Di Sabtu sore yang cerah, tanggal 12 September 2020, Tim CSR SASA sudah merapat di Pasar Baru untuk lanjutan kegiatan CSR Sasa tahun ini. Tim CSR Sasa yang diwakili oleh Ibu Rida Atmiyanti, Corporate Communication Manager PT Sasa Inti, melakukan pembagian masker dan face shield di beberapa pasar di Jakarta yang juga menjadi tujuan wisata masyarakat.
Lokasi Pasar Baru
dipih karena merupakan salah satu pasar tertua di Jakarta, yang sudah berdiri
sejak tahun 1820. Merupakan pasar yang sudah disiapkan oleh pemerintah Hindia
Belanda untuk memenuhi kebutuhan ekonomi warga keturunan Belanda yang bermukim
di Jl Veteran.
bagi bagi goodie bag |
Acaranya
sendiri berlangsung lancar dan mendapat sambutan yang antusias dari pedagang
kaki lima yang berada di seputar Pasar Baru. Goodie bag yang berisi beberapa
produk dari SASA serta masker dan face shield langsung habis. Sebelumnya mereka
mendapat pengarahan supaya selalu memakai masker dan rajin membersihkan tangan memakai
air dan sabun atau memakai hand sanitizer serta menjaga jarak. Masker juga supaya
dipakai dengan benar supaya fungsinya maksimal. Saya lihat semua pedagang dan
pengunjung di Pasar Baru sudah memakai masker. Setelah goodie bag dibagikan, acara
dilanjutkan dengan pembagian masker dan face shield untuk para pedagang yang lain.
Kami pindah tempat ke bagian depan pasar.
Di masa PSBB
transisi seperti saat acara berlangsung, kawasan Pasar Baru termasuk masih
ramai dengan pengunjung. Jaman dulu kendaraan
umum yang sempat dilarang masuk, saat ini sudah diperbolehkan lagi. Sehingga
kita harus lebih hati-hati. Berjalan-jalan disini memang menyenangkan, banyak
toko-toko dengan arsitektur jaman dulu yang masih dipertahankan keasliannya. Selain
itu banyak toko kain yang menjual pakaian khas India yang berwarna warni. Pasar
Baru memang terkenal sebagai tempat tinggal bagi penduduk Jakarta keturunan India,
berdampingan dengan pedagang keturunan Tionghoa.
Setelah
lelah belanja, jangan lupakan kuliner Pasar Baru yang sudah terkenal sejak dulu,
Bakmi gang Kelinci, sudah berdiri sejak tahun 1957. Selain itu ada Es Krim
Tropik, es krim denga resep keluarga yang sudah ada sejak tahun 1950an. Es
Krimnya lembut dan ada pilihan rasa khas yang menurut saya paling enak, Rasa
Frambozen. Es Krim disajikan di mangkuk dan mendapat free satu gelas air putih
dingin. Selain es krim tersedia juga aneka makanan berat, diantaranya mie ayam
dan lontong cap gomeh yang jadi andalan. Untuk cemilannya jangan lupa mampir ke Cakwe
Koh Atek ya, sudah ada sejak tahun 1970an.
No comments:
Post a Comment