunakan boat kecil diantarkan ke suatu tempat di tengah
laut untuk melihat lumba-lumba dengan ongkos per orang 20 $ HK. Tetapi kami berdua tidak berminat dan hanya
ingin berkeliling seputar desa tersebut.
Seperti
umumnya perkampungan di tepi pantai, di desa nelayan ini banyak penjual
berbagai jenis hasil laut, seperti ikan segar dan yang dikeringkan. Bermacam-macam hasil laut kering ditawarkan
dan semuanya didisplay dengan rapi. Ada
pula kedai yang menawarkan udang, scallop, oyster, dan abalone bakar.
Masuk ke
bagian dalam desa nelayan ini ada juga penjual Donat Tai O di kedai kecil
bernama Tai O Bakery. Harga 1 buah donat adalah 7 $ HK. Bentuknya sih bukan kue donat karena lebih mirip
kue sus dengan kulit yang renyah dengan taburan gula pasir halus. Si ibu yang mempunyai kedai itu sangat ramah
dan sadar kamera karena malah minta foto bersama.
Desa Nelayan Tai O |
Setelah puas
melihat-lihat kami segera kembali ke terminal untuk menunggu bus kembali ke
Ngong Ping. Beruntung sekali, tidak menunggu lama bis langsung berangkat. Yang
agak lama adalah antrian naik cable car untuk kembali ke Stasiun MTR Ngong
Ping.
Dan it’s
time to shopping at Citygate Outlet.
Hampir semua toko di sini menawarkan harga yang lebih murah. Seperti Body Shop,
Reebok, Esprit, dan lain-lain. Untuk daftar toko dan info lain bisa dilihat di sini
Sehabis
belanja kami segera menuju stasiun MTR Sunny Bay untuk berganti MTR menuju
Disneyland. MTR menuju Dysneyland unik karena berhiaskan tokoh-tokoh Disney,
mulai dari jendelanya yang berbentuk wajah mickey mouse, dan interior di
dalamnya yang terdapat patung-patung tokoh Disney. Bahkan gantungan tempat
pegangan tangan juga berbentuk wajah Mickey.
Lucu banget.
Rencana awal
kami memang tidak ingin masuk ke dalam Disneyland jadi kami hanya foto-foto
saja di gerbang Disneyland serta masuk ke dalam sampai ke batas tempat membeli
tiket. Di sana ada air mancur menari dengan patung tokoh Disney. Ketika malam
menjelang air mancur mulai bergerak menari mengikuti irama musik ditambah
lampu-lampu yang menyala menyemarakkan suasana.
Karena saya
tiba di Disneyland setelah pukul 5 sore,
shuttle bis yang bisa membawa kita ke Disneyland Hotel sudah berhenti
beroperasi. Padahal, disana kita bisa membeli
beraneka ragam souvenir khas Disney yang lucu-lucu.
Dari
Disneyland bagi yang suka berbelanja bisa menuju Mongkok untuk berbelanja di
Ladies Market. Karena kami berdua tidak terlalu tertarik untuk berbelanja lagi,
jadi kami hanya membeli oleh-oleh di toko souvenir dekat hotel. Untuk ukuran
oleh-oleh yang umum seperti tempelan kulkas, gantungan kunci yang bisa dipakai
sebagai gunting kuku serta piring hiasan meja cukup lengkap dengan harga
termurah 10 $ HK. Untuk kaos harga
paling murah adalah 25 $ HK. Lainnya ada
juga tas, dompet kecil dan pernak pernik lainnya. Tetapi sayang sekali pembatas
buku koleksi saya tidak ada.
Setelah
makan malam di Mc D, seperti biasa, kami kembali ke penginapan untuk beristirahat.
No comments:
Post a Comment