Monday 2 May 2011

Trip to Singapore (Day 2)




Hari kedua di S’pore. Kebangun sekitar jam 7 pagi dengan suasana di luar yang masih agak gelap. Hal ini karena Singapore menetapkan waktu bukan berdasarkan GMT tetapi atas dasar kesamaan dengan bursa di Hongkong. Ini hasil googling, karena penasaran dengan hal ini.
Karena harga hotel tidak termasuk sarapan, kami makan noodle cup yang di beli di 7-11. Dan setelah kenyang sarapan dan mandi, kami berjalan kaki menuju Stasiun MRT Novena untuk tujuan wisata hari itu, yaitu Science Centre di Jurong. Di atas MRT juga tidak banyak penumpang dan melihat ada anak-anak yang ikut, ada seorang ibu yang sempat ngobrol dengan saya. Sekitar 30 menit dengan MRT sampai si stasiun MRT Jurong, diteruskan dengan berjalan kaki menuju stasiun bis untuk naik bis menuju Science Centre. Gedungnya tampak sederhana, dengan dua tiang menara tampak depan. Di halaman yang luas, terdapat patung robot yang membuat anak-anak berlarian ke sana untuk foto2. Begitu masuk ke terasnya sudah disambut dengan kotak peraga yang menunjukkan tentang adanya gaya gravitasi. Di sebelah kanannya ada kolam dengan patung berwarna warni.
Di dalam Science Centre ini terdapat 3 bagian lokasi utama yang dapat dikunjungi yaitu, Science Centere, Omni Theater dan Snow City. Untuk tiket terusan bisa diperoleh dengan harga yang lebih murah, dari pada membeli masing-masing. Harganya sekitar $72.





Kurang lebih ada 850 alat peraga yang dapat dilihat dan dimainkan dan dibagi menjadi beberapa bagian. Harus ada seharian di sini baru puas mencoba semua alat peraga di sana. Di bagian bunyi, kita dapat mengeksplore mengenai bunyi-bunyian. Ada suatu permainan di mana kita bisa mendengar melalui earphone dari bunyi yang paling rendah sampai bunyi yang paling tinggi sampai tidak terdengar telinga manusia.
Di bagian listrik ada kursi listrik yang dapat dicoba tetapi dengan tegangan yang masih dapat diterima tubuh manusia. Kalau tidak nanti bisa bahaya dong.. Ada bagian tentang matematika, robot, tata surya, di bagian tata surya ada alat pengukur berat badan untuk mengetahui berat badan kita apabila kita berada di mars, bulan atau yupiter. Wah pokoknya banyaaaak sekali permainan dan alat peraga di sini.

Sekitar jam 12, ada pertunjukkan mengenai aliran listrik dimana ada percobaan yang meminta kesediaan dari salah satu pengunjung untuk duduk di kursi yang diluarnya diletakkan besi pengaman. Selanjutnya besi tersebut akan dialiri listrik. Wah, bunyinya saja sudah sangat menyeramkan, dan karena orang tersebut dilindungi oleh besi tersebut maka dia selamat dan diberikan piagam penghargaan.

Jam 12 siang kami makan dahulu di Mc Donald yang ada di pelataran depan gedung, setelah itu jam 13.00 tepat kami menuju Omni Theater untuk menonton pertunjukkan tentang Pesawat Terbang. Layar Omni Theater ini sangat besar, jauh lebih besar dari Teater Imax Keong Emas. Laharnya memenuhi hampir seluruh dinding di depan sampai di atas kita. Sehingga ketika diputar tentang pesawat yang terbang di angkasa terasa sedikit mual karena seolah-olah kita sedang berada di udara. Padahal kursinya tetap tidak bergerak-gerak. Apalagi ketika pesawat sedang terbang di atas gunung-gunung es. Filmnya lumayan lama, sekitar 45 menit.

Setelah nonton Omni Thetaer barulah kami menuju ke Snow City yang berada di banguna sebelah Science Centre. Seperti berada di pegunungan salju yang sesungguhnya, lengkap dengan salju asli berbentuk butiran-butiran seperti pasir. Untuk ke sana kami disewakan gratis jaket dan sepatu. Untuk celana, apabila memakai celana pendek bisa sewa juga. Tersedia locker untuk penitipan tas, tidak diperbolehkan memotret karena di dalam ada petugas yang akan memotret kita setelah melakukan seluncur dengan ban dari ketinggian kurang lebih 10 meter. Pokoknya seru...

Setelah puas bermain di dalam dan baru selesai karena kedinginan, ternyata kita tidak bisa pulang karena di luar hujan deras. Cuaca di Singapore tidak jauh berbeda dengan Jakarta yang tiba-tiba hujan ketika hari sudah sore. Sambil menunggu hujan reda kami melihat-lihat foto kami di sebuah layar yang tinggal di klik untuk memilih dan dicetak dengan membayar sejumlah harga. Cukup mahal juga, tetapi daripada tidak ada kenang-kenangan akhirnya kami mencetak beberapa foto sekaligus sehingga harganya menjadi lebih murah. Mereka menjual beberapa paket.

Sambil menunggu hujan, kami kembali lagi ke dalam Science Centre untuk mengeksplore alat peraga yang lain, yang masih banyaak sekali. Bahkan kami disana sampai pengumuman bahwa Science Centre akan tutup pada pukul 6 sore.

Karena kami tidak tahu bis yang akan membawa kami kembali ke stasiun MRT akhirnya berjalanlah kami ke Stasiun. Halah, cukup jauh juga kami jalan dengan membawa anak-anak . Mana stasiunnya penuh karena jam pulang kantor. Akhirnya setelah menunggu sampai stasiun agak sepi, kami melanjutkan perjalanan menuju Orchard Road. Makan di Food Court Takashimaya dan setelah puas foto-foto kami pulang dengan menggunakan taxi.



No comments:

Post a Comment