Spageddies Italian Kitchen

Rating:	★★★
Category:	Restaurants
Cuisine:	Italian
Location:	Senayan City lt 4

Akhirnya kesampaian juga untuk makan di rest Spageddies di Senayan City, setelah beberapa kali ingin makan ke sana dan selalu tidak jadi. Spageddies ini merupakan franchise dari Singapore dengan nama Spageddies Italian Kitchen. Suasana restaurant didominasi warna hijau dengan bentuk open kitchen, dengan bar dihiasi stoples-stoples yang berisi rempah-rempah dan berbagai jenis pasta, terdapat pula patung-patung koki dari porselen. Tempat duduk di bagian depan terdiri dari sofa-sofa berwarna merah yang nyaman dan dibagian belakang bangku-bangku berbentuk partisi. Saat kami datang, restaurant lumayan penuh.
Saya datang bersama suami dan pasangan teman saya dan suaminya. Di pintu depan kami disambut oleh pelayan yang dengan ramah mengantar ke tempat duduk. Untuk ruangan smoking area terpisah di bagian belakang yang ditutupi kaca. Pertama kali kami memilih minuman, Ice Tea (12.000) untuk bertiga dan teman saya memilih Blueberry Italian Soda (14.000). O iya, di daftar menu ini untuk menu makanan tertentu ada tulisan “best seller”, “chef’s choice”, “very popular”, “winner award” jadi supaya tidak salah pilih, kami semua memilih menu yang ada tanda ini. Maklum deh kan baru pertama kali, jadi dengan ada tanda ini mudah-mudahan tidak terlalu mengecewakan.
Tetapi ternyata tetap saja ada yang mengecewakan, ketika teman saya memilih menu dari kategori Light Bites yaitu menu Vegetable Roll, pelayan menjawab kalau untuk hari Sabtu Minggu menu-menu tersebut tidak tersedia. Kami bertanya lebih lanjut,” Kenapa, mas, kok malah nggak ada, bukannya kalau hari Sabtu dan Minggu pengunjungnya banyak?” ..dan dijawab oleh mas pelayannya,”iya, mbak, soalnya ribet bikinnya”. Serentak kami semua berpandang-pandangan, ih..kok jawabannya gitu sih..nggak professional banget. Memang ketika saya lihat di foto dilihat dari tampilan makanan tersebut mungkin membutuhkan waktu untuk penyajiannya, tapi itu kayaknya bukan suatu alasan deh, apalagi untuk restoran sekelas Spageddies. Apalagi kalau dilihat dari banyaknya kitchen crew yang ada dan di daftar menu juga tidak ada penjelasan bahwa menu tersebut tidak tersedia waktu weekend. Karena tidak ingin merusak suasana, kami tidak mempermasalahkan lebih jauh hal ini, dengan menanyakan ke manager Rest dan teman saya segera memilih menu yang lain, yaitu Garlic Bread Chesse (20.000). Untuk pesanan lainnya, tidak ada masalah, saya memesan Pizza Barbeque Chicken – yang ada tulisannya best seller (45.000) teman saya memesan Pizza Smoked Salmon-dengan tulisan Chef’s Choice (60.000) dan suami saya memesan spaghetti Grilled Chicken Primavera – dengan tulisan Winner Award (40.000).
Singkat cerita pesanan datang tidak terlalu lama, Pizzanya khas pizza Italia yang tipis dan renyah, ukurannya sedang, cukup untuk 2-3 orang. Untuk Pizza Smoked Salmonnya, terdiri dari campuran smoked salmon, onion, olives, saus mayonnaise, enak banget, salmonnya cukup banyak dan fresh berpadu dengan toping keju yang royal dan saus mayo yang gurih. Untuk Spaghettinya juga enak, tidak creamy karena menggunakan olive oil dan garlic sebagai sausnya sehingga terasa ringan di mulut tetapi dengan bumbu yang sangat meresap, berpadu serasi dengan campuran grilled chicken, brokoli, kacang polong, jamur dan wortel yang diiris tipis dengan sedkit taburan cabai kering. Higly Recommended. Tetapi untuk Pizza BBQ Chicken, yang merupakan campuran rotisserie chicken, paprika hijau, bawang Bombay dan spicy barbeque chicken dan toping keju, rasanya malah tidak terlalu istimewa. O iya, untuk garlic bread with chessenya juga biasa saja, malah rotinya agak keras walau toping kejunya lumayan tebal. Kelihatannya Spageddies ini sangat royal dengan keju. Untuk menu-menu lain yang sempat saya lihat ada Lasagna (60.000) dan untuk dessertnya ada Tiramisu (40.000) dan Cappucino Chesse Cake (35.000). Untuk penggemar makanan Italia tempat ini cukup layak untuk dicoba.

Mie Item

Rating:	★★★★
Category:	Restaurants
Cuisine:	Italian
Location:	Kemang Food Festival

Akhirnya kesampaian juga makan Mie Item di Kemang Food Festival, setelah setengah memaksa adik tercinta, mau juga dia nememin saya ke sana, setelah hari Senin batal, akhirnya sepakat hari Selasa kemaren (30 Jan 2007) pulang kantor. Jam 7 berangkat dari kantor Vany, my sister, yang sekarang lagi jomblo, makanya mau nemenin. Hehe…Jam 7.30 udah nyampe di Kemang, Kemang Food Festivalnya kelewatan, jadi deh parkirnya numpang di gedung yg paling ujung sebelah kiri jalan sebelum belokan, namanya gedungnya lupa euy, buat yang nggak dapet parkir kalo mau ke KFF boleh dicontoh, soalnya kalo mau muter lagi jauh kan. Setelah turun kita tanya ke tukang parkirnya (jujur banget deh, dari pada mobilnya ilang) bisa nggak titip parkir di sini. Boleh kata tukang parkirnya, 24 jam kok dan kita diberi tiket parkir tertulis Rp. 5000,-
Jalanlah saya dan Vany ke KFF, sempet nyasar masuk ke Dim Sum Festival, karena tempatnya kan mirip gitu secara nggak pernah ke KFF, dari pada salah sebelum jauh masuk ke dalem akhirnya kita nanya, mau ke Mi Item. –oo, tempatnya di sebelah sana,bu…ya sudah jalan lagi deh….sampe akhirnya bener udah nyampe ke KFF dan mulai celingukan nyari gerai Mi Item, yang ternyata ada di pojokan. Kita milih tempat duduk di luar, biar lebih bisa menikmati udara malam yang cerah, mumpung nggak hujan. Hmmm…saya langsung menjatuhkan pilihan ke Mi Item Aglio Olio, karena berdasarkan referensi yang paling enak. Kalo Vany pilih Mie Item Fermented Prawn, minumnya kita pilih di tempat lain, karena kita duduk di luar, maka banyak pelayan dari gerai2 yang lain ikut memberikan menu2nya kepada kita, akhirnya kita pilih milkshake strawberry dan lemon shake tapi nama gerainya lupa 
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya tibalah mie Item yang dinanti2, tempatnya bukan di piring tapi di karton. Sebelumnya dicampur sambal dulu, sambalnya bukan saos tapi cabai kering yang berminyak. Akhirnya, suapan pertama, mienya kenyal dan gurih, bercampur rasa pedas dari cabai yang menggigit, bumbunya terasa banget dan ayamnya empuk walau sayang cuma dikit, hanya 4 atau 5 potong tersembuyi di balik tumpukan mie yang hitam itu. Saya juga mencicipi punya adik saya yang juga enak, karena dia minta tambahan bumbu-sempat complain karena bumbunya kurang terasa, rasa udangnya jadi terasa sekali. Tapi kesalahan saya yang utama : menambahan cabai terlalu banyak, sehingga pedasnya cabai terasa sampai ke perut. Untung milkshake strawberry bisa sedikit mengobati rasa pedas. Total kerusakan untuk Mie Item masing-masing Rp. 25.000 sedangkan Milk Shake Rp. 15.000. O iya, saya juga sebelumnya pernah mencoba mie item di pesta pernikahan seorang teman di Hotel Niko, tapi mie item di hotel ini berkuah dan mie itemnya lebih lembut, tidak terlalu padat seperti Mie Item di KFF ini.
Higly Recommended untuk yang bener2 suka ama mie, tapi kalo yang nggak sih mungkin ngerasa agak aneh.
Note : Besok paginya dengan sukses saya terkan diare, pastinya efek dari cabai mie Item ini lah…Cuma kayaknya nggak kapok deh, kapan2 saya pasti mampir lagi untuk coba nasi goreng itemnya….