Wednesday 10 June 2009

Noni Indische




Adalah nama resto yang beralamat di Jl Suryo No 42, Senopati.
Kalau dilihat dari nama resto tersebut pertama kali, sepertinya menyajikan makanan belanda, seperti HEMA, tetapi setelah melihat menunya ada juga menu makanan Indonesia. Interiornya berupa perpaduan antara elemen tradisional dan minimalis modern.
Yang unik adalah alas makan yang berupa potongan berita dari majalah jaman dulu, seperti contoh di alas makan tempat gw duduk, berita jadul yang diambil dari majalah Pantjawarna, tanggal 15 Agustus 1964, Edisi 93 Tahun ke 2, yang di kursi sebelah berita diambil dari majalah Tjermin, bulan Juli tahun 1960, edisi 466. Jadi, sambil menunggu makanan datang bisa sambil baca berita jadul.
Makanan yang dipesan adalah : bebek goreng lapis abang ½ porsi, dengan nasi merah (pilihan nasi ada 3, nasi putih, nasi merah dan nasi pandan), Ratjetoe Lamb, nasi goreng kampung –biasa ini favoritnya Raiyan, dan pannekoek with ice cream (pesenan adik gw).
Dessertnya banana cheesse crepes with ice cream, pouvertjes, dan es noni molek. Yang terakhir adalah compliment karena bayarnya pake kartu kredit HSBC. Es noni molek datang dalam mangkok besar dan cukup untuk di sharing beberapa orang.
Bebek goreng lapis abang yang gw pesen adalah bebek goreng yang sudah dipotong-potong dan digoreng tepung sehingga hasil akhirnya adalah bebek goreng yang crispy dan empuk banget. Sayang untuk pouvertjesnya agak kurang oke.
Untuk menĂº makanan dan info lainnya bisa dilihat di web-site
www.noni-indische.com

Sunday 7 June 2009

Sabtu seru, Yoga bersama di Segarra, Ancol




Akhirnya acara yoga bersama di Segarra yang diselenggarakan majalah Fit tiba juga. Dua hari sebelumnya, udah ditelpon ama mbak-mbak dari majalah Fit kalo harus kumpul jam 5 di redaksi Fit, Setiabudi, Kuningan. Wah pagi bener yak.. tapi no problemo sih, soalnya lumayan deket-lah dari rumah.
Setelah proses registrasi, pembagian name tag, mengambil undian, minum teh dan kopi serta sarapan roti yang telah disediakan, akhirnya peserta berangkat juga sekitar jam 6 pagi menuju pantai Segarra, Ancol. Seluruh peserta berangkat dengan 5 buah bis ukuran sedang.
Sampai di pantai, udara laut langsung menyambut kami, hmm..segarnya...
Dan setelah meletakkan mat yoga masing-masing di tempat yang strategis, tidak berapa lama acara yoga bersama langsung dimulai.
Instrukturnya dari Fitness First Plaza Semanggi, yang namanya kalo nggak salah, Daniel, dan 2 lagi lupa, yang jelas ada satu yang mirip Afgan sampe peserta pada heboh. MC-nya lumayan atraktif dan cukup konyol, sehingga suasana tidak membosankan.
Sebenernya gerakan yoga kali ini masih termasuk standar tetapi lebih banyak dilakukan bersama pasangan di sebelahnya supaya sedikit bervariasi. Gw emang sudah beberapa kali ikut yoga jadi emang tidak asing dengan gerakannya, tetapi karena sudah lama tidak pernah ber yoga ria lagi, badan memang jadi kaku. Terlebih pasangan gw kemaren, Merry, yoga-nya udah jago banget. Tapi gw jadi lumayan kebantu dengan panduan gerakan dari dia. Waaa....capek banget bo’, terlebih matahari semakin siang semakin panassss, huu...untung akhirnya selesai juga setelah 1 jam. Untuk selanjutnya, gw mesti lebih sering yoga, dibanding ikutan spinning class. Temen gw ini cerita kalo waktunya cukup dia bisa ikutan yoga dua kelas berturut-turut, dan seminggu beberapa kali. Yah, jelas aja yoganya jago banget.
Setelah mendapat minuman jus untuk masing-masing peserta, acara dilanjutkan dengan talkshow dari Fitness First, biasa deh... ngomongin diet dan olahraga sekalian promosi. Ada sesi tanya jawab berhadiah dan acara games untuk peserta. Hihi.... gw dapet hadiah juga ni...lumayan, setelah sedikit dipermalukan di panggung.
Acara dilanjutkan di dalam ruangan, dengan demo masak bersama chef cantik dan sexy, Farah Quinn. Menu yang didemokan adalah Devile Egg With Caviar, Tuna Burger dan Mango Passion Fool. Karena hasil masakannya terbatas, gw cuma mencoba sedikit Tuna Burger. Lumayan enak, dan resepnya gampang jadi kapan-kapan gw mau coba praktek-in. Untuk menu Devile Egg with Caviar, karena caviarnya mahal bisa diganti dengan daging kepiting olahan.
Selesai demo masak, tibalah acara yang paling ditunggu-tunggu, yaitu makan.... abis capek yoga udah pasti perut lapar berat. Dan setelah selesai makan bisa menikmati quick spa alias di massage secara cepat, untuk bagian kaki dan tangan saja atau nail art, tergantung dari undian yang di dapat peserta sewaktu registrasi tadi pagi. Senangnya gw dapet quick spa, setelah capek yoga, perut kenyang, dimassage pula. Hmm... enaknya.
Ibu-ibu yang memassage gw lumayan seneng ngobrol, jadi dia berpromosi kalau dirinya sudah puluhan tahun memijat dan sekarang bergabung di Kertanegara salon dan spa ini yang ikutan jadi sponsor. Spanya sendiri baru buka bulan Juli. Pinter juga ni ibu promosinya.
Setelah semua peserta selesai mendapat perawatan, pembagian goodie bag trus langsung naik ke bis masing-masing untuk pulang, sampe rumah tinggal tidur deh..
Untuk keseluruhan acara yang seru tadi peserta cukup bayar 75 ribu rupiah saja, jadi worth it banget kan., cuma emang harus cepet daftar dari awal.

Monday 1 June 2009

Kroket Mi Keju

Buat yang nggak punya oven, jenis makanan yang bisa dibuat selain dengan cara dikukus, ya digoreng. Di Tabloid Bintang Indonesia, terbit senin tgl 1 Juni 2009, ada resep yang mudah dan kebetulan bahan-bahannya tersedia di kulkas. Bikinnya cepat dan hasilnya, hmmmm... yummy banget...

Bahan :
2 bungkus mi instan
1 sendok makan margarin
1/2 buah bawang bombay, cincang halus
2 siung bawang putih, cincang halus
200 gram ayam giling
150 ml susu cair
1 sendok makan tepung terigu
50 gram keju parut
2 butir telur, kocok
300 gram tepung panir
minyak untuk menggoreng

Cara Membuat :
1.  Rebus mi instan hingga matang, angkat dan tiriskan
2.  Panaskan margarin lalu tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum, masukkan ayam giling, aduk rata
3.  Masukkan susu cair, terigu dan rebusan mi, aduk rata hingga halus. Tambahkan keju dan bumbu mi, aduk kembali. Angkat.
4.  Bulatkan adonan hingga padat dan rapi. Celupkan ke dalam kocokan telur lalu gulingkan di atas tepung panir hingga rata.
5.  Goreng adonan kroket dalam minyak terendam dan panas hingga kuning kecoklatan. Angkat.

Untuk 20 buah.
note : daging ayam bisa diganti dengan daging sapi cincang.