Tepat tanggal 17 Agustus 2024 saya dan hubby
pergi ke Bali dalam rangka liburan dan bertemu dengan teman lamanya waktu
kuliah di Belanda. Keluarga mereka sedang summer holiday di Lombok dan akan
bertemu di Bali dalam minggu ini. Jelas saja saya senang sekali. Ke Bali itu
selalu menyenangkan dan ditunggu.
Jadi setelah perjalalanan dengan pesawat kami
akhirnya mendarat dengan selamat dan check in di Hotel Harper, Kuta. Malamnya
kami sempat jalan-jalan menikmati suasana malam dan clubbing di sana.
Esok harinya, menjelang siang kami mampir ke
Beachwalk Shopping Centre untuk makan siang dan nongki serta sedikit shopping
dan ke salon karena malamnya kami akan dinner bersama Richard’s Family.
Setelah puas belanja kami menuju hotel Ramada Encore by Wyndam di Seminyak. Kami menginap di sini karena keluarga Richard menginap di area ini.
Jadi biar dekat. Dan kami memilih untuk bertemu di Kilo Kitchen
Restaurant, Seminyak. Restaurant fine dining yang suasananya cozy dan
menyajikan makanan fusion Latin-Asian.
Seru sekali akhirnya bertemu dengan Richard,
Anne dan ke dua anak mereka. Saya membawa gift pembatas buku bertema wayang
dengan info dalam bahasa inggris mengenai sejarah tokoh wayang yang ada di
pembatas buku itu. Ternyata anak pertama
mereka yang pertama, perempuan, sangat suka surfing, karena rumah mereka di Den
Haag dekat dengan pantai. Sehingga di Bali ini mereka memaksimalkan waktu untuk
main surfing di pantai Seminyak dan sekitarnya. Sebelumnya mereka telah
menghabiskan waktu hampir 1 bulan di Lombok. Menurut mereka Lombok lebih bagus
karena lebih sepi dan tradisional.
Setelah memesan beberapa menu makanan kami
menghabiskan waktu dengan bercerita macam-macam hal terutama suami yang
nostalgia saat kuliah dulu di Eindhoven dan mengenai kehidupan di Belanda saat
ini.
Malam semakin larut dan akhirnya tiba saatnya
kembali ke hotel. Rencananya besok siang kami akan kembali bertemu di Warung
Made Seminyak.
Esok harinya, pagi-pagi saya berenang di hotel. Kolam renangnya lumayan bagus, dikelilingi tanaman hijau dan ada jembatannya. Sebenarnya banyak kolam renang hotel yang seperti itu tetapi karena di Bali tetap saja jadi berbeda. Setelah puas berenang saya work from Bali dari hotel. Sementara hubby udah duluan ke Warung Made Seminyak untuk bertemu dengan Richard.
Setelah pekerjaan selesai saya
menyusul ke Warung Made dan makan siang di sana. Sambil menunggu Anne dan
anak-anak yang akan menyusul, saya jalan kaki ke pantai Double Six dimana terdapat
kafe La Plancha yang ramai. Menikmati suasana seru menjelang sunset dan banyak
yang naik kuda menyusuri pantai.
Setelah puas menikmati pemandangan, saya kembali ke Warung Made dan ngobrol dengan Richard’s Family sampai menjelang malam. Setelah itu kami berpisah dan kembali ke hotel masing-masing. Suasana agak mellow karena kami tidak tau lagi kapan bisa bertemu. Seharusnya gantian kami yang berkunjung ke Belanda tapi masih belum pasti kapan waktunya.
Setelah kemarin saya berenang, pagi ini saya morning run ke pantai Seminyak. Menikmati matahari pagi di pantai Bali dulu.
Setelah breakfast saya hanya leyeh-leyeh di balkon kamar yang menghadap kolam renang sambil menunggu waktu. Menjelang sore kami menuju tempat club yang sedang hits yaitu Atlas Beach Club. Wiih, bagi gw yang jarang banget ke beach club sangat menikmati pemandangan di sana. Klubnya sangat luas, dengan kolam renang yang menghadap pantai dan area untuk ajojing di sampingnya lengkap dengan sinar laser yang berwarna warni. Pada waktu tertentu ada petugas yang memberikan free drink untuk tamu yang joget disana.
Lokasi duduknya juga berdasarkan jumlah pengeluaran tertentu. Jika tanpa charge tempat duduknya di bar yang agak ke belakang. Saya minta pindah ke meja yang agak depan karena ternyata pesanan saya mendekati minimal charge. Baik juga petugasnya yang memperbolehkan kami pindah. Jadi saya bisa puas foto-foto. Saya juga jalan-jalan keliling club tersebut untuk menikmati pemandangan.
Siang esok harinya, kami kembali ke area Kuta
dan menginap lagi di Hotel Harper. Karena pilih hotel lain tidak ada yang
cocok. Setelah check in kami menuju ke pantai Kuta untuk jalan-jalan sore.
Seperti biasa pantai Kuta ramai sekali dan saat itu banyak yang sedang latihan
surfing. Saya membeli gorengan bumbu kacang yang penjualnya seorang ibu
setengah baya. Saat saya sedang menikmati makanan saya sempat memfoto candid
cewek yang sedang membeli makanan dan saya memberi tau dia kalau saya mengambil
foto dan mengirimnya by wa. Dia terlihat senang sekali dan sempet ngobrol
sebentar.
Setelah puas menikmati pantai Kuta, saya
menyusul hubby yang sedang ngopi di Beachwalk dan setelah itu kami menuju toko
oleh-oleh. Di sana ada kejutan untuk saya dimana saya tiba-tiba mendapat
voucher untuk berfoto gratis dengan baju adat bali lengkap dengan pernak
perniknya. Surprise banget dan saya senang sekali akhirnya mendapat kesempatan
ini. Soalnya saya bukan yang type seneng foto-foto dengan pakaian tradisional.
Hasilnya bagus-bagus tetapi saya hanya boleh pilih 1 saja. Itu juga sudah cukup
dan saya langsung mempostingnya di Medsos. Hehe..
Malamnya lagi-lagi kami menikmati suasana
clubbing di Sky Garden, yang meriah. Kapan lagi mumpung di Bali kan.
Esok harinya saya menikmati berenang di hotel Harper. Kolam renang di sini bentuknya biasa aja, standard. Tidak ada pohon-pohonnya. Mungkin karena dekat ke pantai Kuta jadi kolam renang tidak menjadi fokus dari hotel tersebut.
Setelah check out jam 12 siang kami
berjalan-jalan di sekitar hotel dan menikmati es krim kelapa serta makan siang.
Balik lagi ke hotel untuk mengambil barang yang dititip dan memsan mobil untuk menuju
Airport.
Di Airport masih sempat nongkrong di kafe Revolver
yang terkenal di Bali dan baru deh cao ke Jakarta.