
Kalau seneng jalan-jalan emang selalu ada kesempatan, seperti weekend kemaren akhirnya jadi juga ke Pangandaran dengan green canyonnya. Tempat yang udah lama banget jadi next destination for my trip.
Berangkat ke Bandung hari Jumat malem, dengan formasi peserta Rani dan Kyla, gw dan Raiyan, Lia serta Alfi.
Karena ada kemacetan di toll cikampek yang parah gara-gara truk mogok baru sampai bandung jam 1 dini hari sehingga rencana awal untuk menginap di Tasik menjadi batal dan akhirnya menginap di rumah Rani dan subuh sekitar jam 5 berangkat menuju Tasik.
Sampai Tasik jam 8.30 pagi dan langsung menuju bubur ayam Zaenal untuk sarapan. Buburnya model bubur ayam yang cair dengn buburnya masih ada butiran-butiran nasi. Rasanya gurih banget, jadi curiga ada tambahan MSG yang berlebihan. Di seberang ada warung tutuq oncom yang ramai, tidak lupa membungkus serabi oncom untuk bekal.
Sampai pangandaran sekitar jam 12 siang, langsung check in di hotel Fortuna, trus abis beres-beres dan mandi, langsung cabut ke Green canyon, yang jaraknya sekitar 20km dari Pangandaran dan sampai sana udah penuh dengan antrian orang-orang yang mau naik perahu. No urutnya aja udah 400sekian.
Jadi dari pada lama-lama menunggu, lebih baik ke pantai batu karas untuk makan siang sambil main di pantai.
Makan siang di salah satu resto seafood di sana, udang, cumi dan ikan kuwe serta nasi dan minum hanya habis 138 ribu rupiah saja. Kenyang dan murah bo’.
Setelah main-main di pantai –di sini Raiyan ngambek takut laut karena ombaknya gede katanya, balik ke Green canyon untuk tuker tiket, dan istirahat di hotel.
Rencana makan kerang di pantai pangandaran batal karena hujan deras turun tapi malamnya jadi tidur nyenyak karena udara dingin, sambil berharap besok pagi cuaca cerah.
Dan ternyata doa kita semalam dikabulkan, cuaca cerah dan setelah sarapan dengan nasi dan mie goreng, ya apa adanya deh, dari pada perut kosong, berangkat lagi ke Green canyon dan kali ini bisa langung berangkat tanpa harus antri lagi. Perjalanan sekitar 15 menit sampai di gua yang penuh dengan stalaktit dimana disitu kapal berhenti dan kita bisa berenang menyusuri sungai. Hanya Rani dan Lia yang berenang, gw dan Alfi menjaga si krucil.
Acara berenang selesai, balik ke hotel untuk check out then back to bandung, mampir di Tasik dahulu untuk makan siang menjelang sore di mie bakso Laksana. Mie bakso Laksana ini wajib dicoba kalau ke Tasik. Di sana ketemuan ma Arie, temen milis JS yang kebetulan sedang tugas. Emang top banget deh milis JS ini, biar di manapun tempatnya pasti bisa kopdar-an. Hehe…
Sampai di Bandung jam 9 malam, dan setelah beli oleh-oleh di jalan Cihampelas langsung meluncur ke Jakarta dan baru sampai rumah jam 00.30 pagi.