Thursday, 31 May 2012

Balon Udara di TMII


 


                                   



Gara-gara ada promosi paket balon udara dan nonton film 4 D dari website diskonan jadi tertarik untuk beli. Lumayan untuk mengisi acara hari liburnya Raiyan. Sekalian melatih dia supaya tidak takut ketinggian. Setelah ditunda beberapa kali, akhirnya kami berangkat juga di hari Sabtu pertengahan Mei pas long weekend yang ada hari kejepit itu. Sebelumnya sudah telepon memastikan bahwa akan memakai tiket yang didapat dari promo di internet dan disampaikan bahwa jika cuaca cerah baru balon bisa diterbangkan.
Sekitar jam 11 tiba di TMII dan langsung menuju lokasi Balon Raksasa, namanya bukan balon udara, tetapi Balon Raksasa seperti yang tertera di papan penunjuk, setelah lokasi Taman Bunga. Ada jalan sempit masuk ke dalam, terus saja sampai ke dalam taman yang cukup luas dan disanalah lokasi balon raksasa tersebut. Setelah turun dan mendaftar ke loket, dapet no urut 11, kami diberitahu oleh petugas loket bahwa cuaca belum memungkinkan balon untuk terbang dan mereka tidak bisa memastikan sampai jam berapa. Jadi dipersilahkan untuk menonton pertunjukkan 4D terlebih dahulu.
Kami akhirnya memutar lagi mencari lokasi pemutaran film 4D yang ternyata berada di areal Teater Tanah Airku yang gedungnya sudah tua dan kurang terurus. Film 4Dnya biasa banget masih lebih bagus yang di Ancol. Di sini voucher diganti dengan tiket balon raksasa dan disana tertera kalau misalnya balon masih belum bisa diterbangkan pada hari kita datang bisa diganti dengan hari lain maksimal sampai akhir tahun 2012.
Setelah selesai menonton kami kembali ke lokasi balon raksasa dan ternyata masih belum bisa terbang karena anginnya masih kencang. Tidak ada yang bisa dilakukan kecuali menunggu. Tau gitu kami bisa membawa bekal supaya sekalian piknik karena tempatnya lumayan asyik untuk gelar tikar dan makan bersama, seperti beberapa keluarga yang ada disana. Untuk anak-anak ada beberapa permainan seperti ayunan dan jungkat jungkit jadi mereka tidak terlalu bosan menunggu. Di sana juga ada beberapa kantin yang menyediakan aneka jenis makanan seperti nasi rames dan indomi dengan harga yang masih masuk akal.
Raiyan sudah nyaris rewel karena bosan ketika akhirnya balon raksasa bisa terbang juga. Balon raksasa ini bukan jenis hot air balloon yang menggunakan api untuk bisa terbang tetapi merupakan HiFlyer Balloon dibuat dan diperkenalkan oleh Lindstrand pertama kali pada tahun 1996 dan disertifikasi sesuai dengan standar CS31TGB dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA). Keterangan lebih jelas mengenai balon raksasa bisa dilihat di website www.balonraksasa.com. Website ini menjelaskan dengan lengkap mengenai spesifikasi teknis dan serba serbi mengenai balon raksasa.
Mereka menggunakan tali dari kawat baja sepanjang 200 meter untuk menerbangkan balon sampai ketinggian maksimal 120 meter. Wah, ketika giliran kami untuk naik ke atas, seru juga rasanya bisa melihat area taman mini dan sekitarnya dari ketinggian tersebut. Walaupun balon tidak bisa terbang jauh dan hanya bergerak mengikuti arah angin di seputar lokasi tetap bisa menjadi pengalaman baru yang mengasyikkan.

Harga tiket dan info selebihnya bisa dilihat di website :
www.balonraksasa.com

















                        






                



                    





                       



                                          






                             


                       












2 comments: