Tuesday, 6 May 2014

Po Lim - Cha Chaan Teng



Mengejar passion dalam memasak adalah alasan pasangan Teddy dan Novi Tan membuka restoran Po Lim Cha Chaan Teng.  Awalnya saya tidak mengetahui apa arti dari Cha Chaan Teng dan setelah googling di Wikipedia, arti dari Cha Chaan Teng  adalah sebutan untuk  restaurant yang umumnya berada di daerah Hong Kong, Macau, Taiwan dan sebagian Guangdong.  Jadi kalau menyebut Po Lim Cha Chaan Teng berarti tidak perlu memakai restaurant lagi.  Selain mereka sangat menyukai memasak, menu masakan  ala Hong Kong menjadi favorit mereka. Sehingga ketika tercetus ide untuk membuka restaurant menu inilah menjadi spesialisasi dari resto Po Lim. Po Lim diambil dari nama jalan tempat resto ini berada yaitu jalan Panglima Polim. It’s simple name, but has a lot of meaning, kehangatan dari sebuah resto keluarga.  Po Lin yang menjadi inspirasi dari nama Po Lim,  mempunyai arti treasure forest, jadi dapat berarti juga ada rahasia di dalam resto ini yang menyimpan kejutan. 
Kebetulan tahun kemarin saya sudah berkunjung ke Hong Kong dan menyempatkan diri singgah di Po Lin Monastery jadi filosofi dari resto ini sudah saya lihat di tempat asalnya. :)

Yang menjadi pertimbangan kenapa jenis makanan ini yang dipilih adalah karena di daerah sekitar kebayoran baru belum ada resto masakan ala Hongkong, apalagi dengan harga yang cukup terjangkau.
Interior resto terlihat  simple dengan tulian Po Lim Cha Chaan Teng di dinding dengan menggunakan porselin hitam dan putih. Kursi berwarna merah melengkapi resto dengan meja berwarna krem.   Dapur terletak di ujung ruangan sehingga pengunjung bisa melihat kesibukan dapur ketika para koki sedang memasak pesanan. 



Sebagai pembuka, saya memesan minuman yang menjadi signature dish dari resto ini yaitu HK Style Milk Tea. Milk Tea ala Hongkong ini bisa disajikan dengan cara panas atau dingin atau jika ingin yang lebih unik, bisa memilih Champagne HK Style Milk Tea. Yaitu gelas berisi milk tea  disajikan di sebuah wadah yang sudah di beri serutan es batu sehingga tetap dingin dengan rasa yang tetap sama, tidak bercampur dengan es yang mencair sehingga rasanya menjadi berubah. 


Champagne HK Style Milk Tea

Setelah beberapa teman mulai datang, menu-menu berikutnya yang disajikan adalah :
 Mini Durian with Sticky Rice, yaitu ketan durian yang diletakkan di dalam mangkuk kecil dari daun. 1 porsi isi 5 buah. Karena saya sangat suka durian jadi komennya hanya satu : enak banget. :)


Mini Durian with Sticky Rice

Crispy Bun : roti bundar yang dipanggang hingga crispy dengan rasa manis yang lembut. 


Crispy Bun


Fried Mushroom : jamur yang digoreng dengan baluran tepung renyah dengan side dish potongan sosis dan cocolan saus mayo. 

Fried Mushroom

 Crab Rangoon Wonton : Ini kudapan pembuka favorit saya, campuran daging kepiting dan cream cheesenya benar-benar menggoyang lidah. 

Crab Rangoon Wonton

Setelah menu pembuka, beragam hidangan utama  mulai disajikan. Cukup banyak juga menu yang kami icip siang itu.  Diantaranya adalah : 

HK Beef Brisket Noodle Soup :  mienya menggunakan mie impor sehingga kualitasnya sangat baik. Kuahnya juga segar dan spicy dengan potongan daging yang empuk. 


HK Beef Brisket Noodle Soup

HK Fried rice beef : porsi nasi goreng memang tidak terlalu besar , tetapi kualitas nasinya patut dipujikan. Rasanya juga pas.

HK Fried Rice Beef

Spicy Garlic Chicken Wing : chicken wing yang renyah dengan rasa yang cukup pedas. Buat yang suka pedas pasti suka.


Spicy Garlic Chicken Wing

Beef with blackpepper :  irisan daging dengan bumbu blackpepper. Raca cukup oke tetapi ada tambahan input untuk menambahkan lebih banyak paprika yang berwarna dan daging yang lebih empuk. 


Beef Blackpepper

Baked rice creamy seafood : ini dia favorite saya.. chicken ricenya creamy tapi tidak mahtegh, membuat saya tidak ingin berhenti menyuapnya. Enak. 

Baked Rice Creamy Seafood

Baked rice macao sauce : yang ini juga enak dengan bumbu khas saos macau ala Po Lim.


Baked Rice Macao Sauce

Sirloin Steak Mushroom Sauce : daging steaknya empuk, dengan saus yang agak kental. Kentangnya juga pas tingkat kematangan dan rasanya.  Ada usulan untuk memasukkan ubi merah sebagai pilihan. 


Sirloin Steak Mushroom Sauce

Broccoli Stir Fry : broccoli masak bawang putih. Sepertinya broccoli agak terlalu matang dengan rasa bawang putih yang cukup dominan.  

Broccoli Stir Fry

Shrimp  Noodle : kualitas mienya cukup baik, tetapi mungkin agak terlalu asin. 

Shrimp Noodle


Shrimp  with spicy Chili Sauce : tingkat kepedasannya sudah pas dengan udang yang cukup renyah. 


Shrimp With Spicy Chili Sauce



HL scramble egg : menu terakhir yang saya cicipi dan hanya disajikan saat breakfast : Scramble egg ala Hongkong. Dalam pembuatan scramble egg ini  harus berhati-hati supaya mendapatkan tekstur yang lembut.  Dibuat tidak terlalu asin supaya bisa ditambah garam dan lada sesuai selera. 

Scramble Egg

Sambal khas Po Lim : jangan lupa menambahkan sambal ini karena rasanya yang khas. Menggunakan resep rahasia dari pemilik resto. 





Secara keseluruhan makanan yang disajikan memuaskan sehingga patut dicoba jika ingin merasakan makanan khas Hong Kong yang otentik.  Kekurangan-kekurangan di dalam acara food tasting ini pasti akan diperhatikan dalam penyajian selanjutnya dan yang pasti tidak akan mengecewakan pelanggan.  Resto ini juga baru buka sekitar 3 minggu, sehingga  masih di mungkinkan untuk perubahan menu, mungkin dengan tambahan menu lain dan menu yang mungkin tidak terlalu diminati pengunjung akan dihilangkan.  Mbak Novi dan mas Teddy yang menemani kami icip-icip makanan akan dengan tangan terbuka menerima saran dan keluhan dari para pengunjung. They really served by heart.
Dan satu lagi, semua makanan di sini tidak menggunakan MSG. Tetapi tidak pengaruh sih memakai MSG atau nggak karena rasanya tetap nikmat.

Untuk hari Minggu mereka juga menyediakan Lontong Medan dan Roti Jala with beef curry.  Resto mulai buka dari jam 9 dengan menyediakan menu breakfast sampai dengan jam 11 siang.  

Kapan-kapan saya pasti akan kembali lagi ah pada hari minggu untuk mencicipi Lontong Medan-nya, karena saya termasuk penyuka makanan tersebut.  Dan siapa tau sudah ada menu-menu baru yang tersedia. 



Minggu kemarin akhirnya saya berkesempatan mencicipi Lontong Medan with beef yang hanya tersedia setiap hari Minggu. Hmm, lontong medan hadir di piring dengan porsi yang pas, dengan isian potongan lontong,  sayur nangka, potongan daging, kacang, taburan serundeng dan krupuk. Hmm, Cuma bisa komentar kalau  lontong medan ini enak.. rasa gurihnya pas dan karena saya suka pedas, saya menambahkan sambal. 




Untuk menunya ternyata sudah ada beberapa tambahan menu sehingga pilihannya semakin banyak.











Po Lim Cha Chaan Teng
Jl Panglima Polim V No 1
Jakarta Selatan
Twitter / Instagram : polimcct




No comments:

Post a Comment