Tuesday, 25 June 2013

Trip To Hongkong (Day 4)



 Day 4

Hari ini sesuai itinerary kami akan mengunjungi Ngong Ping dan berwisata ke kompleks The Big Budha serta mampir ke Disneyland. 


Dari MTR Tsim Tsa Tsui kami memilih MTR yang bertujuan akhir di Tsuen Wan, lalu turun di MTR Lai Ching untuk berganti kereta yang menuju stasiun Tung Chung.  Keluar stasiun langsung tampak Citygate Outlet yang merupakan factory outlet dari merek-merek terkenal dengan harga yang lebih murah.  Kami akan mengeksplore obyek wisata di seputar Ngong Ping terlebih dulu sehingga Citygate akan menjadi tujuan berikutnya. 







Cable car beroperasi tepat pukul 10 pagi bertepatan dengan kedatangan kami. Di sini kami berkenalan dengan 3 orang turis cewek dari Indonesia juga dan akhirnya kami berbagi cable car. Cable Car di sini ada dua jenis yaitu  biasa dan crystal cabine alias bagian bawahnya tembus pandang. Harga Crystal Cabine lebih mahal sehingga peminatnya lebih sedikit, saya sih tidak berminat sama sekali, karena sudah harganya lebih mahal, lebih seram pula. hehehe..

Sebelum naik kami harus menukarkan voucher yang kami beli dengan tiket cable car Ngong Ping 360 serta menunjukkan paspor kami untuk didata. Mungkin untuk keperluan asuransi.

Setiap Cable car dapat menampung 10 orang dewasa tetapi karena masih pagi dan antrian masih sedikit kami hanya ber 5 di dalam cable car, sehingga bisa heboh sendiri di dalam.  Pemandangan sepanjang jalan memang luar biasa, laut biru berpadu dengan gedung-gedung tinggi, bukit menghijau, serta Hongkong International Airport beserta kesibukan pesawatnya yang tampak jelas benar-benar tidak dapat dilupakan.

Perjalanan sejauh 5,7 km selama 25 menit tidak terasa karena kami terlalu takjub menikmati pemandangan dan berfoto-foto sampai akhirnya sampailah kami di pemberhentian akhir dari cable car ini.  3 orang teman perjalanan kami ternyata tidak berminat melanjutkan perjalanan menuju The Big Budha, sehingga tinggal kami berdua yang meneruskan perjalanan.  


*Ternyata cuaca hari itu panas sekali berbeda dengan ramalan cuaca yang mengatakan bahwa hari itu akan berawan dan hujan.  Ramalan cuaca selama seminggu kedepan tercantum di depan guest house kami dan tadi pagi sebelum berangkat saya sempat melihatnya. Tapi namanya ramalan, pasti ada melesetnya dan kami memang sedang beruntung hari itu karena ramalan cuaca yang meleset.  Karena kalau cuaca hari itu buruk bisa saja cable car tidak bisa dioperasikan dan tidak bisa dibayangkan betapa kecewanya kami. Walaupun tiket bisa dikembalikan penuh jika kita tidak bisa datang di hari yang lain. 

Informasi mengenai cable car Ngong Ping bisa diakses di : sini
 


Obyek wisata yang kami datangi di area Ngong Ping adalah : 

Big Budha 

Penjual di counter tiket menawarkan dua pilihan : tiket masuk 30 $ HK sudah termasuk minum dan snack atau  60 $ HK sudah termasuk paket makan siang dan akses untuk masuk dan  berdoa di dalam kuil yang terdapat di dalam bangunan di bawah patung Big Budha.

Dikenal juga dengan nama Tian Tan Budha, patung budha raksasa ini mempunyai tinggi 34 meter dan kita harus melalui 268 anak tangga untuk mencapainya. Butuh 12 tahun untuk menyelesaikan patung tersebut dan diresmikan pada tahun 1993. Big Budha ini dikelilingi oleh 6 patung yang lebih kecil yang membawa persembahan untuk Budha. Di bagian bawah patung terdapat ruangan yang berfungsi sebagai museum.  





Puas melihat pemandangan dari atas patung budha, kami segera menuju : 

Po Lin Monastry  
                                                         

Merupakan biara tertua di Hongkong dan menjadi tempat retreat para Budhis. Bangunannya sangat khas dengan warna merah dan kuning yang dominan. Kompleks ini terasa begitu teduh, tenang dan sunyi. Jika tidak terburu waktu untuk menuju lokasi berikutnya ingin juga duduk berlama-lama di sana.

Karena perut sudah lapar, kami segera menukarkan kupon snack di Restaurant Vegetarian yang terletak di sebelah Po Lin Monastery. Ternyata snack pun cukup lumayan untuk makan siang karena terdiri dari  1 porsi bihun goreng dan 3 buah gorengan per orang yang bisa dipilih sendiri jenisnya serta pilihan minuman teh atau kopi susu. 





Setelah makan kami menuju lokasi selanjutnya :

Path Wisdom

Lokasi ini agak jauh masuk ke dalam hutan dan melewati jalan setapak dengan berjalan kaki selama kurang lebih 15 menit.  Path Wisdom sendiri adalah 38 batang kayu besar yang bertuliskan aksara cina yang menggambarkan ajaran dari Kitab Sutra yang menjadi dasar dari agama di China.

Walaupun lokasinya agak jauh masuk ke dalam hutan, tetapi cukup menarik untuk di kunjungi.  Tersedia juga jalan setapak untuk yang ingin menyusuri punggung bukit sambil menikmati  pemandangan ke laut lepas yang sangat indah. 


Path Wisdom








Desa Nelayan Tai O

Untuk menuju ke sini kami harus naik bis No 21 dari terminal bis Ngong Ping yang terletak tidak jauh dari jalan utama yang menghubungkan terminal cable car dan big budha.  Perjalanan yang tidak terlalu lama membawa kami melalui jalan yang berkelok menyusuri punggung bukit hingga berakhir di tepi pantai tempat desa nelayan Tai O berada.  Setelah bus parkir di terminal kami segera turun.

Desa nelayan ini bersih sekali dan semuanya teratur rapi. Tidak ada bau amis dan ceceran sampah sedikitpun.  Obyek wisata yang ditawarkan di sini adalah dengan menggunakan boat kecil diantarkan ke suatu tempat di tengah laut untuk melihat lumba-lumba dengan ongkos per orang 20 $ HK.  Tetapi kami berdua tidak berminat dan hanya ingin berkeliling seputar desa tersebut.

Seperti umumnya perkampungan di tepi pantai, di desa nelayan ini banyak penjual berbagai jenis hasil laut, seperti ikan segar dan yang dikeringkan.   Bermacam-macam hasil laut kering ditawarkan dan semuanya didisplay dengan rapi.  Ada pula kedai yang menawarkan udang, scallop, oyster, dan abalone bakar.

Masuk ke bagian dalam desa nelayan ini ada juga penjual Donat Tai O di kedai kecil bernama Tai O Bakery. Harga 1 buah donat adalah 7 $ HK.  Bentuknya sih bukan kue donat karena lebih mirip kue sus dengan kulit yang renyah dengan taburan gula pasir halus.  Si ibu yang mempunyai kedai itu sangat ramah dan sadar kamera karena malah minta foto bersama. 


Desa Nelayan Tai O



Setelah puas melihat-lihat kami segera kembali ke terminal untuk menunggu bus kembali ke Ngong Ping. Beruntung sekali, tidak menunggu lama bis langsung berangkat. Yang agak lama adalah antrian naik cable car untuk kembali ke Stasiun MTR Ngong Ping.


Dan it’s time to shopping  at Citygate Outlet. Hampir semua toko di sini menawarkan harga yang lebih murah. Seperti Body Shop, Reebok, Esprit, dan lain-lain. Untuk daftar toko dan info lain bisa dilihat di sini







Sehabis belanja kami segera menuju stasiun MTR Sunny Bay untuk berganti MTR menuju Disneyland. MTR menuju Dysneyland unik karena berhiaskan tokoh-tokoh Disney, mulai dari jendelanya yang berbentuk wajah mickey mouse, dan interior di dalamnya yang terdapat patung-patung tokoh Disney. Bahkan gantungan tempat pegangan tangan juga berbentuk wajah Mickey.  Lucu banget.

Rencana awal kami memang tidak ingin masuk ke dalam Disneyland jadi kami hanya foto-foto saja di gerbang Disneyland serta masuk ke dalam sampai ke batas tempat membeli tiket. Di sana ada air mancur menari dengan patung tokoh Disney. Ketika malam menjelang air mancur mulai bergerak menari mengikuti irama musik ditambah lampu-lampu yang menyala menyemarakkan suasana.

Karena saya tiba di Disneyland setelah pukul  5 sore, shuttle bis yang bisa membawa kita ke Disneyland Hotel sudah berhenti beroperasi.  Padahal, disana kita bisa membeli beraneka ragam souvenir khas Disney yang lucu-lucu.

Dari Disneyland bagi yang suka berbelanja bisa menuju Mongkok untuk berbelanja di Ladies Market. Karena kami berdua tidak terlalu tertarik untuk berbelanja lagi, jadi kami hanya membeli oleh-oleh di toko souvenir dekat hotel. Untuk ukuran oleh-oleh yang umum seperti tempelan kulkas, gantungan kunci yang bisa dipakai sebagai gunting kuku serta piring hiasan meja cukup lengkap dengan harga termurah 10 $ HK.  Untuk kaos harga paling murah adalah 25 $ HK.  Lainnya ada juga tas, dompet kecil dan pernak pernik lainnya. Tetapi sayang sekali pembatas buku koleksi saya tidak ada.
Setelah makan malam di Mc D, seperti biasa, kami kembali ke penginapan untuk beristirahat.

No comments:

Post a Comment