Setelah
Negara-negara ASEAN yang memiliki fasilitas bebas Visa, Negara lain yang
memiliki fasilitas serupa adalah Hongkong. Sehingga Negara ini adah tujuan
wisata saya selanjutnya.
Hongkong merupakan salah satu Daerah Administratif Khusus yang merupakan bagian dari negara Cina. Pada tanggal 1 Juli 1997 daerah ini secara resmi diserahkan oleh pemerintah Inggris kepada Cina. Di bawah kebijakan satu negara dua sistem ciptaan Deng Xiaoping, Hong Kong menikmati otonomi dari pemerintah RRC yaitu pada sistem hukum, mata uang, bea cukai, imigrasi, dan lalu lintas yang menggunakan jalur kiri. Hal-hal yang ditangani oleh RRC adalah pertahanan nasional dan hubungan diplomatik. Otonomi ini berlaku di Hong Kong (minimal) untuk 50 tahun dihitung dari tahun 1997. Hong Kong terdiri dari Pulau Hongkong, Kowloon dan New Terriotories. Obyek wisata utama banyak terdapat di Pulau Hong Kong dan Kowloon. Jika ingin mengetahui lebih banyak mengenai Hongkong dapat melihat di sini : di sini
Hongkong merupakan salah satu Daerah Administratif Khusus yang merupakan bagian dari negara Cina. Pada tanggal 1 Juli 1997 daerah ini secara resmi diserahkan oleh pemerintah Inggris kepada Cina. Di bawah kebijakan satu negara dua sistem ciptaan Deng Xiaoping, Hong Kong menikmati otonomi dari pemerintah RRC yaitu pada sistem hukum, mata uang, bea cukai, imigrasi, dan lalu lintas yang menggunakan jalur kiri. Hal-hal yang ditangani oleh RRC adalah pertahanan nasional dan hubungan diplomatik. Otonomi ini berlaku di Hong Kong (minimal) untuk 50 tahun dihitung dari tahun 1997. Hong Kong terdiri dari Pulau Hongkong, Kowloon dan New Terriotories. Obyek wisata utama banyak terdapat di Pulau Hong Kong dan Kowloon. Jika ingin mengetahui lebih banyak mengenai Hongkong dapat melihat di sini : di sini
Sekitar 6
bulan yang lalu, maskapai penerbangan Jetstar mengeluarkan promo tiket murah.
Buy 1 get 1 free untuk penerbangan pulang pergi pada bulan yang telah
ditentukan. Sehingga harga tiket menjadi
sekitar Rp. 1,5 juta PP untuk 1 orang.
Sangat murah, karena harga normal untuk penerbangan ke sana adalah
sekitar Rp. 3 juta PP. Oiya, saya berangkat tgl 6 Mei 2013, hari senin dan pulang kembali ke Indonesia pada hari
Jumat, 10 Mei 2013. Lima hari sepertinya cukup untuk menikmati obyek wisata utama di Hongkong dan Macau. Dan sepertinya sampai saat ini batas maksimal saya meninggalkan keluarga di rumah ya lima hari itu :)
Saya baru
mencari info dan menyusun itinerary sekitar 1 bulan sebelumnya. Kebetulan ada
teman yang sudah pernah kesana dan meminjamkan peta serta rute MTR (Subway) di
Hongkong. Selain itu saya banyak bertanya ke mbah Google, info-info mengenai
penginapan dan obyek-obyek wisata serta transportasinya lengkap tersedia. Pokoknya jangan malas untuk mencari informasi
jika ingin traveling ke luar negeri dengan biaya murah. Semakin lengkap
informasi yang kita kumpulkan semakin baik.
Yang paling
penting dipersiapkan adalah penginapan. Daerah paling strategis untuk penginapan
adalah di Tsim Tsa Tsui, Kowloon, yaitu sepanjang jalan Nathan Road.
Berdasarkan
info yang saya dapat, di sepanjang jalan ini banyak terdapat penginapan murah
alias Guest House. Dan akhirnya saya
memilih Cosmic Guest House setelah menemukan review yang cukup lengkap di
internet.
*Cosmic Guest
House : Mirador Mansion, 12 Floor, 54-64
Nathan Road, Tsim Tsa Tsui, Kowloon, Hongkong. Email : info@cosmicguesthouse.com. http://www.cosmicguesthouse.com/
Pemesanan
dilakukan secara online dan uang muka dibayar menggunakan kartu kredit melalui akun
Paypal. Untuk yang belum mempunyai akun tersebut tinggal mengikuti
langkah-langkahnya saja dan memasukkan nomer kartu kredit serta 3 digit angka
dibelakang kartu,otomatis akan langsung didaftarkan ke akun paypal. Setelah itu harga DP untuk kamar akan
langsung tertera. Saya memilih
kamar dengan double bed dengan jendela seharga $300 HK (1 $HK = 1257)
Selain
Cosmis Guest House ada alternatif Guest
House lainnya yang lebih bagus :
http://www.goldencrownhk.com
Karena
terlambat booking (kira-kira 2 minggu sebelum keberangkatan) guest house
tersebut sudah fullybook, sehingga saya terpaksa memilih Cosmic Guest House.
Keuntungannya harga kamar di Cosmic lebih murah daripada di Golden Crown Guest House.
*Idealnya
pesanlah penginanpan minimal 1 bulan sebelumnya. Hal ini saya lakukan di
perjalanan sebelumnya, kali ini memang agak terlambat karena kesibukan.
*Jangan lupa
membawa colokan kaki tiga karena disana model colokannya seperti itu, yang
memang berlaku internasional. Di Indonesia saja sepertinya yang agak berbeda. Jangan lupa pula membawa power bank untuk
nerjaga-jagan jika baterai HP habis di tengah jalan.
*Di
sepanjang jalan Nathan Road ini terdapat 3 gedung yang di dalamnya berisi
bermacam-macam Guest House. Yang
terlihat paling bagus adalah Golden Crown Court, diikuti dengan Mirador Mansion
dan Chungking Mansion. Untuk
mengetahui nama-nama Guest House
tersebut dapat melihat reviewnya di internet. Dua yang saya rekomendasikan ada
di atas.
Hari I
Penerbangangan
kami pagi itu berawal dari terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Penerbangan
dari Jakarta – Singapore dengan maskapai
ValueAir. Sewaktu check in kami juga mendapat petunjuk
untuk melakukan check in for connecting
flight to Hongkong di bandara Changi. Setelah melalui imigrasi saya sempat
menukarkan uang $ Singapore di Money Changer Bandara untuk membeli makan siang
disana. Karena transit sekitar 3 jam dan bertepatan dengan jam makan siang.
Perjalanan
berjalan lancar dan mendarat di bandara Changi sekitar pukul 11. Saya dan teman saya, Ida, langsung menuju
counter connecting flight di C1 untuk check in, supaya bisa makan dan
jalan-jalan seputar bandara dengan tenang.
Setelah
beres urusan check in, kami segera mencari tempat makan siang dan memilih untuk
makan di Texas Fried Chicken. Harga makanan rata-rata 5-10 $ SG. Oiya, untuk
minum jangan lupa membawa botol minum karena di bandara singapore tersedia
keran air minum gratis jadi lumayan menghemat.
*Sebelum
masuk imigrasi botol minumnya jangan lupa dikosongkan terlebih dahulu. Yang
dilarang adalah jika botol tersebut berisi air jika botol kosong tidak apa-apa.
Walking at Changi Airport
Setelah
kenyang, kami mulai berjalan-jalan sambil mencari brosur mengenai taman yang
berada di Bandara Changi, karena sebelumnya saya sempat googling dan ada info
mengenai taman-taman tersebut. Kami
melewatkan taman di Terminal 1 dan langsung menggunakan Skytrain menuju terminal 2. Di terminal 2 kami
mampir ke Fern Garden and Koi Pond. Tamannya tidak sebesar yang kami bayangkan.
Tetapi kolam dengan ikan koi yang
besar-besar cukuplah sebagai penyejuk mata di tengah bandara yang super sibuk
ini. Di dekat taman ada sebuah meja dengan tumpukan kertas dan crayon dimana
pengunjung bisa menyalin gambar-gambar yang ada di sana. Gambar tersebut berbentuk ukiran yang timbul
sehingga kita bisa menyalin gambar dengan menempelkan kertas di atasnya dan
mengarsirnya dengan krayon warna warni.
Dari
Terminal 2 kami menuju taman yang terletak di Terminal 3 yaitu
Butterfly Garden yang ukurannya kecil
serta taman lain yang terletak dekat imigrasi.
Dari sana karena penasaran dengan Sunflower Garden alias Taman Bunga
Matahari, akhirnya kami berhasil menemukannya. Letak Sunflower Garden memang agak
tersembunyi, harus melalui jalan diantara tempat bermain game dan sebuah
gym. Pintu kaca bergambar bunga matahari
tiba-tiba muncul di hadapan kami dan setelah membuka pintu, voila.. ada taman
kecil penuh dengan bunga matahari dan letaknya di teras yang bersebelahan
dengan airport tempat pesawat diparkir.
Taman ini juga merupakan lokasi pagi para perokok. Jadi yang mau merokok
silahkan menuju tempat ini, sambil merokok dapet bonus pemandangan bunga
matahari. Siapa tau ada niat berhenti merokok, hehe.. nggak nyambung ya..
Setelah puas
foto-foto kami kembali ke Terminal 1 tempat kami harus melanjutkan perjalanan
dengan peswat Jet Star menuju Hongkong.
Untung saja ketika kami tiba antrian sudah dimulai, jadi tidak perlu menunggu
terlalu lama, kami sudah di dalam pesawat menuju Hongkong.
Finnaly,
kami mendarat dengan selamat di Hongkong International Airport sekitar pukul
19.45, waktu Hongkong yang lebih cepat 1 jam dari Jakarta. Setelah melalui pemeriksaan imigrasi, ke
toilet dan mengisi botol air minum, yang harus dilakukan adalah :
- Membeli
Octopus Card
Octopus card adalah kartu yang digunakan untuk melakukan
pembayaran jika ingin naik kendaraan umum di Hongkong, seperti bis, tram, MTR
(Mass Transit Railway) – istilah untuk subway di Hongkong dan selain itu bisa
juga dipergunakan untuk melakukan pembayaran di gerai 7/11, Mc Donald, KFC dan
lain-lain. Semua menjadi praktis dan
mudah dengan kartu ini. Letak loket ini di Bandara adalah di depan gerai
makanan di area kedatangan bagian B. Jika masih bingung segera saja bertanya ke
bagian Information supaya tidak terlalu lama membuang-buang waktu untuk
mencari-cari.
Supaya lebih aman dan tidak perlu mengisi ulang lagi saya membeli kartu dan mengisinya sebesar 300 $ HK termasuk deposit
50 $. Jika isi kartu telah habis deposit masih bisa dipakai. Untuk pengisian
ulang dapat dilakukan di mesin yang berada di stasiun-stasiun MTR dengan
nominal pengisian paling kecil 50 $ HK.
Untuk menuju
ke Guest House, transportasi yang paling mudah dan murah adalah menggunakan
bis. Bis yang menuju Nathan Road adalah No 21. Kami segera menuju ke arah luar
bandara dan belok kiri mengikuti petunjuk yang ada dan halte tempat
bis berada segera tampak. Tinggal mencari lokasi bis no 21 berada. Ternyata bis
tersebut sudah ada dan kami segera antri
untuk naik. Tas diletakkan di bawah dan kami segera naik ke atas karena ini
adalah bis tingkat. Kami duduk paling depan supaya bisa melihat pemandangan
dengan leluasa. Petunjuk halte yang dilalui muncul di layar di bagian depan bis dan ada
juga pengumuman lewat pengeras suara, jadi jangan takut terlewat. Yang penting
harus waspada.
Sepanjang perjalanan, pemandangan lampu-lampu Hongkong di waktu malam sangat indah. Apalagi kami melalui jembatan yang menghubungkan Lantau Island tempat bandara berada dengan daerah Kowloon, lokasi guest house kami di Tsim Tsa Tsui, Nathan Road. Setelah bis mulai masuk kota kami mulai memperhatikan nomor halte supaya tidak terlewat, karena kami harus turun di halte no 13. O iya, Ongkos bis ini adalah 33 $ HK.
Sepanjang perjalanan, pemandangan lampu-lampu Hongkong di waktu malam sangat indah. Apalagi kami melalui jembatan yang menghubungkan Lantau Island tempat bandara berada dengan daerah Kowloon, lokasi guest house kami di Tsim Tsa Tsui, Nathan Road. Setelah bis mulai masuk kota kami mulai memperhatikan nomor halte supaya tidak terlewat, karena kami harus turun di halte no 13. O iya, Ongkos bis ini adalah 33 $ HK.
Kami turun
di perhentian bus no 13 dan setelah berjalan melewati Carnavorn Road, sampailah
kami di Mirador Mansion. Mirador Mansion
ini adalah gedung tua dimana pada lantai-lantainya terdapat bermacam-macam
guest house. Kecuali pada lantai dasarnya dipergunakan untuk berbagai toko
seperti di mall. Cosmic Guest House
terletak di lantai 12. Dari pintu masuk depan Nathan Road, di sebelah kanan
tampak lift yang dijaga seorang satpam.
Kami bertanya untuk meyakinkan bahwa ini lift yang benar dan satpam
tersebut menjawab dengan ramah. Suasana sekitar Nathan Road memang ramai dan
banyak calo-calo berkulit hitam yang menawarkan guest house tetapi jangan
pedulikan, hindari saja dengan bergegas jalan.
Sampai di
lantai 12 kami disambut dengan tulisan Cosmic Guest House . Si Ibu yang sedang
berada di receptionist sepertinya sudah
mengetahui bahwa kami yang sudah booking untuk hari itu, karena pada saat
booking kami mengisi jam perkiraan datang.
Setelah mengisi form dan langsung membayar biaya penginapan selama 4
malam, kami diantar menuju kamar no
1232. Walaupun kecil dan berkasur agak keras, kamar tersebut lumayan rapi dan
bersih. Mempunyai jendela yang bisa dibuka, AC, tv kecil dan kamar mandi dengan
shower air panas. Disediakan sabun dan sampo sertai sepasang sandal kamar. Di dekat kamar terdapat dispenser air panas
yang bisa digunakan untuk menyeduh kopi atau pop mi. Fasilitas wifi tersedia pula dengan kualitas
sambungan yang memuaskan.
Setelah
meletakkan tas, kami langsung pergi lagi untuk makan malam. Disekitar hotel
banyak terdapat restoran fast food seperti Mc Donald, KFC atau Burger
King. Harga makanan cepat saji tersebut
berkisar 20 $ HK. Kami juga mampir ke
gerai 7/11 untuk membeli pop mie yang harganya sekitar 8 $ HK untuk sarapan
besok pagi. Pembayaran sangat mudah
hanya dengan kartu Octopus saja.
Malam itu
cuaca di Hongkong lumayan dingin, menurut info yang saya terima dari teman,
cuaca di bulan Mei memang masih sering hujan dan kadang berkabut. Saya hanya
bisa pasrah saja, mudah-mudahan esok hari cuaca cerah sehingga bisa menikmati
pemandangan dengan maksimal.
Thanks Mbak... mermanfaat. Mau kesana kalau ada tix murah ^.^
ReplyDeleteGak bisa follow ya ?
Sorry Christine, telat bales, kayaknya lagi ada tiket murah nih pake tiger.
Deletekami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada ALLAH S,W,T
Deletedan terima kasih banyak kepada MBAH atas nomor togel.nya yang MBAH
berikan 4 angka 7643 alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus MBAH.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu MBAH. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan MBAH..
sekali lagi makasih banyak ya MBAH … bagi saudara yang suka main togel
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi MBAH BAKARO,,di no ((( 082-333-348-575 )))
insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 275
juta, wassalam.
dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....
Kami Berani Bersumpah Bahwa Ini Kisah Nyata Dari Kami Demih Allah Demi Tuhan.
Cuma mbah bakaro.Yg Bisa Membuktikan Angkanya,
Karna Sudah Banyak Dukun2 Yg Kami Hubungi Tidak Ada Satupun Yg Membawakan Hasil.
Jika Anda Ingin Merasakan Kemenangan Dalam Permainan Angka Togel 2D,3D,4D 5D, 6D,di Jamin Tembus 100%.
Bilah Ada Waktu Silahkan Tlpon MBAH BAKARO .Nomor Hp: : 082-333-348-575-
mba, saya rencana mau kesana akhir mei tahun ini.. kira2 cuaca di bulan mei gimana yaa ? katanya sering ada badai sama hujan terus ?
ReplyDeleteCuaca di HK sih sebenernya aman2 aja kok, kalau ada badai atau semacamnya pasti ada peringatan terlebih dulu. so, enjoy your trip.
ReplyDelete