Ternyata pulau
Samalona ini dimiliki oleh 7 orang yang namanya tertera di jalan masuk dermaga
menuju pulau.
Di pulau Samalona terdapat beberapa penginapan yang bisa
disewa, tetapi jika hanya ingin datang untuk sekedar berenang ada tempat
berteduh yang bisa disewa dengan tarif Rp. 50.000,- Untuk sewa alat snorkling
sebesar Rp. 20.000,- dan life jacket sebesar Rp 10.000,-
Setelah berganti pakaian renang, saya langsung berjalan ke
menuju air dan waah.. begitu kaki terendam air ternyata saya merasa seperti digigit semut pada beberapa bagian di
tangan dan kaki. Rasa tersebut agak
berkurang ketika berenang menuju laut yang lebih dalam. Belakangan saya baru
tau kalau itu adalah ubur-ubur kecil yang terkadang ada di perairan
samalona. Gesekan dengan ubur-ubur itu meninggalkan warna merah-merah yang lama-kelamaan akan hilang setelah diberi obat gosok. Jadi kalau hendak berenang di sini sebaiknya disiapkan obat gosok seperti minyak tawon khas Makassar.
Walaupun tidak berenang terlalu ke tengah saya masih bisa menikmati ikan-ikan kecil yang berenang-renang dan sedikit terumbu karangnya.
Kami beristirahat sebentar untuk menikmati nasi kuning popsa dan kembali berenang sampai pukul 10.30 pagi. Panas yang kian menyengat dan teman saya yang masih ada urusan membuat kami tidak bisa berlama-lama. Tetapi cukuplah untuk menikmati pulau Samalona yang cantik.
Walaupun tidak berenang terlalu ke tengah saya masih bisa menikmati ikan-ikan kecil yang berenang-renang dan sedikit terumbu karangnya.
Kami beristirahat sebentar untuk menikmati nasi kuning popsa dan kembali berenang sampai pukul 10.30 pagi. Panas yang kian menyengat dan teman saya yang masih ada urusan membuat kami tidak bisa berlama-lama. Tetapi cukuplah untuk menikmati pulau Samalona yang cantik.
No comments:
Post a Comment