Tuesday, 12 November 2013

Kemping di Badak Air Camping Ground



Salah satu kegiatan rekreasi bersama keluarga favorit saya adalah kemping.  Dengan kemping kita bisa merasakan tidur di alam terbuka dan merasakan udara yang segar bebas dari polusi. Setelah setiap hari berhadapan dengan kemacetan ibukota, pemandangan gedung-gedung tinggi, bepergian ke daerah pegunungan dengan pemandangan alam yang hijau pastilah menyegarkan mata. 
Anak-anak pasti senang juga bisa berlari-larian di alam terbuka, bermain-main air di sungai dan berjalan-jalan menikmati udara segar di tengah sawah. Satu-satunya kesempatan bermain lumpur dan berbasah-basahan sepuasnya.


Tanpa diduga, ajakan untuk ikut kemping datang dari Finka. Kebetulan kelas IV SD Nizamia, tempat Maura bersekolah mengadakan acara kemping bersama dan mereka boleh mengajak saudara atau teman untuk bergabung.  Asyik asyik, tanpa ragu saya langsung setuju dan membayar biaya kemping sesuai ketentuan. 
Badak Air Camping Ground menjadi tujuan kami di pagi hari yang cerah, Sabtu, tgl  2 November 2013. Setelah hari-hari hujan sebelumnya, Alhamdulilah, Sabtu pagi ini matahari bersinar cerah ceria. Tidak rela hujan akan membuat anak-anak kecewa di hari istimewa mereka.  
Lokasi Badak Air Camping Ground adalah di Tapos Bogor, sehingga kita harus melewati jalan tol arah Ciawi – Puncak. Jadwal jalur searah ke Puncak biasanya dimulai pada pukul 9 pagi sehingga saya sengaja berangkat sekitar jam 8 pagi supaya ketika sampai di sana, jalur sudah searah dan tidak macet. Benar saja, sehabis membayar tol di pintu tol Ciawi, keluar tol lancar jaya, sampai dengan pertigaan arah ke puncak, saya belok kanan lalu belok kiri arah menuju ke Tapos.  Jalan yang lancar membuat saya hampir tidak mengenali bahwa itu adalah pertigaan ke arah puncak yang biasanya selalu macet.

Berbekal peta yang diprint dari website mereka www.badakair.com , lokasi camping tersebut lumayan mudah ditemukan. Jalan menuju ke lokasi kemping agak sempit, walau cukup untuk dua mobil. Harus ekstra hati-hati karena lumayan ramai dengan angkot an motor serta berliku-liku, naik turun bukit. Mendekati lokasi kita memasuki lembah dengan pepohonan yang cukup lebat,  mengikuti jalan yang sedikit menanjak lagi, barulah sampai di gerbang masuk ke area camp Badak Air. Ada papan petunjuk yang cukup jelas.

Lapangan luas dengan tenda-tenda ukuran 2-4 orang telah tersedia di lapangan berumput yang luas. Disana tengah digelar permainan untuk orang tua yang mengantar anak-anaknya, sedangkan untuk anak-anak permainan digelar di taman area belakang.  Permainan berlangsung sampai jam makan siang.

Setelah makan siang, acara permainan di mulai lagi. Saya dan Raiyan yang tidak bergabung di acara tersebut bermain di sungai kecil berair jernih dengan batu-batu besar di bagian belakang lokasi kemping. Air sungai yang sejuk segar tempat yang tepat untuk melepas penat di siang yang panas.  Puas main air di sungai, saya kembali ke tenda untuk beristirahat dan ternyata saya sempat tidur siang di sana. Karena ngantuk sangat, udara yang agak panas di dalam tenda tidak menghalangi saya untuk memejamkan mata barang sejenak.

Sementara saya tertidur ternyata anak-anak melakukan kegiatan membuat layang-layang dan melukisnya dengan cat air. Walaupun agak telat karena baru bangun, saya sempat menemani Raiyan membuat layang-layangnya.  Dan setelah makan snack sore, risoles ayam dan teh serta kopi,  acara hari itu ditutup dengan bermain air di sungai sampai puas dilanjutkan mandi sore dan sholat maghrib berjamaah. 

Bangunan kamar mandi dan toilet tersedia di bagunan samping lapangan dan ada pula yang terletak di bungalow yang tersedia untuk mereka yang tidak ingin menginap di tenda.  Untuk makan juga dilakukan di bungalow ini.  

Setelah sholat maghrib dan makan malam dengan menu yang disediakan, acara dilanjutkan dengan tukar kado di depan api unggun.  Setelah itu mulailah acara barbeque. Panitia telah menyediakan sosis, cumi, ayam dan marsmalow untuk dibakar dan dimakan bersama-sama.  Senang juga punya teman-teman baru yang baik dan sangat welcome dengan kehadiran saya di sana.

Setelah puas barbeque ria sampai kenyang, saatnya istirahat dan tiduuurrr.  Ternyata kalau malam udara sangat dingin dan baru pagi harinya saya sadar kalau pintu tenda sedikit terbuka sehingga udara dingin leluasa masuk ke dalam.  Untuk perlengkapan tidurnya  cukup lengkap,  selain tenda dan alas berupa matras mereka juga menyediakan sleeping bag.  Saya juga membawa sleeping bag sendiri serta selimut dan menyesal sekali tidak membawa bantal. Huh. Pasti tidurnya lebih nyenyak kalo pake bantal.

Bangun pagi di tengah udara pegunungan yang sejuk sambil menyeruput kopi susu panas merupakan saat-saat yang mengasyikan untuk mengawali hari Minggu.  Bagi saya ini adalah sebuah istirahat yang menyenangkan setelah 2 bulan sebelumnya selalu disibukkan dengan acara lomba lari. Salah satu alasan yang membuat saya ikut kemping ini adalah merupakan hadiah kecil setelah berhasil finish Half Marathon minggu lalu. 

Usai menyantap nasi goreng yang menjadi menu sarapan pagi itu, kami dikumpulkan untuk briefing sebelum melakukan hiking.  Perjalanan hikingnya cukup seru dan menantang karena melewati pematang sawah dan naik turun jalan setapak yang cukup licin karena jalan yang berlumpur. Sangat menantang dan menyenangkan untuk anak-anak. Pemandangan sawah dan hijaunya pepohonan serta deretan pegunungan di kejauhan sangat menyejukkan mata. Udara yang sejuk dan segar membuat kami tidak merasa capek.

Anak-anak juga diberi kesempatan untuk turun ke sawah yang sedang dibajak dan bisa ikut naik ke alat bajak yang ditarik oleh 2 ekor kerbau. Ternyata kerbau tersebut baru melahirkan anak yang baru berusia 3 bulan dan saat itu ikut bersama mereka, sehingga kerbau-kerbau tersebut menjadi agak sensitif.   Acara memandikan kerbau menjadi batal, karena kerbau-kerbau tersebut menolak untuk dimandikan dan kembali ke sawah setelah sempat dibawa oleh pemiliknya ke sungai untuk dibersihkan.

Kami kembali ke lokasi kemping untuk acara menangkap ikan di sungai. Di sungai kecil yang terletak di lokasi kemping telah dilepaskan ikan-ikan yang bisa ditangkap.  Sebelumnya sungai tersebut telah dibendung terlebih dahulu supaya ikan-ikan tersebut tidak lepas dan lebih mudah ditangkap.  Di tengah keseruan menangkap ikan, saya dan Raiyan harus pamit pulang duluan karena ada acara kawinan di Jakarta pada sore harinya.


www.badakair.com


Bogor, Jl. LBC no. 8, Tapos, Ciawi
West Java, Indonesia
+62 21 7227827
Jakarta :
Jl. Hang Lekiu IV No. 2
Jakarta Selatan, Indonesia
Phone: 021 722 7827 atau 722 7826
Fax: 021 720 9404


























































































No comments:

Post a Comment