Thursday 10 March 2016

Year End Vacation at Puncak - Royal Safari Garden Resort

Tampak depan hotel - by bogor.net




Kabar gembira datang di akhir tahun 2015. Yess, ada ajakan liburan bareng adik saya dan keluarganya ke  … hmm… nggak jauh sih, ke Puncak aja kok. Adik saya udah booking promo Year End Holiday di Royal Safari Garden Resort untuk 2 hari 2 malam, dari tanggal 25-27 Desember 2015.  Asyiiik.. nggak masalah lokasinya dekat yang penting kan judulnya LIBURAN.
Akhir tahun 2015 memang ada long weekend, sejak hari Kamis sampai Minggu, 24-27 Desember 2015  sehingga sejak  Rabu malam sudah terjadi kemacetan yang sangat parah di sepanjang jalan tol Cikampek yang efeknya menyebabkan macet di tol dalam kota pula. Hampir setengah penduduk Jakarta memanfaatkan libur panjang tersebut untuk pulang kampong. Akses yang semakin mudah karena adanya jalan Tol  Palimanan dan Pejagan menyebabkan pengguna jalan semakin mudah untuk bepergian ke daerah jawa barat dan jawa tengah.

Wah, kalau tol Cikampek macet seperti itu, bagaimana dengan tol Jagorawi ya. Dari hasil pantauan berita lalu lintas di TV sih sepertinya macet juga. Tapi tampaknya tidak separah macet di tol Cikampek. Kami hanya pasrah saja, dan tetap sesuai rencana awal untuk berangkat dari rumah jam 5.30 pagi. Karena menurut informasi pada tanggal 25 Desember itu tetap ada jalan searah ke arah Puncak yang dimulai jam 10 pagi.


 Hari yang ditunggu akhirnya tiba juga.  Semua sudah siap diangkut di mobil, mulai dari makanan untuk sarapan, cemilan, minum, lengkap deh. Maklum deh, Amira kan masih 3 tahun, jadi perlengkapannya lebih banyak. 



Surprise banget, ternyata tol Jagorawi cukup lancar, macet hanya setelah keluar dari gerbang tol Ciawi saja. Itupun karena menunggu antrian satu jalur ke puncak yang baru dibuka jam 9. Tetapi sebelum jam 9 sudah dibuka, jadi kami langsung meluncur mulus ke arah puncak dan jam 9.30 sudah parkir di Royal Safari Garden. 

Setelah check in, kami belum bisa masuk ke dalam kamar karena belum jam 14.00. Kami menuju ke bagian belakang hotel menuju area Taman Burung dan bertepatan dengan animal show yang dipertunjukkan disana. Pertunjukan Animal Show diadakan setiap weekend hari Sabtu – Minggu pukul 10 dan 14 siang. 








Sewaktu kami tiba, penonton sudah memenuhi tempat duduk yang tersedia dan tanpa menunggu lama pertunjukan segera dimulai. Wah, pas banget deh.
Yang pertama adalah Bird Show, dimulai dengan burung kakatua jambul kuning yang beraksi menarik kereta, menaikkan bendera,  dilanjutkan dengan pertunjukan burung macaw biru yang bisa berbicara. Terakhir, beberapa jenis burung berbulu warna warni diterbangkan ke arah penonton.  Usai pertunjukan burung, masih ada show lain, segerombolan anjing pudel yang lucu siap menghibur penonton.  Mereka berbaris dan menarik kereta serta melakukan keahlian lain yang memukau penonton. Petunjukkan di tutup dengan defile para pelatih satwa dengan burung-burung beraneka jenis di tangan masing-masing.






 
Usai menonton, kami menuju ke bagian belakang area hotel di mana terdapat tempat menunggang gajah.  Ketika hendak membeli tiket, kami diberi infomasi kalau sudah tutup, tetapi ada ibu-ibu yang menjual tiketnya karena ada keperluan lain dan terlalu lama kalau menunggu antrian naik gajah.  Akhirnya jadi juga naik gajah. Yang naik Amira dan mamanya serta Raiyan. 





 
Royal Safari Garden adalah hotel yang berbeda dengan hotel yang lain. Hotel seluas kurang lebih 13 ha ini dilengkapi dengan Mini Zoo dan bermacam-macam permainan yang sangat lengkap. Saya sampai kagum dibuatnya.
Dimulai dari lapangan basket di bagian depan yang dilengkapi dengan bermacam-macam permainan anak seperti ayunan, jungkat-jungkit dan lain-lain. Di bagian tengah ada sebuah kolam dengan angsa hitam. It’s a wonderful black swan. Mengingatkan akan sebuah film dengan judul yang sama. 
Area belakang hotel adalah tempat berkumpulnya aneka permainan, seperti Bom Bom Car, Mini Train, Famer Kart, Segway, Mini Golf, Bumper Boat dan Paddle Boat di area danau buatan yang cukup luas, serta area tempat menunggang hewan-hewan seperti gajah, kuda poni dan unta. Di bagian belakangnya lagi masih ada area untuk flying fox, outbound dan paintball.  Selain itu ada area lain yang baru dibuka yaitu agrifood.
Masih ada lagi area bouncy tempat anak-anak bisa berloncatan dan mandi bola serta lapangan tennis. Tak lupa ada Pulau Reptil serta kolam pemancingan.
Masih belum puas, ada pula area Game Factory tempat mesin permainan game dengan koin seperti di mall itu dan tempat sewa sepeda yang lengkap, dari jenis sepeda single, double dan triple
Dan yang paling penting adalah kolam renang Splash Waterpark, mini waterboom yang lengkap dengan luncuran dan ember raksasanya.
Untuk jenis kamarnya sendiri cukup lengkap dengan berbagai type kamar, mulai dari bungalow sampai kamar-kamar yang terdapat pada bangunan-bangunan yang tesebar di area Royal Safari Garden.
Kamar yang dipilih adik saya untuk menginap adalah area Komodo.  Yang paling asyik di depan area Komodo ada Pulau Reptil yang mulai dibuka pada tanggal 13 Januari 2011. Ruangan-ruangan di dalam Pulau Reptil ini memang dikhususkan untuk tempat dari berbagai jenis satwa melata seperti buaya muara, binturong, kura-kura telinga merah, ular sanca batik tak berbisa yang berukuran raksasa, lebih besar dari anaconda, ular boa constructor, ular sanca albino, soa layar yaitu sejenis kadal, kadal panama dan  kalong.  Seru banget, karena saya belum pernah melihat ular sebesar itu sebelumnya. Mungkin ada di Taman Safari tapi kok saya lupa ya. 






Setelah beristiahat, sorenya kami berjalan-jalan ke area Taman Burung.  Cuaca yang cerah dan udara puncak yang sejuk pada hari itu menambah semangat kami untuk berjalan-jalan menikmati area hotel yang luas.
Deretan kandang-kandang burung dengan beraneka ragam jenis siap dinikmati para pengunjung. Jenis-jenis burung yang adalah : Dara Mahkota, ayam Mutiara, Cangak Merah, Kangkareng Perut Putih, Merak, Kuau Raja, Bilang Emas, Pulang Irian, Kakatua besar jambul kuning, kakatua Raja, Golden Pheasant berasal dari Cina, Kasturi Raja, Merak Hijau, Nuri Bayan dan Macaw Biru.  Tak ketinggalan Curik Bali dan Jalak Bali yang merupakan burung yang hampir punah, satu-satunya satwa endemik pulau Bali yang masih tersisa. 







Malamnya, karena saya tidak mendapat voucher makan malam dari paket menginap, ketika adik saya dan keluarganya makan malam di resto hotel, Jambo Restaurant, saya dan Raiyan makan di mie ayam depan hotel yang tadi siang penuh itu. Ternyata emang benera enak mie ayamnya.  Kuahnya spicy dan potongan ayamnya banyak. 




Setelah sarapan di resto dengan menu makanan yang berlimpah kami bersiap-siap untuk pergi ke Taman Safari.  Saya dan Raiyan tidak ikut ke sana, hanya mengantar Adik saya, suaminya dan Amira ke Taman Safari dan saya kembali ke Hotel.  Rencananya mereka akan naik bis Taman Safari saja supaya tidak macet.  Benar saja kan, berangkatnya memang macet panjang sudah sejak jalan masuk ke arah Taman Safari. Pulangnya sih cukup lancar. Dan setelah makan siang ayam bakar yang beli di samping hotel dan istirahat sejenak, saya dan Raiyan sewa sepeda tandem untuk berkeliling area Hotel. Seru sekali, kami berkeliling sampai ke area belakang hotel dimana terdapat kadang hewan sejenis bison yang besar. Setelah puas bermain sepeda, kami jalan-jalan lagi ke taman reptile. 

Sore menjelang malam, ketika hujan gerimis mulai turun, adik saya dan keluarganya akhirnya sampai juga di hotel.  Malamnya, saya stay di kamar hotel dan makan pop mie, sedangkan adik saya pergi makan malam di resto. 

Seru juga sih acara makan malam di resto itu karena ada hiburan acrobat. Tapi memang rame banget sih, jadi agak kurang nyaman karena harus rebutan meja makan. 

Hari terakhir kami habiskan dengan berenang di waterbom mini dan menikmati seluncuran serta permainan air lainnya.

Setelah itu kami menikmati voucher yang diberikan oleh hotel untuk bermain kereta mini  dan membeli voucher permainan bom bom car, naik perahu di danau  dan Raiyan juga  naik kuda poni. 

 Sekitar jam 11an kami sudah check out dan menuju ke Melrimba Garden sambil mengisi waktu menunggu jam buka untuk jalur searah ke Jakarta. 

Oh iya, sebelum pulang kami menyempatkan diri untuk membeli souvenir khas Taman Safari yang tersebar di beberapa area hotel. Kebetulan juga ada diskon Rp. 50.000,- untuk setiap pembelian souvenir yang termasuk dalam paket menginap. Raiyan memilih boneka jerapah yang bisa digantung di mobil. 

Sekitar jam 11am kami sudah sampai di Melrimba Garden dan menikmat area taman luas dengan berfoto ria. Untuk masuk ke dalam taman kami di kenakan biaya sebesar Rp. 10 ribu.  Selain menikmati taman yang rimbun dengan bunga berwarna warni, taman kaktus, sungai kecil dan bisa berjalan-jalan di kebun teh, ada juga permainan anak-anak seperti ayunan dan jungkat jungkit.



Sayang, kami tidak bisa terlalu lama disana dan setelah makan siang di resto Melrimba kami segera pulang.  Di sana juga dijual aneka tanaman di dalam pot di dalam suatu ruangan yang terletak di area depan dekat pintu masuk.
Perjalanan pulang berjalan lancar karena bertepatan dengan satu arah menuju Jakarta. Sempat mampir untuk membeli oleh-oleh dan akhirnya sekitar jam 5 sore kami sudah kembali sampai di Jakarta. 

Liburan yang sangat menyenangkan karena semuanya bisa berjalan lancar sesuai rencana, tidak kena macet dan bisa menikmati semua permainan dan fasilitas yang tersedia.  Kemarin sempat lihat-lihat websitenya, dan ternyata masih banyak lagi fasilitas hotel yang bisa dieksplore. Mudah-mudahan lain kali bisa menginap lagi disana. 

Untuk yang ingin liburan ke sana, bisa cek ke websitenya Royal Safari Garden Resort di   http://www.royalsafarigarden.com/  karena sering ada promo untuk paket menginap.